TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Jenderal Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian Kementerian Pertanian Yusni Emilia Harahap mengatakan peringatan Hari Susu Nusantara merupakan momentum untuk meningkatkan konsumsi susu segar nasional.
"Konsumsi susu Indonesia masih rendah. Indonesia bahkan masih berada di bawah Vietnam dalam jumlah konsumsi susu segar yang sudah mencapai 14,3 liter per kapita per tahun," kata Emilia dalam acara peringatan Hari Susu Nusantara di Lapangan Benteng Kuto Besak, Palembang, Minggu.
Konsumsi susu masyarakat Indonesia masih terendah jika dibandingkan dengan negara Asia Tenggara lainnya yaitu 12 liter per kapita per tahun, jauh di bawah Malaysia (50,9 liter per kapita per tahun), India (47,1 liter per kapita per tahun), Singapura (44,5 liter per kapita per tahun), Thailand (33,7 liter per kapita per tahun) dan Filipina (13,7 liter per kapita per tahun).
Menurut Emilia, rendahnya konsumsi susu segar nasional diakibatkan karena kebiasaan minum susu yang belum membudaya.
Terlebih, produksi susu nasional terus menurun karena rendahnya populasi sapi perah.
"Jadinya masyarakat lebih banyak konsumsi susu olahan yang bahan bakunya impor. Padahal Indonesia punya sumber daya dan potensi yang besar," katanya.
Dalam catatan Badan Pusat Statistik (BPS), Indonesia juga masih termasuk negara pengimpor susu sebanyak 214 juta kilogram yang diperkirakan menyetor devisa hingga 864 juta dolar AS.
Kementerian Pertanian telah melakukan sejumlah upaya untuk meningkatkan jumlah populasi sapi perah diantaranya dengan penguatan modal usaha kelompok (PMUK).
"Pertumbuhan produksi (susu) dalam negeri sekitar 2-3 persen per tahun, sedangkan pertumbuhan kebutuhan (susu) lebih dari 6 persen per tahun," katanya.
ANTARA
Berita terkait
Kuota Pupuk Bersubsidi Naik, Mentan: Segera Tebus
8 jam lalu
Penambahan pupuk subsidi dari 4,7 juta ton menjadi 9,5 juta ton telah mendapat persetujuan dari presiden.
Baca SelengkapnyaIni Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur
1 hari lalu
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menjelaskan perihal laporan dugaan pelanggaran etik yang ditujukan kepadanya soal mutasi ASN di Kementan.
Baca SelengkapnyaUang Korupsi Syahrul Yasin Limpo Mengalir ke Mana? Antara lain Biaya Khitan, Buat Kafe, dan Skincare untuk Cucunya
2 hari lalu
Penggunaan uang korupsi Syahrul Yasin Limpo (SYL) terungkap di pengadilan. Mayoritas digunakan untuk kepentingan keluarga. Apa saja?
Baca SelengkapnyaSempat Meroket Tajam, Harga Bawang Merah Berangsur Turun di Sejumlah Daerah, Ini Fakta-faktanya
4 hari lalu
Harga bawang merah mulai mengalami penurunan di sejumlah daerah.
Baca SelengkapnyaSidang Syahrul Yasin Limpo, KPK Hadirkan 4 Saksi
5 hari lalu
Tim Jaksa KPK menghadirkan empat saksi pada sidang lanjutan bekas Menteri Pertanian (Kementan) Syahrul Yasin Limpo (SYL)
Baca SelengkapnyaIni Penyebab WNI Berobat ke Luar Negeri, yang Dikeluhkan Jokowi Sedot Devisa Rp180 T
9 hari lalu
Presiden Jokowi menyoroti kebiasaan sejumlah WNI yang berobat ke luar negeri sehingga berpotensi menyedot devisa Rp 180 triliun, apa sebabnya?
Baca SelengkapnyaTerkini: Jokowi Keluhkan Rp 180 Triliun Hilang karena Pengobatan ke Luar Negeri, Es Krim Magnum Mengandung Plastik dan Logam
10 hari lalu
Presiden Jokowi mengeluhkan hilangnya Rp 180 triliun devisa karena masyarakat berobat ke luar negeri. Es krim Magnum ditarik karena mengandung plastik
Baca SelengkapnyaJokowi Sebut RI Kehilangan Devisa Rp 180 Triliun karena Masyarakat Pilih Berobat ke Luar Negeri
10 hari lalu
Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan bahwa Indonesia kehilangan devisa US$ 11,5 Miliar atau Rp 180 triliun per tahun. Apa sebabnya?
Baca SelengkapnyaNovel Baswedan Sebut Jika Polda Metro Jaya Tahan Firli Bahuri Bisa jadi Pintu Masuk Kasus Lainnya
10 hari lalu
Novel Baswedan menjelaskan, jika Firli Bahuri ditahan, ini akan menjadi pintu masuk bagi siapa pun yang mengetahui kasus pemerasan lainnya.
Baca SelengkapnyaKesaksian Permintaan Uang dari Syahrul Yasin Limpo Saat Jadi Mentan, untuk Perawatan Kecantikan Anak hingga Kado
11 hari lalu
Sejumlah pejabat Kementerian Pertanian dihadirkan sebagai saksi di sidang lanjutan dugaan pemerasan dan gratifikasi oleh Syahrul Yasin Limpo.
Baca Selengkapnya