TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo siang ini menggelar rapat terbatas tentang ekspor-impor di Istana Merdeka. Dalam rapat tersebut, selain mengundang menteri-menteri terkait, Jokowi melibatkan eksportir dalam negeri.
"Eksportir kami hadirkan untuk memberikan masukan-masukan kepada pemerintah terutama dalam rangka memperkuat dan mengembangkan ekspor produk-produk dari negara kita," kata Jokowi saat membuka rapat terbatas di Istana Merdeka, Rabu, 15 April 2015.
Selain itu, Presiden meminta masukan dari para eksportir agar dapat memperbaiki neraca perdagangan. Pemerintah, kata Jokowi, ingin mengetahui regulasi apa yang diperlukan eksportir agar neraca perdagangan bisa diperbaiki. "Jadi kita tahu dari sisi mana bisa kita dorong, dari sudut mana bisa kita bantu," katanya.
Dalam kesempatan itu, Jokowi mengatakan pemerintah berkomitmen memberi insentif kepada eksportir dan mempermudah perizinan. "Tapi tolong diberitahu agar menteri-menteri Kabinet Kerja benar-benar paham apa yang diperlukan," katanya.
Rapat terbatas dimulai sekitar pukul 15.00. Eksportir yang hadir antara lain anggota Gabungan Pengusaha Eksportir Indonesia. Adapun dari kalangan Istana terdapat Menteri Perdagangan Rachmat Gobel, Menteri Perindustrian Saleh Husin, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini Soemarno, dan Kepala Staf Presiden Luhut Panjaitan.
ANANDA TERESIA
Berita terkait
Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?
5 jam lalu
Adapun rencana membentuk Presidential Club diungkap oleh juru bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak.
Baca SelengkapnyaRespons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club
5 jam lalu
Anggota DPR Saleh Partaonan Daulay menilai perlu usaha dan kesungguhan dari Prabowo untuk menciptakan presidential club.
Baca SelengkapnyaTerkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi
6 jam lalu
Siapa pemilik merek sepatu Bata yang pabriknya tutup di Purwakarta?
Baca SelengkapnyaHabiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014
6 jam lalu
Prabowo disebut memiliki keinginan untuk secara rutin bertemu dengan para presiden sebelum dia.
Baca SelengkapnyaJokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024
6 jam lalu
Menteri Perhubungan Budi Karya mengatakan 242 juta masyarakat melakukan perjalanan mudik lebaran tahun ini.
Baca SelengkapnyaDahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY
6 jam lalu
Dahnil menilai Prabowo punya kemampuan untuk menghubungkan mereka.
Baca SelengkapnyaJokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo
7 jam lalu
Wacana presidential club yang sebelumnya disampaikan Juru Bicara Prabowo mendapat respond dari Jokowi dan Gibran.
Baca SelengkapnyaFakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun
7 jam lalu
Jokowi menyebut pemerintah baru mampu mencetak 2.700 dokter spesialis per tahun. Sementara pemerintah membutuhkan 29 ribu dokter spesialis.
Baca SelengkapnyaJokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah
10 jam lalu
Presiden Joko Widodo atau Jokowi berharap Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2025 sesuai dengan program pembangunan yang telah direncanakan
Baca SelengkapnyaJokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis
10 jam lalu
Presiden Jokowi menyayangkan daerah kepulauan maupun daerah terpencil dia tak menemukan tenaga dokter spesialis.
Baca Selengkapnya