Tanaman Membusuk, Harga Cabai Terjun Bebas Rp 6.000 Sekilo

Reporter

Sabtu, 11 April 2015 22:00 WIB

Pedagang cabai di Pasar Senen, Jakarta, 16 Januari 2015. Kementerian Perdagangan menyatakan bahwa memasuki pertengahan Januari 2015, harga cabai mulai mengalami penurunan di kisaran 8%-50%. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Batu - Petani cabai di Desa Tulungrejo Kota Batu mengeluh harga cabai terjun bebas. Harga cabai dari petani dijual seharga Rp 6 ribu per kilogram padahal tiga bulan lalu harga cabai tembus sampai Rp 50 ribu.

Selain harga turun, cabai membusuk akibat tanaman terus menerus diguyur hujan. "Pendapatan anjlok, tanaman juga rusak," kata petani cabai, Ansori, Sabtu 11 April 2015.

Saat harga cabai mahal, katanya, tanaman cabai sebanyak 2.800 batang di lahan seluas 500 meter persegi mampu memanen setiap batang menghasilkan 1,5 kilogram. Setelah diguyur hujan tanaman membusuk dan hanya mampu menghasilkan setengah kilogram. Namun ia tetap mempertahankan tanaman cabai di lahannya.

Menurutnya, harga cabai pernah anjlok sampai Rp 3 ribu kilogram. Namun, Ansori tetap semangat memanam cabai. Harga cabai, katanya, tak bisa diprediksi. Harga meroket saat pasokan di pasar rendah. Sedangkan harga anjlok ketika cabai membanjiri pasar.

"Petani latah, menanam cabai saat harga mahal. Dampaknya pasokan melimpah harga terjun bebas," ujarnya.

Untuk itu, pemerintah harus turun tangan untuk mengatur pola tanam. Sehingga harga cabai stabil tak langsung meroket atau terjun bebas. Saat harga mahal, sekali panen Ansori mengantongi uang sampai Rp 40 juta. Saat harga cabai murah seperti sekarang hasil penjualan cabai sebesar Rp 8,5 juta.

Saat harga cabai murah, katanya, petani merugi. Penjualan cabai tak sebanding dengan biaya produksi. Rata-rata panen cabai yakni pada April-Mei dan September. Cabai dari Batu dipasok ke sejumlah pasar tradisional di Malang dan Batu.

EKO WIDIANTO

Berita terkait

Barang Pekerja Migran Bebas Masuk tapi Harus Ikuti Peraturan Menteri Keuangan, Apa Saja Syaratnya?

1 hari lalu

Barang Pekerja Migran Bebas Masuk tapi Harus Ikuti Peraturan Menteri Keuangan, Apa Saja Syaratnya?

Kementerian Perdagangan menghapus pembatasan jumlah maupun jenis pengiriman atau barang impor milik pekerja migran (PMI) tapi tetap diawasi Bea Cukai

Baca Selengkapnya

Harga Produk Pertambangan Masih Fluktuatif

1 hari lalu

Harga Produk Pertambangan Masih Fluktuatif

Harga komoditas produk pertambangan yang dikenakan bea keluar fluktuatif, konsentrat tembaga dan seng masih naik pada periode Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Kemendag Sosialisasikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Soal Pengaturan Impor

1 hari lalu

Kemendag Sosialisasikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Soal Pengaturan Impor

Permendag nomor 3 tahun 2023 diklaim belum sempurna.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

7 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Pameran Dekorasi Rumah Indonesia di Taiwan Raup Transaksi Rp 4,73 Miliar

7 hari lalu

Pameran Dekorasi Rumah Indonesia di Taiwan Raup Transaksi Rp 4,73 Miliar

Kementerian Perdagangan menggelar pameran dekorasi rumah Indonesia di Taiwan, total transaksi yang diperoleh Rp 4,73 miliar.

Baca Selengkapnya

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan Lantik 6 Pejabat Eselon I dan II, Berpesan Waspadai Situasi Geopolitik Timur Tengah

7 hari lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan Lantik 6 Pejabat Eselon I dan II, Berpesan Waspadai Situasi Geopolitik Timur Tengah

Menteri Perdagangan melantik pejabat eselon I dan II. Dia berpesan agar siap menghadapi keadaan geopolitik Timur Tengah saat ini.

Baca Selengkapnya

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

9 hari lalu

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

Kementerian Perindustrian atau Kemenperin menyatakan impor untuk komoditas bahan baku plastik kini tidak memerlukan pertimbangan teknis lagi.

Baca Selengkapnya

Kementerian Perdagangan Sebut Utang Rafaksi Minyak Goreng Segera Dibayar

9 hari lalu

Kementerian Perdagangan Sebut Utang Rafaksi Minyak Goreng Segera Dibayar

Kementerian Perdagangan mengatakan bahwa utang rafaksi minyak goreng akan segera dibayarkan.

Baca Selengkapnya

Kemendag Gelar Festival Hari Konsumen Nasional

13 hari lalu

Kemendag Gelar Festival Hari Konsumen Nasional

Kementerian Perdagangan atau Kemendag menggelar festival untuk memperingati Hari Konsumen Nasional (Harkonas).

Baca Selengkapnya

Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen

15 hari lalu

Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen

Kementerian Perdagangan menyebut sektor penjualan online paling banyak dilaporkan keluhan konsumen lantaran banyak penipuan. Selain itu, Kemendag telah menutup setidaknya 223 akun yang diindikasi sebagai penipu.

Baca Selengkapnya