Instalasi sistem pencahayaan terbaru berbasis LED (Light Emitting Diode) di Monas yang diselanggarakan PT.Philips Indonesia dengan tajuk "Kota Terang Hemat Energi" di pelataran Monas, Jakarta, (01/08). Pencahayaan berbasis LED dapat menghemat hingga 50%. TEMPO/Dhemas Reviyanto
TEMPO.CO, Jakarta - Menurut Ketua Umum Asosiasi Industri Perlampuan Listrik Indonesia (Aperlindo) John Manoppo, kemampuan industri perlampuan Indonesia memproduksi sendiri lampu light emitting diode(LED) baru sekitar 50 persen.
"Sebenarnya kami mampu memproduksi sendiri lampu LED, hanya terkendala di teknologi yang high tech," kata dia di acara Indonesia Industrial Machinery and Electronic Products Exhibition (IIME) 2015 di Jakarta, Kamis, 21 Mei 2015.
Manoppo menilai, dari sisi bahan baku sebenarnya tak ada kesulitan, misalnya plastik penyangga badan lampu. Namun khusus teknologi komponen emitter lampu, industri di Indonesia masih harus mengimpor. Akibatnya, harga lampu LED merek ternama dan andal masih mahal, sekitar Rp 50 ribu untuk lampu berdaya tiga watt yang setara 60 watt pada lampu neon.
"Plastik penyangga lampu bisa kita buat sendiri. Tetapi, besi di bagian bawah masih harus impor, lalu teknologi bohlam alias bola lampu (komponen emitter lampu) juga masih harus impor dari Taiwan, Korea dan Cina," kata Manoppo.
Dia mengatakan, dibandingkan jenis lampu lain, misalnya lampu hemat energi (LHE), lampu LED bisa menghemat konsumsi listrik sekitar dua kalinya. "Selain itu juga lebih ramah lingkungan. Berbeda dengan LHE yang dikatakan mengandung merkuri," tutur dia.
Kendati belum mampu memproduksi sendiri sepenuhnya lampu LED, Manoppo mengatakan, pihaknya berharap masyarakat dapat beralih dari LHE ke LED. "LED akan dikembangkan, tetapi semua perlu proses. Untuk konsumen, kita tekankan bisa mencapai satu juta pengguna LED," katanya.
Lampu Jalan Berbasis Surya Kini Terangi Kota Lhokseumawe
9 Desember 2023
Lampu Jalan Berbasis Surya Kini Terangi Kota Lhokseumawe
Pemerintah terus melakukan pembangunan lampu penerangan jalan berbasis surya guna mendorong peningkatan pemanfaatan energi bersih di seluruh wilayah Indonesia.
Masyarakat Keluhkan Banyak Jalan di Depok Gelap, Pemkot Tambah 937 Titik PJU
1 Maret 2023
Masyarakat Keluhkan Banyak Jalan di Depok Gelap, Pemkot Tambah 937 Titik PJU
Penambahan PJU akan dilakukan di sejumlah ruas jalan di 11 kecamatan di Depok, khususnya yang belum ada penerangan, rawan kecelakaan dan tindak kejahatan.