Pelaporan SPT WP Badan Tahun Ini Tumbuh 3,2 Persen

Reporter

Selasa, 5 Mei 2015 12:06 WIB

Dirjen Pajak Darmin Nasution dalam sosialisasi sunset Policy di Jakarta,(09/11). Digencarkannya sosialisasi sunset policy tersebut guna menghindarkan wajib pajak atas sanksi administrasi dan sanksi pidana. TEMPO/Puspa Perwitasari

TEMPO.CO, Jakarta - Ditjen Pajak mengungkapkan ada pertumbuhan yang positif pada penerimaan pajak hingga posisi akhir April setelah wajib pajak (WP) badan melaporkan surat pemberitahuan (SPT) tahun ini.

Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat, Ditjen Pajak (DJP) Mekar Satria Utama mengatakan pelaporan SPT WP badan tahun ini mencapai 513.339 atau tumbuh 3,2 persen dari capaian tahun lalu.

"Data sementara penerimaan kita sampai dengan akhir bulan April sudah positif pertumbuhannya. Kamis kemarin saya sempat keliling ke KPP, infonya kepatuhan dan pembayaran meningkat," katanya kepada Bisnis.com, Senin, 4 Mei 2015.

Kendati belum bisa mewakili data nasional, dia meyakini ada korelasi positif antara peningkatan pelaporan SPT WP badan dan penerimaan pajak sehingga mampu memperbaiki performa pemasukan kas negara dari kuartal I/2015.

Sebelumnya DJP mencatat realisasi penerimaan pajak (minus PPh migas) kuartal I tahun ini senilai Rp 189,4 triliun atau turun dari capaian tahun lalu Rp 191,1 triliun. Kendati turun, penerimaan periode itu tertopang oleh PPh nonmigas yang tercatat Rp 104,9 triliun atau naik dari periode yang sama tahun lalu Rp 103,8 triliun.

Ironisnya, penurunan penerimaan tersebut terjadi di tengah meningkatnya pelaporan SPT WP OP hingga 31 Maret 2015. SPT WP OP tercatat 8,93 juta atau meningkat hingga 17,58 persen dari realisasi tahun lalu 7,59 juta.

Penerimaan dari PPh pasal 21 memang meningkat hingga 10,62 persen dari Rp 23,99 triliun menjadi Rp 26,54 triliun. Namun, pos PPN dan PPnBM tercatat menyumbang penerimaan senilai Rp 83,08 triliun atau turun 2,43 persen dari periode yang sama tahun lalu Rp 85,15 triliun.

Di sisi PPN, penurunan tersebar ada pada PPN impor yang mencatatkan realisasi Rp 32,34 triliun atau turun 7,99 persen dari tahun lalu Rp 35,15 triliun.

Direktur Eksekutif Center for Indonesia Taxation Analysis (CITA) Yustinus Prastowo menilai kondisi itu menunjukkan adanya perlambatan ekonomi yang lebih cepat. Perlambatan ekonomi ini akan berdampak pada tergerusnya penerimaan dari PPN hingga akhir tahun.

Performa itu, menurut Yustinus, tidak akan mampu ditutup dari pos PPh utamanya nonmigas yang memang diprediksi naik. Dengan demikian, bayangan shortfall selisih antara realisasi dan penerimaan pajak masih cukup besar. PPN benar-benar terdampak pertumbuhan ekonomi sedangkan PPh meski tumbuh dibanding tahun lalu tapi secara agregat belum bisa menutup gap yang ada.

Sebelumnya, World Bank dan IMF dalam waktu yang hampir bersamaan memperkirakan shortfall pendapatan Indonesia pada 2015 masing-masing mencapai Rp 282 triliun dan Rp 235 triliun. Sementara, tim riset DBS Bank realisasi penerimaan negara terancam meleset sedikitnya Rp170 triliun pada akhir tahun.

