Grup Telekomunikasi Prancis Segera Akuisisi Warner Cable AS  

Reporter

Minggu, 24 Mei 2015 10:15 WIB

Penampilan Beyonce saat menyanyi di atas piano pada hari pertama V Festival di inggris (17/8). Di festival ini, Beyonce juga meminta agar stasiun televisi tidak menayangkan penampilannya secara langsung.Huffingtonpost.co.uk

TEMPO.CO, Jakarta - Grup telekomunikasi asal Prancis, Altice SA, tengah mengajukan permohonan peningkatan pagu utang untuk membeli Time Warner Cable Inc, operator televisi kabel terbesar kedua di Amerika Serikat.

Menurut sumber Reuters, seperti dilansir pada Sabtu, 23 Mei 2015, upaya tersebut sangat penting bagi Altice untuk memenangi persaingan akuisisi Time Warner. Pasalnya, kini Altice bersaing dengan Charter Communications Inc setelah penawaran dari Comcast Corp senilai US$45,2 miliar ditolak.

Upaya akuisisi Comcast Corp terhadap Time Warner terhalang kebijakan otoritas Amerika Serikat.‎ Altice dikabarkan tengah berdiskusi dengan sederet bank raksasa, seperti JPMorgan Chase & Co, Nomura Co Ltd, BNP Paribas SA, Societe Generale, Barclays Plc, dan Royal‎ Bank of Canada.

Altice mengajukan proposal untuk meminta dukungan paket dana akuisisi. Meski demikian, paket pinjaman itu belum ditentukan dan sejauh ini belum ada kepastian ihwal nilai penawaran yang akan diajukan Altice kepada Time Warner.

Seorang sumber mengungkapkan, pembiayaan tersebut bisa berupa surat utang berimbal hasil tinggi dalam denominasi dolar dan pinjaman tunai dalam dolar AS.

Sementara itu, pemegang saham mayoritas Altice, Patrick Drahi, dikabarkan bertemu dengan Direktur Eksekutif Time Warner Robert Marcus di New York pada Rabu pekan lalu. ‎Namun kedua perusahaan enggan berkomentar. Begitu pula perwakilan sejumlah bank yang dilibatkan dalam upaya akuisisi tersebut.

‎Sebelumnya, awal pekan lalu, Altice meneken kesepakatan pembelian perusahaan TV kabel regional asal AS. Suddenlink Communications, senilai US$9,1 miliar. Akuisisi tersebut sekaligus menandai aksi korporasi pertama perseroan itu di Benua Amerika.

Total dalam 18 bulan terakhir Altice menggelontorkan 36 miliar euro atau sekitar US$ 40 miliar untuk melakukan serangkaian akuisisi. Para analis utang menilai perseroan itu harus sangat berhati-hati mengelola keuangannya. Bahkan lembaga pemeringkat Moody's pun tengah mengkaji prospek penurunan peringkat Altice setelah pembelian Suddenlink.

‎"Altice mungkin perlu menjual sahamnya jika ingin melakukan aksi korporasi besar dalam 12 bulan ke depan," kata analis dari Moody's, Osant Jaeger.

BISNIS.COM

Berita terkait

Singgung Indeks KPI, Kemenkominfo Minta Pengelola Stasiun TV Tingkatkan Kualitas Program Siaran

7 Maret 2024

Singgung Indeks KPI, Kemenkominfo Minta Pengelola Stasiun TV Tingkatkan Kualitas Program Siaran

Kemenkominfo meminta pengelola stasiun televisi meningkatkan kualitas program-program siarannya. Ini alasannya.

Baca Selengkapnya

KPI Tegur Ivan Gunawan, Apa Sesungguhnya Tugas Komisi Penyiaran Indonesia?

16 Januari 2024

KPI Tegur Ivan Gunawan, Apa Sesungguhnya Tugas Komisi Penyiaran Indonesia?

Desainer dan publik figur Ivan Gunawan mendapat teguran dari Komisi Penyiaran Indonesia. Apa saja tugas KPI?

Baca Selengkapnya

29 Tahun Stasiun Televisi Indosiar Jadi Stasiun TV ke-5 yang Tayang Nasional

12 Januari 2024

29 Tahun Stasiun Televisi Indosiar Jadi Stasiun TV ke-5 yang Tayang Nasional

Stasiun televisi Indosiar didirikan pada 19 Juli 1991, tetapi baru mendapat izin penyiaran pada 18 Juni 1992.

Baca Selengkapnya

Kondisi Ekuador Genting, Stasiun Televisi Dikuasai Kelompok Bersenjata Secara Live

10 Januari 2024

Kondisi Ekuador Genting, Stasiun Televisi Dikuasai Kelompok Bersenjata Secara Live

Kondisi Ekuador pada Rabu 10 Januari 2024 semakin genting menyusul kaburnya kepala geng kartel narkoba paling berbahaya dari penjara.

Baca Selengkapnya

Sejarah Berdirinya Indosiar, Stasiun TV yang Siap Gugat Warganet karena Parodikan Jasa Keliling

8 Juli 2023

Sejarah Berdirinya Indosiar, Stasiun TV yang Siap Gugat Warganet karena Parodikan Jasa Keliling

Nama Indosiar PT Indosiar Visual Mandiri Tbk. menjadi sorotan karena Bagaimana sejarah stasiun TV itu?

Baca Selengkapnya

Peringati Hari Perempuan Internasional, Televisi Afghanistan Tampilkan Program Khusus Perempuan

9 Maret 2023

Peringati Hari Perempuan Internasional, Televisi Afghanistan Tampilkan Program Khusus Perempuan

Stasiun televisi Afghanistan menampilkan seluruh kru perempuan dalam acara untuk memperingati Hari Perempuan Internasional. Ini sebagai protes atas kebijakan Taliban yang menyingkirkan perempuan dari publik

Baca Selengkapnya

PWNU DKI Nilai Siaran TV tentang Percintaan Fajar Sadboy Rusak Generasi Muda

6 Januari 2023

PWNU DKI Nilai Siaran TV tentang Percintaan Fajar Sadboy Rusak Generasi Muda

Pimpinan PWNU DKI menilai anak seusia Fajar Sadboy seharusnya fokus pada pendidikan

Baca Selengkapnya

Latvia Cabut Lisensi Stasiun Televisi Independen Rusia

7 Desember 2022

Latvia Cabut Lisensi Stasiun Televisi Independen Rusia

Latvia telah membatalkan lisensi stasiun televisi independen Rusia, TV Rain, karena dicap sebagai ancaman terhadap keamanan nasional

Baca Selengkapnya

Inilah Profil 7 Konglomerat Pemilik Stasiun Televisi di Indonesia Versi Forbes

10 November 2022

Inilah Profil 7 Konglomerat Pemilik Stasiun Televisi di Indonesia Versi Forbes

Forbes pada 2021 mencatat tujuh konglomerat pemilik stasiun televisi di Indonesia. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Kapan Siaran Televisi Pertama di Indonesia?

8 November 2022

Kapan Siaran Televisi Pertama di Indonesia?

Siaran televisi pertama kalinya ditayangkan pada 17 Agustus 1962, yaitu bertepatan dengan peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-XVII.

Baca Selengkapnya