Unjuk rasa Asosiasi Tenaga Kerja Indonesia (ATKI) didepan Kedutaan Besar Saudi Arabia, Jakarta (19/11). TEMPO/Eko Siswono Toyudho
TEMPO.CO, Jakarta - Upaya yang dilakukan pemerintah untuk meningkatkan jaminan keamanan terhadap tenaga kerja Indonesia (TKI) yang bekerja di Arab Saudi membuahkan hasil setelah Menteri Luar Negeri Retno Marsudi melakukan kunjungan ke negara tersebut.
Pemerintah Arab Saudi melalui kedutaannya di Jakarta telah mengusulkan dilakukannya pembahasan segera mengenai semua isu dalam masalah perlindungan TKI dan seluruh WNI di Arab Saudi.
"Khususnya masalah yang terkait dengan WNI korban penyiksaan dan pembunuhan yang berhak mendapatkan diyat," kata Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri Lalu Muhammad Iqbal, Jumat (29/5/2015).
Dia menambahkan, langkah responsif yang dilakukan Kedubes Arab Saudi merupakan tindak lanjut dan hasil konkrit dari pertemuan Menlu Retno dengan Menlu Arab Saudi, Adel Al jubeir beberapa waktu lalu.
Dalam pertemuan tersebut, selain membahas sejumlah isu strategis Menlu Retno juga mengangkat sejumlah isu perlindungan WNI antara lain penguatan perlindungan WNI di Arab Saudi, pembuatan mekanisme notifikasi bilateral dalam hal WNI menghadapi masalah hukum.
"Beberapa pandangan Menlu Retno ditanggapi sangat positif oleh Menlu Jubeir dan dijanjikan akan ditindaklanjuti segera."
Yaqut Bertemu Menteri Haji Arab Saudi, Bahas Upaya Peningkatan Layanan Jemaah
6 hari lalu
Yaqut Bertemu Menteri Haji Arab Saudi, Bahas Upaya Peningkatan Layanan Jemaah
Pertemuan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, dan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, Tawfiq bin Fawzan Al-Rabiah untuk membahas kemudahan layanan bagi jemaah haji Indonesia.