3 BUMN dan Pelindo Tandatangani MoU Senilai 3,7 Triliun  

Reporter

Selasa, 19 Mei 2015 07:27 WIB

Kepala Staf Kepresidenan, Luhut Panjaitan (kiri) dan Menteri BUMN, Rini Soemarno, bersiap-siap sebelum dimulainya rapat terbatas di Istana Bogor, 16 Februari 2015. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo menyaksikan penandatanganan tiga nota kesepahaman (MoU) yang seluruhnya melibatkan badan usaha milik negara.

Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini Soemarno menuturkan Kementerian BUMN memiliki program untuk meningkatkan sinergi 119 BUMN yang sahamnya dimiliki secara langsung oleh negara. Realisasi program tersebut yakni penandatanganan MoU di bidang infrastruktur, keuangan, dan konstruksi.

MoU yang pertama, kata Rini, ditandatangani oleh PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) I dan tiga bank BUMN, yakni Bank Negara Indonesia, Bank Rakyat Indonesia, dan Bank Mandiri.

Menurut Rini, nilai pembiayaan sindikasi tersebut mencapai Rp 3,7 triliun, yang akan digunakan untuk membangun Pelabuhan Belawan dan Pelabuhan Kuala Tanjung di Sumatera Utara.

"Pelindo I juga bekerja sama dengan BUMN asuransi, Jasindo, untuk asuransi konstruksi dan kecelakaan. Nilai kerja sama Pelindo I dengan Jasindo dan perbankan itu Rp3,7 triliun," kata Rini di Istana Negara, Selasa, 18 Mei 2015.

Penandatanganan dilakukan langsung oleh Direktur Utama Pelindo I Bambang Eka Cahyana, Direktur Utama BNI Achmad Baiquni, Direktur Utama BRI Asmawi Syam, dan Direktur Utama Bank Mandiri Budi Gunadi Sadikin.

Tak hanya menjalin kerja sama pembiayaan pembangunan infrastruktur nasional, BUMN juga bekerja sama untuk menyerap produk lokal dalam proyek-proyek infrastruktur. Salah satunya produk baja yang diproduksi oleh PT Krakatau Steel (Persero).

"Yang paling utama, menyerap kandungan lokal melalui kerja sama Krakatau Steel dengan seluruh BUMN jasa konstruksi. Selama ini tidak semua BUMN itu pakai baja dari Krakatau Steel," tuturnya.

Dengan penandatanganan MoU tersebut, Rini berharap seluruh kebutuhan baja yang sudah diproduksi Krakatau Steel bisa dimanfaatkan oleh BUMN jasa konstruksi.

Adapun BUMN karya yang ikut menandatangani kesepakatan tersebut yakni PT Adhi Karya, PT Hutama Karya, PT Pembangunan Perumahan, PT Wijaya Karya, PT Waskita Karya, dan PT Brantas Abipraya.

"Kalau nilai kerja sama baja ini kita tidak bisa tahu jumlahnya. Tapi nanti setiap konstruksi yang membutuhkan baja selalu mengambil dari Krakatau Steel," kata Rini.

Penandatanganan tersebut turut disaksikan oleh lebih dari seratus direktur utama BUMN lain dan menteri-menteri ekonomi Kabinet Kerja, antara lain Menteri Koordinator Perekonomian Sofyan Djalil, Menteri Perdagangan Rachmat Gobel, Menteri Perindustrian Saleh Husin, dan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti.

BISNIS.COM


Berita terkait

SPJM Raih Bendera Emas Sertifikasi SMK3

24 Juli 2023

SPJM Raih Bendera Emas Sertifikasi SMK3

Pencapaian ini tidak lepas dari komitmen manajemen SPJM dalam menerapkan HSSE dengan target zero fatality, zero accident dan zero damage

Baca Selengkapnya

Kejaksaan Agung Temukan Dana Pensiun PT Pelindo Dipakai untuk Beli Saham Gorengan

16 Maret 2023

Kejaksaan Agung Temukan Dana Pensiun PT Pelindo Dipakai untuk Beli Saham Gorengan

Kejaksaan Agung mengumumkan membuka penyidikan kasus kasus ini setelah menemukan kerugian sebesar Rp148 miliar.

Baca Selengkapnya

Kejaksaan Agung Periksa Eks Direktur Keuangan DP4 Pelindo di Kasus Dana Pensiun

14 Maret 2023

Kejaksaan Agung Periksa Eks Direktur Keuangan DP4 Pelindo di Kasus Dana Pensiun

Kejaksaan Agung telah membuka penyidikan kasus kasus ini setelah menemukan kerugian sebesar Rp148 miliar.

Baca Selengkapnya

Kejaksaan Agung Buka Penyidikan Kasus Korupsi Dana Pensiun PT Pelindo (Persero)

13 Maret 2023

Kejaksaan Agung Buka Penyidikan Kasus Korupsi Dana Pensiun PT Pelindo (Persero)

Kejaksaan Agung mengendus dugaan makelar sejumlah proyek fiktif yang pembangunannya menggunakan dana pensiun pegawai PT Pelindo.

Baca Selengkapnya

KPK Panggil Direktur Keuangan PT JICT di Kasus RJ Lino

7 Juni 2021

KPK Panggil Direktur Keuangan PT JICT di Kasus RJ Lino

KPK menyangka RJ Lino merugikan negara dalam pengadaan 3 Quay Container Crane di Pelabuhan Panjang, Pontianak dan Palembang.

Baca Selengkapnya

Tiga Proyek Pelindo IV Tetap Berjalan di Tengah Pandemi Covid-19

26 Mei 2020

Tiga Proyek Pelindo IV Tetap Berjalan di Tengah Pandemi Covid-19

Dirut Pelindo IV menyatakan pembangunan proyek strategis tetap berjalan meski di tengah wabah covid-19.

Baca Selengkapnya

Mudik Lebaran 2019, Pelindo Makassar Targetkan 3.000 Penumpang

20 Mei 2019

Mudik Lebaran 2019, Pelindo Makassar Targetkan 3.000 Penumpang

PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero) juga menyiapkan 21 pelabuhan untuk mudik Lebaran tahun ini.

Baca Selengkapnya

Pelindo III Siapkan Rp 6,4 T Investasi Pelabuhan di 7 Provinsi

14 Februari 2019

Pelindo III Siapkan Rp 6,4 T Investasi Pelabuhan di 7 Provinsi

PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III menyiapkan investasi untuk sejumlah fasilitas pelabuhan di tujuh provinsi sebesar Rp 6,44 triliun.

Baca Selengkapnya

Menteri BUMN Sebut Pelabuhan Jayapura Mampu Saingi Internasional

24 Agustus 2018

Menteri BUMN Sebut Pelabuhan Jayapura Mampu Saingi Internasional

Menteri BUMN Rini Soemarno meresmikan 16 PSN, termasuk 8 proyek kepelabuhanan, di Kawasan Timur Indonesia.

Baca Selengkapnya

Dikebut, Pembangunan Makassar New Port Rampung Oktober 2018

2 Juli 2018

Dikebut, Pembangunan Makassar New Port Rampung Oktober 2018

Semula pembangunan Makassar New Port ditarget tuntas pada Desember 2018.

Baca Selengkapnya