Trans TV Siap Ambil Alih Lativi

Reporter

Editor

Senin, 8 Agustus 2005 17:57 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Manajemen Trans TV siap mengambil alih Lativi, perusahaan milik A Latief. Namun, itu harus mendapat persetujuan Bank Mandiri selaku kreditor Trans TV dan Lativi. “Kami diajak bicara Bank Mandiri mengambil alih Lativi sejak pekan lalu. Kami menyatakan siap,” ujar Direktur Keuangan dan SDM Trans TV Dudi Hendrakusuma kepada Tempo, Senin (8/8) . Stasiun televisi milik kelompok usaha Chairul Tandjung ini berminat membeli Lativi dengan pertimbangan potensi perluasan segmentasi pasar dan efisiensi produksi. Selain Trans TV, TV3 dari Malaysia dikabarkan juga berminat mengambil alih Lativi. Kedua stasiun televisi itu juga dikabarkan menyelesaikan persoalan kredit macet Lativi Rp 328,52 miliar di Bank Mandiri. Menurut Dudi, manajemen Trans TV belum melakukan proses due dilligence terhadap Lativi. sebab masih menunggu lampu hijau dari Bank mandiri lantaran persolan krdit macet Lativi di sana. “Belum ada penjajakan. Bank Mandiri yang paling berhak menentukan mampu tidaknya debitor melakukan pengambilalihan aset dan kredit macet pada debitor lain. Kalau Lativi tidak punya masalah kredit macet, Trans TV bisa langsung melakukan penjajakan,” ujarnya. Manajemen Trans TV sendiri memprioritaskan pengambilalihan Lativi sebagai program kerja tahun ini. Dengan pertimbangan Bank Mandiri menunjukkan sinyal persetujuannya. “Jika Bank Mandiri menganggap ini prioritas, maka kami pun prioritaskan,” ucapnya. karena itu, Trans TV juga belum bisa menggambarkan alternatif skema perbaikan kredit macet Lativi. Direktur Bank Mandiri Nimrod Sitorus enggan mengomentarinya. “Ini semua masih proses. Jangan sampai semuanya nanti buyar,” ujarnya.Hal senada diungkapkan Kepala Humas Lativi Raldi Doy. Ia menyatakan proses penjajakan antara dua investor tersebut sedang berjalan dan belum ada keputusan . “Sebetulnya banyak investor berminat terhadap Lativi. Namun, semuanya bersifat rahasia. Jadi sebaiknya kita hormati saja proses yang berlangsung,” ucapnya. Bank Indonesia (BI) tidak mempersoalkan investor yang berminat mengambil alih perusahaan sekaligus memperbaiki kredit macetnya. Menurut Direktur Pengawasan Bank BI Rusli Simanjuntak, BI tidak ikut campur dalam proses pengambilalihan itu. BI hanya melihat dan memeriksa jika ada hal yang melanggar ketentuan dalam tugasnya mengawasi bank. “Yang penting bank terkait menyetujui dan menilai investor tersebut layak memperbaiki kredit macet,” ucapnya. rr. ariyani

Berita terkait

BI Naikkan Suku Bunga Acuan, Bank Mandiri: Penting di Tengah Ketidakpastian dan Fluktuasi Global

3 hari lalu

BI Naikkan Suku Bunga Acuan, Bank Mandiri: Penting di Tengah Ketidakpastian dan Fluktuasi Global

Bank Mandiri merespons soal kenaikan suku bunga acuan oleh Bank Indonesia (BI).

Baca Selengkapnya

Bank Mandiri Umumkan Tim Proliga 2024 Putri, Jakarta Livin' Mandiri (JLM)

8 hari lalu

Bank Mandiri Umumkan Tim Proliga 2024 Putri, Jakarta Livin' Mandiri (JLM)

Menjelang kompetisi voli terbesar di Indonesia, Proliga 2024, Bank Mandiri secara resmi mengumumkan tim voli putri profesional dengan nama Jakarta Livin' Mandiri (JLM).

Baca Selengkapnya

Rupiah Melemah, Bank Mandiri Optimistis Likuiditas Rupiah dan Valas Tetap Terjaga

8 hari lalu

Rupiah Melemah, Bank Mandiri Optimistis Likuiditas Rupiah dan Valas Tetap Terjaga

Bank Mandiri memastikan kondisi likuiditasnya saat ini masih solid, meskipun terjadi fluktuasi nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Bank Mandiri Raih Top Companies 2024 Versi LinkedIn

8 hari lalu

Bank Mandiri Raih Top Companies 2024 Versi LinkedIn

Bank Mandiri menempati posisi pertama Top Companies 2024 di Indonesia versi LinkedIn.

Baca Selengkapnya

Bank Mandiri Kembali Gelar Kampiun LinkedIn Top Companies 2024

10 hari lalu

Bank Mandiri Kembali Gelar Kampiun LinkedIn Top Companies 2024

Bank Mandiri konsisten melengkapi dan mengadopsi berbagai elemen best practices dalam pengelolaan SDM

Baca Selengkapnya

Bank Mandiri Integrasikan Program Well-Being untuk Kesejahteraan Pegawai

11 hari lalu

Bank Mandiri Integrasikan Program Well-Being untuk Kesejahteraan Pegawai

Well-being dimaknai sebagai kesejahteraan insan grup BUMN yang menyeluruh.

Baca Selengkapnya

Jadwal Operasional Bank Mandiri, BCA, BNI, BRI hingga BTN selama Libur Lebaran 2024

18 hari lalu

Jadwal Operasional Bank Mandiri, BCA, BNI, BRI hingga BTN selama Libur Lebaran 2024

Berikut jadwal operasional Bak Mandiri, BCA, BNI, BRI dan BTN selama libur Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Bank Mandiri Komitmen Tingkatkan Kontribusi ke Target UN-SDGs

20 hari lalu

Bank Mandiri Komitmen Tingkatkan Kontribusi ke Target UN-SDGs

Begini Senarai Portofolio Hijau Bank Mandiri

21 hari lalu

Begini Senarai Portofolio Hijau Bank Mandiri

Produk dan jasa keuangan berkelanjutan Bank Mandiri menunjukkan geliatnya di pasar keuangan Indonesia.

Baca Selengkapnya

Bank Mandiri berangkatkan 6.525 Pemudik

22 hari lalu

Bank Mandiri berangkatkan 6.525 Pemudik

Sebanyak 6.525 lebih pemudik diberangkatkan secara bertahap pada 4-6 April 2024 dengan menggunakan 145 armada bus dengan rute menuju Pulau Sumatera, Jawa Tengah, Jawa Timur dan D.I Yogyakarta.

Baca Selengkapnya