Harga Beli Pemerintah Naik, Bulog Serap 50 Ribu Ton Beras

Reporter

Rabu, 25 Maret 2015 15:58 WIB

TEMPO/Iqbal Lubis

TEMPO.CO, Banyuwangi - Badan Urusan Logistik (Bulog) Subdivisi Regional Banyuwangi, Jawa Timur, tahun ini optimistis dapat menyerap 50 ribu ton beras atau gabah. Keyakinan itu muncul setelah pemerintah menaikkan harga pembelian beras dan gabah sesuai Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2015. “Hari ini kami sosialisasikan inpres baru tersebut ke petani,” kata Kepala Bulog Subdivre Banyuwangi Sopran Kenedi kepada Tempo, Rabu, 25 Maret 2015.

Angka 50 ribu ton itu berdasarkan pengadaan beras atau gabah tahun kemarin. Dari target 75 ribu ton tahun 2013, ternyata hanya mampu terealisasi 48 ribu ton.

Untuk memaksimalkan pengadaan beras, Bulog bekerja sama dengan 26 pengusaha penggilingan padi dan 29 gabungan kelompok tani. Bulog yakin petani lebih bergairah dengan harga pembelian pemerintah (HPP) yang lebih tinggi dibandingkan tahun kemarin.

Sesuai Inpres, HPP beras yang sebelumnya Rp 6.600 kini menjadi Rp 7.300 per kilogram. HPP gabah kering giling naik dari Rp 4.200 menjadi Rp 4.650 per kilogram. Sedangkan harga gabah kering panen juga meningkat dari sebelumnya Rp 3.300 menjadi Rp 3.700 per kilogram.

Menurut Sopran, dari 50 ribu ton target pengadaan, 60 persen di antaranya berupa gabah dan sisanya beras. Pengadaan gabah akan menjadi lebih banyak agar bisa digiling mendekati distribusi beras miskin. “Jadi lebih fresh.”

Selain untuk Banyuwangi, Bulog juga memasok beras ke sejumlah daerah. Pada tahun ini, Bulog Banyuwangi telah mengirimkan 17 ribu ton beras ke Malang, Sumatera Barat, Kalimantan Tengah, Nusa Tenggara Timur, dan Aceh.

Harga beras di Pasar Banyuwangi sudah turun sejak dua pekan lalu. Sumarsono, pedagang sembako, mengatakan harga beras kualitas bagus turun dari Rp 11.000 menjadi Rp 10.500 per kilogram. Sedangkan harga beras medium dari Rp 10.000 turun menjadi Rp 9.500 per kilogram.

Menurut dia, penurunan harga beras ini terjadi karena petani mulai panen. Karena itu, kata dia, pasokan beras kepada pedagang lebih lancar dibandingkan Februari lalu. “Bulan lalu harus menunggu satu minggu beras baru dikirim.”

IKA NINGTYAS

Berita terkait

Beras SPHP Naik, Pengamat: Perlu Penyesuaian Agar Disparitas Harga Tak Jauh

1 hari lalu

Beras SPHP Naik, Pengamat: Perlu Penyesuaian Agar Disparitas Harga Tak Jauh

Pemerintah melalui Perum Bulog menaikkan harga eceran tertinggi atau HET untuk beras SPHP, dari Rp10.900 menjadi Rp12.500 per kilogram sejak 1 Mei 2024

Baca Selengkapnya

Harga Beras SPHP Naik jadi Rp 12.500 per Kilogram, Bapanas Beberkan Alasannya

2 hari lalu

Harga Beras SPHP Naik jadi Rp 12.500 per Kilogram, Bapanas Beberkan Alasannya

Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo buka suara soal naiknya harga beras merek SPHP.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Penjelasan Bulog atas Harga Beras Mahal, Viral Tas Hermes hingga Kekayaan Dirjen Bea Cukai

3 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Penjelasan Bulog atas Harga Beras Mahal, Viral Tas Hermes hingga Kekayaan Dirjen Bea Cukai

Penjelasan Bulog atas harga beras yang tetap mahal saat harga gabah terpuruk.

Baca Selengkapnya

Bulog Beberkan Alasan Penyerapan Jagung Belum Maksimal

4 hari lalu

Bulog Beberkan Alasan Penyerapan Jagung Belum Maksimal

Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi membeberkan alasan penyerapan jagung dari petani hingga kini masih terkendala.

Baca Selengkapnya

Mengapa Beras Tetap Mahal saat Harga Gabah Terpuruk? Ini Penjelasan Bulog

4 hari lalu

Mengapa Beras Tetap Mahal saat Harga Gabah Terpuruk? Ini Penjelasan Bulog

Diretur Utama Bulog, Bayu Krisnamurthi menjelaskan penyebab masih tingginya harga beras meskipun harga gabah di petani murah.

Baca Selengkapnya

Bulog Salurkan Bantuan Pangan di Jakarta Selatan

4 hari lalu

Bulog Salurkan Bantuan Pangan di Jakarta Selatan

Perum Bulog menyalurkan Bantuan Pangan Tahap II berupa beras kepada keluarga penerima manfaat (KPM) di Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya

Harga Gabah Anjlok, Kemendag: Gara-gara Panen Raya

13 hari lalu

Harga Gabah Anjlok, Kemendag: Gara-gara Panen Raya

Harga gabah anjlok menjadi Rp 4.500 per kilogram. Kemendag sebut gara-gara panen raya.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

14 hari lalu

Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

Berita terpopuler: Prabowo-Gibran diharap bisa mempercepat pertumbuhan ekonomi usai dilantik, pendaftaran CPNS 2024 dibuka.

Baca Selengkapnya

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

14 hari lalu

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.

Baca Selengkapnya

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah, Jika Diminta

14 hari lalu

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah, Jika Diminta

Bulog mengaku siap jika diminta pemerintah menjadi off-taker gabah dari kerjasama pertanian Indonesia dan Cina

Baca Selengkapnya