Dolar Melambung Jelang Pertemuan The Fed  

Senin, 16 Maret 2015 13:15 WIB

Bengkel Perawatan dan Inovasi Kereta Balaiyasa, Jakarta, 12 Maret 2015. Dalam Peraturan Menhub No 17 tahun 2015, ada 4 faktor kenaikan tarif kereta, yaitu kenaikan BBM subsidi, perubahan pedoman perhitungan tarif dari Peraturan Menhub No.28 Th.2012 menjadi No.69 Th.2014, perubahan margin dalam perhitungan BOP KA Ekonomi, dan kurs dollar AS terhadap rupiah. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Posisi indeks dolar yang melampaui level 100 membuat rupiah dan sebagian mata uang regional kembali melemah terhadap dolar Amerika.

Hingga pukul 12.00 WIB, rupiah melorot 37 poin (0,28 persen) ke level 13.242 per dolar. Kemudian won turun 0,55 persen ke level 1.134,78 per dolar, sementara ringgit jatuh 0,60 persen pada level 3,7075 per dolar.

Ekonom PT Samuel Sekuritas Indonesia, Rangga Cipta, mengatakan kenaikan tajam indeks dolar mengkonfirmasi spekulasi kenaikan suku bunga bank sentral Amerika Serikat (Fed rate) dalam pertemuan The Fed tengah pekan ini.

Petunjuk lebih lanjut mengenai waktu kenaikan Fed rate masih terus ditunggu, sehingga menyebabkan sebagian investor menjadikan dolar sebagai safe haven. “Menjelang Fed Meeting, ekspektasi kenaikan Fed rate menjadi penopang utama penguatan dolar,” tutur Rangga dalam riset hariannya.

Neraca perdagangan Februari, yang baru diumumkan surplus sebesar US$ 740 juta, ternyata juga tak banyak membantu posisi rupiah. Rangga menyatakan hal itu membuktikan sentimen penguatan dolar masih dominan mempengaruhi pergerakan rupiah. "Mata uang greenback merupakan mata uang yang paling diminati saat ini," ujar Rangga.

Selain pertemuan The Fed, pelaku pasar juga masih menunggu hasil rapat menteri-menteri ekonomi terkait dengan stabilitas nilai tukar dan pertemuan direksi Bank Indonesia pekan ini.

MEGEL JEKSON

Berita terkait

Nilai Tukar Rupiah Makin Merosot, Rp 16.255 per USD

10 hari lalu

Nilai Tukar Rupiah Makin Merosot, Rp 16.255 per USD

Nilai tukar rupiah ditutup melemah 45 poin ke level Rp 16.255 per USD dalam perdagangan hari ini.

Baca Selengkapnya

95 Persen Pakai Bahan Baku Lokal, Unilever Tak Terdampak Pelemahan Rupiah

15 hari lalu

95 Persen Pakai Bahan Baku Lokal, Unilever Tak Terdampak Pelemahan Rupiah

Unilever Indonesia mengaku tak terlalu terdampak dengan pelemahan rupiah karena mayoritas bahan baku mereka berasal dari dalam negeri.

Baca Selengkapnya

Tingginya Suku Bunga the Fed dan Geopolitik Timur Tengah, Biang Pelemahan Rupiah

15 hari lalu

Tingginya Suku Bunga the Fed dan Geopolitik Timur Tengah, Biang Pelemahan Rupiah

Gubernur BI Perry Warjiyo menyebut pelemahan rupiah dipengaruhi oleh arah kebijakan moneter AS yang masih mempertahankan suku bunga tinggi.

Baca Selengkapnya

Ekonom Sebut Putusan MK Tak Beri Pengaruh Signifikan terhadap Nilai Tukar Rupiah

17 hari lalu

Ekonom Sebut Putusan MK Tak Beri Pengaruh Signifikan terhadap Nilai Tukar Rupiah

Yusuf Wibisono menilai bukan putusan MK yang memberi pengaruh terhadap nilai tukar rupiah, melainkan konflik geopolitik dan kebijakan The Fed.

Baca Selengkapnya

Pelemahan Rupiah dan IHSG Berlanjut, Airlangga: Indonesia Masih Lebih Baik

17 hari lalu

Pelemahan Rupiah dan IHSG Berlanjut, Airlangga: Indonesia Masih Lebih Baik

Kendati terjadi pelemahan rupiah, Airlangga mengklaim rupiah masih lebih baik dibanding mata uang lain. IHSG juga diklaim lebih baik dari negara lain.

Baca Selengkapnya

Bos BCA Ungkap Penyebab Pelemahan Rupiah, Mulai dari Dividen hingga Impor Bahan Baku

17 hari lalu

Bos BCA Ungkap Penyebab Pelemahan Rupiah, Mulai dari Dividen hingga Impor Bahan Baku

Presiden Direktur Bank Central Asia (BCA) Jahja Setiaatmadja menilai pelemahan rupiah bukan hanya karena konflik Iran-Israel.

Baca Selengkapnya

Konflik Iran-Israel Disebut Perparah Nilai Tukar Rupiah, BI Diminta Naikkan Suku Bunga

17 hari lalu

Konflik Iran-Israel Disebut Perparah Nilai Tukar Rupiah, BI Diminta Naikkan Suku Bunga

Konflik Timur Tengah ini dikhawatirkan akan bereskalasi menjadi perang yang lebih besar. Nilai tukar rupiah semakin melemah.

Baca Selengkapnya

Istana Tegaskan Presiden Jokowi Terus Dorong Penguatan KPK

1 Desember 2023

Istana Tegaskan Presiden Jokowi Terus Dorong Penguatan KPK

Ari Dwipayana menyebut semua pihak termasuk Presiden Jokowi berharap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjalankan fungsinya dengan baik.

Baca Selengkapnya

Wamenkeu Sebut Pelemahan Rupiah Bisa Untungkan Eksportir

27 Oktober 2023

Wamenkeu Sebut Pelemahan Rupiah Bisa Untungkan Eksportir

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara mengatakan depresiasi kurs rupiah terhadap dolar Amerika bisa menguntungkan para eksportir.

Baca Selengkapnya

Agenda Jokowi Reshuffle Gelombang Kedua

26 Oktober 2023

Agenda Jokowi Reshuffle Gelombang Kedua

Presiden Jokowi dikabarkan kembali akan reshuffle kabinet pada pekan depan. Siapa saja yang bakal diganti?

Baca Selengkapnya