Pengrajin rotan melapisi cat pernis pada bangku rotan di Kawasan Genjing, Jakarta, 7-9, 2012. Asosiasi Industri Permebelan dan Kerajinan Indonesia (Asmindo) memperkirakan pertumbuhan industri rotan dan kayu menurun. TEMPO/Subekti.
TEMPO.CO, Jakarta - Lewat ide-ide kreatif, hasil kerajinan rotan juga dapat tampil lucu dan menarik sebagai penunjang interior kamar tidur anak. Bahkan, dari ide kreatif ini bisa menghasilkan rupiah dengan keuntungan tidak sedikit. Salah satunya tampak dari produk kerajinan rotan dengan merk doots.
Pemilik doots, Novi Simon, mengatakan omzet dari kreasi rotan ini bisa mencapai Rp 50 juta setiap bulan. Tentu, itu tergantung pesanan konsumen.
Dengan harga per item antara Rp 70 ribu hingga Rp 600 ribu, Novi memasarkannya melalui toko online. Pengiriman biasanya ke Kalimantan atau Makassar, katanya.
Rotan menjadi bahan baku pembuatan produk doots berupa wadah penyimpanan. Asal jeli memilih rancangan, maka wadah penyimpanan ini dapat berfungsi ganda. Selain sebagai wadah penyimpanan, ia juga berfungsi sebagai pemanis interior dalam kamar tidur Anda.
Novi menyarankan wadah penyimpanan dengan karakter kartun menjadi pilihan menarik untuk menghidupkan kamar tidur anak. Warna pink, merah, dan kuning patut dipilih. Pilihan warna dan bentuk ini selaras dengan karakter anak yang penuh keceriaan.
Warna yang digunakan adalah warna yang ceria. Karena anak-anak suka warna yang menarik, sesuai dengan pribadi mereka yang selalu ceria dan gembira, sarannya.
