Kopaja AC no.S.13 jurusan Ragunan Belakang - Slipi saat oprasi perdana, Jakarta, Senin (8/8). Menurut Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Royke Lumowa peremajaan bus Kopaja tersebut dapat membantu upaya mengurai kemacetan di Jakarta.TEMPO/Yosep Arkian
TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama akan segera mencabut izin operasional Kopaja dan Metro Mini. "Kita sudah ada bus lengkap, Juni mendatang semua baru. Saya juga sudah katakan kepada Hino untuk produksi 2.000 bus nanti saya beli," ujarnya.
Ahok menilai Kopaja dan Metro Mini yang masih sombong dan ngotot untuk beroperasi akan segera dihentikan. Penambahan 2.000 bus ini akan menyebabkan penambahan armada sebagai syarat mutlak untuk meningkatkan layanan transportasi.
Langkah ini dilakukan lantaran Ahok menilai pengelolaan Kopaja dan Metro Mini saat ini masih jauh dari ideal.
Sebelumnya Ahok juga mengancam akan menyingkirkan Kopaja yang ugal-ugalan. Tak hanya berlaku untuk sopir Kopaja, dia juga akan mengenakan sanksi bagi operator.
Nantinya Pemprov DKI Jakarta akan ganti Kopaja menjadi ukuran single ukurannya Transjakarta. Ahok menyatakan selanjutnya tidak ada lagi bus ukuran sedang yang akan berkeliaran di Jakarta.
