TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah pedagang seragam sekolah di Kota Bekasi, Jawa Barat, mulai menaikkan harga jualnya kepada konsumen menjelang tahun ajaran baru 2015/2016.
"Harga seragam sekolah sudah naik sejak Januari 2015 sekitar Rp 1.000 hingga Rp 2.000 per potong," ujar Sapar, 44 tahun, pedagang kios pakaian di Pasar Proyek Kota Bekasi, Jumat.
Menurut dia, harga tersebut diprediksi akan terus meningkat menjelang berlangsungnya tahun ajaran baru pada Juli 2015.
"Sudah ada beberapa toko yang sudah menaikkan harganya terlebih dahulu karena mengejar target penjualan Lebaran," katanya.
Menurut dia, konsumen yang berburu seragam sudah mulai menyerbu tokonya sejak sepakan terakhir.
"Seragam yang paling banyak dicari saat ini adalah putih merah untuk tingkat SD sederajat," katanya.
Sapar mengaku mampu menjual seragam hingga 40 setel setiap hari, atau mengalami peningkatan dari hari normal yang hanya berkisar lima hingga sepuluh setel per hari.
Seragam SD lengan pendek saat ini dijual seharga Rp 65 ribu berikut dengan celana atau roknya.
Sedangkan seragam lengan panjang dijual seharga Rp 80-90 ribu berikut dengan celana atau roknya.
Salah satu konsumen asal Perumahan Kartini Bekasi Timur, Riyanti, 33 tahun, mengaku sengaja berburu seragam sekolah untuk menghindari kenaikan harga bila terlalu mendekati hari H tahun ajaran baru.
"Biasanya kalau sudah mendekati hari H, (harga seragam sekolah) naiknya suka tidak kira-kira," katanya.
Dia membeli empat setel seragam SD untuk dua anaknya yang akan memasuki kenaikan kelas dan siswa baru SD.
