Bahan Bakar Pertamax Naik Rp 200, Bagaimana BBM Lainnya?

Reporter

Editor

Saroh mutaya

Jumat, 1 Mei 2015 09:46 WIB

Petugas SPBU melayani pembeli bensin, para petugas tidak terlihat terganggu ketika mengunakan pakaian adat Jawa ketika bertugas. Sukoharjo, Jawa Tengah, 21 April 2015. TEMPO/Bram Selo Agung

TEMPO.CO, Jakarta - PT Pertamina (Persero) menaikkan harga bahan bakar minyak jenis Pertamax sebesar Rp 200, sehingga harganya menjadi Rp 8.800 per liter. Ini berlaku mulai 1 Mei 2015 pukul 00.00 WIB.

Direktur Pemasaran Pertamina Ahmad Bambang di Jakarta mengatakan Pertamax mengalami kenaikan harga karena produk di pasar internasional (mean of platts Singapore/MOPS) juga mengalami kenaikan. "Harga Pertamax menjadi Rp 8.800 per liter dari sebelumnya Rp 8.600 per liter. Kenaikan ini karena memang harga pokoknya (MOPS) naik," katanya, Kamis, 30 April 2015.

Sesuai surat edaran Pertamina kepada SPBU di wilayah pemasaran Jakarta, Banten, dan Jawa Barat, harga BBM jenis lainnya, seperti Pertamax Plus, juga ditetapkan naik menjadi Rp 10.050 per liter, dan Pertamina Dex Rp 11.900 per liter. Surat tertanggal 30 April 2015 itu menyebutkan harga baru berlaku mulai 1 Mei 2015 pukul 00.00 WIB.

Pertamina sebelumnya memutuskan harga Premium nonsubsidi di wilayah Jawa dan Bali per 1 Mei 2015 pukul 00.00 WIB tetap sebesar Rp 7.400 per liter. Harga Premium di Jawa-Bali itu mengikuti harga Premium penugasan di luar Jawa-Bali yang ditetapkan pemerintah. Meskipun harga produk BBM itu sesuai MOPS telah mengalami kenaikan.

Peningkatan MOPS tersebut tercermin dari kenaikan harga BBM yang sudah lebih dulu dilakukan di SPBU milik PT Shell Indonesia. Harga BBM jenis Shell Super yang setara Pertamax naik dari Rp 8.700 per liter menjadi Rp 8.950 per liter per 28 April 2015.

Sebelumnya, pemerintah telah mengumumkan harga Premium di luar Jawa-Bali tidak berubah per 1 Mei 2015, yakni Rp 7.300 per liter atau sama dengan harga per 28 Maret 2015. Pertimbangannya, harga produk di pasar internasional relatif sama dengan periode sebelumnya.

Pemerintah juga memutuskan harga BBM jenis solar bersubsidi tetap Rp 6.900 per liter dan minyak tanah bersubsidi Rp 2.500 per liter.

ANTARA


Berita terkait

Terkini: BBM Premium Resmi Dihapus, Shopee Take Down 800 Produk Obat

25 Oktober 2022

Terkini: BBM Premium Resmi Dihapus, Shopee Take Down 800 Produk Obat

Pemerintah akan menghapus BBM RON 88 dan 89 mulai 1 Januari 2023.

Baca Selengkapnya

BBM Premium Resmi Dihapus Tahun Depan, Pertamina: Terendah RON 90

25 Oktober 2022

BBM Premium Resmi Dihapus Tahun Depan, Pertamina: Terendah RON 90

Pemerintah mengumumkan resmi menghapus BBM beroktan rendah jenis RON 88 dan RON 89 dari peredaran.

Baca Selengkapnya

BBM RON 88 dan 89 Resmi Dihapus Mulai 1 Januari 2023

25 Oktober 2022

BBM RON 88 dan 89 Resmi Dihapus Mulai 1 Januari 2023

Penghapusan BBM beroktan rendah itu tertuang dalam Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 245.K/MG.01/MEM.M/2022.

Baca Selengkapnya

Bensin Premium, Bahan Bakar Fosil dan Efek Rumah Kaca

4 Januari 2022

Bensin Premium, Bahan Bakar Fosil dan Efek Rumah Kaca

Pemanasan global buntut dari bahan bakal fosil, dapat disebabkan oleh berbagai hal, salah satunya akibat daripada efek rumah kaca.

Baca Selengkapnya

Dampak Penggunaan Bensin Premium untuk Kendaraan Baru, Kepala Piston Bisa Jebol

3 Januari 2022

Dampak Penggunaan Bensin Premium untuk Kendaraan Baru, Kepala Piston Bisa Jebol

Bensin Premium juga dinilai menyumbang emisi cukup besar bagi lingkungan dan memiliki dampak buruk bagi kendaraan keluaran terbaru.

Baca Selengkapnya

Ini Dampak Buruk Penggunaan Bensin Premium pada Kendaraan Baru

3 Januari 2022

Ini Dampak Buruk Penggunaan Bensin Premium pada Kendaraan Baru

Apabila kendaraan baru menggunakan BBM RON rendah seperti bensin Premium, maka akan berdampak kinerja mesin.

Baca Selengkapnya

BBM Premium Batal Dihapus, Akan Dipasarkan di Seluruh Indonesia

2 Januari 2022

BBM Premium Batal Dihapus, Akan Dipasarkan di Seluruh Indonesia

Pada perpres yang baru dikeluarkan Presiden Jokowi tak ada lagi pengecualian wilayah distribusi bensin premium.

Baca Selengkapnya

Rencana Penghapusan Premium Diragukan, Pengamat: Wacana Sejak 2017

29 Desember 2021

Rencana Penghapusan Premium Diragukan, Pengamat: Wacana Sejak 2017

Fahmy Radhi, meragukan rencana pemerintah menghapus bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi atau BBM Premium pada 2022.

Baca Selengkapnya

Bensin Premium akan Dihapus Mulai Tahun Depan, Diganti Pertalite

22 Desember 2021

Bensin Premium akan Dihapus Mulai Tahun Depan, Diganti Pertalite

Saat ini Pemerintah Indonesia tengah mendorong penggunaan bensin Pertalite RON 90 sebagai bahan bakar minyak ramah lingkungan.

Baca Selengkapnya

Pertamina: 2019, Distribusi Premium di Jamali Naik Hampir 2 Kali

3 Februari 2020

Pertamina: 2019, Distribusi Premium di Jamali Naik Hampir 2 Kali

Pendistribusian Jenis BBM Khusus Penugasan (JBKP) Premium yang dilakukan Pertamina bagi wilayah Jawa, Madura, dan Bali (Jamali) naik

Baca Selengkapnya