Mantan Dirjen Pajak Darmin Nasution, yang meluncurkan sunset policy pada 2008, mengestimasi shortfall pajak (minus PPh migas) tahun ini sekitar Rp 180 triliun karena masih lemahnya pertumbuhan ekonomi global dan minimnya persiapan eksekusi rencana reinventing policy.

BISNIS.COM

Berita terkait

Kelompok G7 Sepakat Tarik Pajak Minimum Global 15 Persen dari Perusahaan Raksasa

6 Juni 2021

Kelompok G7 Sepakat Tarik Pajak Minimum Global 15 Persen dari Perusahaan Raksasa

Negara Kelompok G7 sepakat untuk menarik pajak minumum global yang lebih tinggi pada bisnis multinasional seperti Google, Facebook, Apple, dll

Baca Selengkapnya

Perusahaan di Bangladesh yang Merekrut Transgender Bakal Dapat Diskon Pajak

4 Juni 2021

Perusahaan di Bangladesh yang Merekrut Transgender Bakal Dapat Diskon Pajak

Pemerintah Bangladesh berencana memberikan keringanan pajak bagi perusahaan-perusahaan yang mempekerjakan transgender.

Baca Selengkapnya

Inggris Akan Menaikkan Pajak Perusahaan untuk Bantu Anggaran Covid-19

21 Februari 2021

Inggris Akan Menaikkan Pajak Perusahaan untuk Bantu Anggaran Covid-19

Menteri Keuangan Inggris Rishi Sunak akan menaikkan pajak perusahaan untuk membayar perpanjangan skema bantuan Covid-19 dalam anggaran bulan depan

Baca Selengkapnya

Inggris Mau Kenakan Pajak ke Perusahaan yang Untung Banyak Selama Covid-19

7 Februari 2021

Inggris Mau Kenakan Pajak ke Perusahaan yang Untung Banyak Selama Covid-19

Inggris berencana mengenakan pajak kepada ritel dan perusahaan teknologi yang labanya melonjak selama pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Proyek Gas Tiung Biru Setor Pajak Rp 8,08 Triliun

26 April 2019

Proyek Gas Tiung Biru Setor Pajak Rp 8,08 Triliun

Setoran pajak proyek gas Tiung Biru, Bojonegoro ini merupakan yang terbesar di lingkungan proyek Migas.

Baca Selengkapnya

Terima Laporan Pemerasan, Polisi Tangkap Seorang Petugas Pajak

10 Mei 2018

Terima Laporan Pemerasan, Polisi Tangkap Seorang Petugas Pajak

Petugas pajak tersebut dikenai sanksi skorsing dari KKP Pratama Bangka.

Baca Selengkapnya

Bertemu Jokowi, Kadin Usul Kemudahan Audit Pajak

27 Oktober 2017

Bertemu Jokowi, Kadin Usul Kemudahan Audit Pajak

Pengurus Kamar Dadang dan Industri (Kadin) Indonesia bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan.

Baca Selengkapnya

Otoritas Pajak Minta Google Selesaikan Pembayaran Pajak 2016  

20 Maret 2017

Otoritas Pajak Minta Google Selesaikan Pembayaran Pajak 2016  

Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak segera meminta Google Asia Pacific Pte Ltd menyelesaikan pembayaran pajak tahun 2016.

Baca Selengkapnya

Dongkrak Pajak dari Sektor Perikanan, Begini Kiat Sri Mulyani

14 Maret 2017

Dongkrak Pajak dari Sektor Perikanan, Begini Kiat Sri Mulyani

Sri Mulyani mengaku selama ini mungkin koordinasi antar
lembaga pemerintah memang harus diperbaiki.

Baca Selengkapnya

Setelah Google, Ditjen Pajak Incar Facebook  

23 November 2016

Setelah Google, Ditjen Pajak Incar Facebook  

Walau tidak miliki kantor di Indonesia, Facebook dinilai sebagai perusahaan over the top (OTT) yang mengambil keuntungan di Indonesia.

Baca Selengkapnya