Jokowi Minta Polri Tindak Pembajak Hak Cipta Skala Besar  

Reporter

Senin, 18 Mei 2015 16:23 WIB

Sebuah poster anti pembajakan terpasang di salah satu counter Semarang Computer Center MAll, (16/7). Sosialisasi ini untuk mendukung pemberantasan pelanggaran Hak Cipta dengan stop peredaran software bajakan. Tempo/Budi Purwanto

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo meminta Polri menindak pemain besar pembajakan karya musik yang sedang dihadapi oleh Asosiasi Industri Rekaman Indonesia (ASIRI) dan Persatuan Artis Penyanyi, Pencipta Lagu dan Pemusik Republik Indonesia.

"Jangan yang dikejar-kejar itu pedagang di jalanan yang kecil-kecil, pemain besarnya saja kelihatan kok. Siapa? Kelihatan. Saya tanya saja pasti tahu itu, gebuk saja yang gede langsung. Memang mau gebuk kadang-kadang masih mikir." kata Jokowi dalam sambutan di Istana Negara, Senin 18 Mei 2015.

Penindakan tegas memang terkendala keberanian aparat penegak hukum. Presiden menuturkan, untuk penenggelaman kapal pencuri ikan saja, pemerintah harus memberikan perintah kepada pihak berwenang sampai tiga kali, baru berani.

"Artinya memang pemain besar yang harus diselesaikan, bukan yang jualan di trotoar. Bukan, itu untuk ramai-ramai saja. Saya enggak tahu apa saya hanya dugaan saja, apa ada yang bekingin. Sama seperti kapal juga, saya tanya siapa yang bekingin, katanya ini, katanya ini. Sudah tenggelemkan," tegas Jokowi.

Presiden menambahkan, saat ini ada lembaga manajemen kolektif nasional yang harus didorong untuk mengelola pengumpulan royalti yang ada. Hal itu bertujuan untuk semakin memperkaya pemusik maupun pencipta lagu di tanah air.

"Saya tahu pencipta lagu, pemusik, sekarang sudah kaya, tapi saya pengin tambah kaya atau kaya raya. Tapi kalau ini bisa diselesaikan, industri kreatif kita akan langsung loncat, karena menghasilkan dan hak cipta dihargai," jelasnya.

Manajemen kolektif, lanjut Jokowi, diharapkan bekerja sama dengan pemerintah, Polri atau institusi lain agar betul-betul produktif jangan sampai sudah dibentuk justru tidak punya fungsi nyata terhadap industri.

BISNIS.COM

Berita terkait

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

1 jam lalu

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

Adapun rencana membentuk Presidential Club diungkap oleh juru bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak.

Baca Selengkapnya

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

1 jam lalu

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Anggota DPR Saleh Partaonan Daulay menilai perlu usaha dan kesungguhan dari Prabowo untuk menciptakan presidential club.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

1 jam lalu

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

Siapa pemilik merek sepatu Bata yang pabriknya tutup di Purwakarta?

Baca Selengkapnya

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

1 jam lalu

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

Prabowo disebut memiliki keinginan untuk secara rutin bertemu dengan para presiden sebelum dia.

Baca Selengkapnya

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

2 jam lalu

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

Menteri Perhubungan Budi Karya mengatakan 242 juta masyarakat melakukan perjalanan mudik lebaran tahun ini.

Baca Selengkapnya

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

2 jam lalu

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

Dahnil menilai Prabowo punya kemampuan untuk menghubungkan mereka.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

2 jam lalu

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

Wacana presidential club yang sebelumnya disampaikan Juru Bicara Prabowo mendapat respond dari Jokowi dan Gibran.

Baca Selengkapnya

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

3 jam lalu

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

Jokowi menyebut pemerintah baru mampu mencetak 2.700 dokter spesialis per tahun. Sementara pemerintah membutuhkan 29 ribu dokter spesialis.

Baca Selengkapnya

Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

6 jam lalu

Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

Presiden Joko Widodo atau Jokowi berharap Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2025 sesuai dengan program pembangunan yang telah direncanakan

Baca Selengkapnya

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

6 jam lalu

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

Presiden Jokowi menyayangkan daerah kepulauan maupun daerah terpencil dia tak menemukan tenaga dokter spesialis.

Baca Selengkapnya