Aturan Biodiesel, Industri Otomotif Belum Siap

Reporter

Senin, 6 April 2015 04:58 WIB

Bahan bakar nabati

TEMPO.CO, Jakarta - Industri otomotif belum sepenuhnya siap dengan kebijakan pemerintah yang menetapkan kewajiban (mandatori) biodiesel 15 persen (B15). Ketua Gabungan Industri Kendaraan Bermotor (Gaikindo) Johnny Darmawan mengatakan industri otomotif perlu waktu untuk penyesuaian. "Ada komponen kelep di tangki kendaraan yang perlu diganti untuk penyesuaian. Itu perlu waktu," ujarnya saat dihubungi, Ahad, 5 April 2015.

Namun Johnny tetap berkeyakinan kebijakan tersebut dapat berjalan. "Kami dari pabrikan pada dasarnya mendukung."

Hal senada dinyatakan oleh General Manager External Affairs Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Teguh Trihono. Menurut Teguh, untuk produksi mobil barunya, Toyota tidak masalah membuat spesifikasi yang sesuai dengan solar campuran biodiesel 15 persen sesuai ketentuan pemerintah.

Namun untuk mobil lama, Toyota masih perlu sosialisasi. "Pemilik mobil lama harus diberi tahu untuk mengganti komponen yang diperlukan," ujarnya. Bila tidak, Teguh khawatir akan timbul masalah.

Toyota telah melakuan uji coba mesin hingga batas campuran biodiesel 20 persen. Saat itu, para ahli pabrikan asli Jepang ini menemukan bahwa biodiesel memiliki sifat melarutkan kotoran, sehingga mesin lebih mudah berkerak.

Sebelumnya, pemerintah akan segera merampungkan peraturan pemerintah terkait dengan pengaturan biodiesel. Selain mewajibkan campuran 15 persen bahan bakar nabati dalam setiap penggunaan solar, pemerintah juga akan mengatur ulang bea keluar dan pungutan dana dukungan kelapa sawit berkelanjutan.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Sofyan Djalil mengatakan hal ini dilakukan untuk menjaga harga kelapa sawit dalam negeri dan nilai tukar petani sawit.

PINGIT ARIA

Berita terkait

Bos Pertamina Jelaskan Sebab Produksi BBN di Milan Dibatalkan

29 Januari 2020

Bos Pertamina Jelaskan Sebab Produksi BBN di Milan Dibatalkan

Pembatalan itu, menurut Dirut Pertamina, karena adanya kebijakan penolakan crude palm oil (CPO) yang diterapkan oleh Eropa.

Baca Selengkapnya

Setelah B30, Pemerintah Kembangkan Biodiesel B50

6 September 2019

Setelah B30, Pemerintah Kembangkan Biodiesel B50

Pemerintah sudah menyiapkan berbagai rencana untuk memanfaatkan minyak sawit sebagai bahan bakar biodiesel

Baca Selengkapnya

Rini Soemarno: Tiga Tahun Lagi Minyak Nabati Gantikan Solar

18 Februari 2019

Rini Soemarno: Tiga Tahun Lagi Minyak Nabati Gantikan Solar

Rini Soemarno mengatakan dalam tiga tahun lagi, minyak nabati bisa menggantikan bahan bakar solar

Baca Selengkapnya

Perang Dagang AS-Cina, Ini Harapan Pengusaha Kelapa Sawit

11 Juli 2018

Perang Dagang AS-Cina, Ini Harapan Pengusaha Kelapa Sawit

Perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dengan Cina yang semakin memanas mulai berpengaruh terhadap pasar minyak nabati.

Baca Selengkapnya

Parlemen Uni Eropa Tolak Biofuel Sawit, Pemerintah RI Kecewa

23 Januari 2018

Parlemen Uni Eropa Tolak Biofuel Sawit, Pemerintah RI Kecewa

Parlemen Eropa menyetujui penghentian penggunaan biofuel berbahan dasar kelapa sawit sebagai sumber energi terbarukan pada 2021.

Baca Selengkapnya

Produsen Biodiesel Tuntut Eropa Hapus Bea Antidumping

21 Maret 2017

Produsen Biodiesel Tuntut Eropa Hapus Bea Antidumping

Bulan ini, Kementerian Perdagangan mengajukan gugatan terhadap
Uni Eropa melalui WTO.

Baca Selengkapnya

Tiga Industri Ini Bermitra Sulap Rumput Gajah Jadi Biofuel

9 Maret 2017

Tiga Industri Ini Bermitra Sulap Rumput Gajah Jadi Biofuel

Tiga perusahaan itu adalah PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) bersama PT Pertamina (Persero) dan Toyota Motor Corporation.

Baca Selengkapnya

BPBD Sawit Klaim Campuran BBN pada Solar Capai 18,6 Persen

17 Juni 2016

BPBD Sawit Klaim Campuran BBN pada Solar Capai 18,6 Persen

Pencampuran bahan bakar nabati (BBN) pada solar diwajibkan mencapai 20 persen atau B20.

Baca Selengkapnya

Pertamina Serap 519 Ribu Kiloliter Biodiesel Per 2 Bulan

29 Maret 2016

Pertamina Serap 519 Ribu Kiloliter Biodiesel Per 2 Bulan

Penyerapan minyak sawit untuk biodiesel di dalam negeri akan
menaikkan harganya di pasar dunia.

Baca Selengkapnya

Rizal Ramli Lobi ASEAN Agar Pakai Biodiesel dari Sawit

4 Februari 2016

Rizal Ramli Lobi ASEAN Agar Pakai Biodiesel dari Sawit

Indonesia dan Malaysia lobi negara-negara
ASEAN agar beralih ke Biodiesel dengan
campuran minyak nabati dari CPO. Cina dan
India juga diajak.

Baca Selengkapnya