Sentra kerajinan kerang Galeri UD di Jalan Raya Panarukan, Situbondo, yang merupakan pusat kerajinan kerang pertama di ujung Jalan Raya Pos Daendels. TEMPO/Ika Ningtyas
TEMPO.CO, Jakarta - Dewan Kerajinan Nasional meyakini produk-produk kerajinan daerah dapat bersaing dengan produk negara lain saat pasar bebas Asean mulai berjalan.
Sekretaris Jenderal Dewan Kerajinan Nasional Pusat, Ikhwan Asrin menilai produk-produk kerajinan daerah sebetulnya sama unggulnya dengan produk-produk dari negara lain.
“Produk kerajinan daerah Indonesia itu sebenarnya unggul, hanya saja kurang dipromosikan dengan baik,” katanya Jumat, 29 Mei 2015.
Menurutnya, untuk dapat bersaing dengan produk dari negara lain, pengrajin daerah harus memproduksi hasil kerajinan dengan kualitas terbaik dan tak lengah menjaga kualitas bahan baku.
Selain itu, dia menyarankan agar pengrajin menjaga kepercayaan konsumen agar pangsa pasar tak dikuasai oleh produk-produk dari negara lain.
“Untuk menghadapi persaingan dengan negara lain, pengrajin daerah harus terus berinovasi dan semakin kreatif mengolah produk baru. Karena kreatifitas itu sendiri tidak bisa ditiru,” ujarnya.
PNM Sukses Berdayakan Nasabah Hingga Mengekspor Produknya
16 hari lalu
PNM Sukses Berdayakan Nasabah Hingga Mengekspor Produknya
Nasabah PT Permodalan Nasional Madani (PNM) Unit Cempaka Banjarmasin, Salasiah, berhasil mengolah rumput purun menjadi berbagai produk yang fungsional seperti tikar, topi, dompet dan tas sebagai produk andalan.
Pameran Kerajinan Jiffina 2024 di Yogyakarta Digelar Empat Hari, Tebar Hadiah Voucher Hotel
3 Maret 2024
Pameran Kerajinan Jiffina 2024 di Yogyakarta Digelar Empat Hari, Tebar Hadiah Voucher Hotel
Event pameran kerajinan dan furniture internasional atau Jogja International Furniture & Craft Fair atau Jiffina kembali digelar di Jogja Expo Center (JEC) Yogyakarta 2-5 Maret 2024.