Rupiah Menguat terhadap Euro, Yen, dan Dolar Australia  

Reporter

Selasa, 10 Maret 2015 14:07 WIB

Uang pecahan dolar AS yang akan ditukar di salah satu gerai penukaran mata uang asing di Jakarta, 2 Februari 2015. Mata uang rupiah ditutup turun 0,11 persen di level Rp. 12.686 per dolar AS setelah sempat ditransaksikan di atas Rp. 12.700 per dolar AS. ANTARA FOTO/Wahyu Putro

TEMPO.CO, Jakarta - Pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat hari ini, 10 Maret 2015, tetap disikapi optimistis oleh Bank Indonesia. Dalam pernyataannya melalui Twitter, BI mengakui penguatan dolar AS masih terjadi. Meski begitu, kurs rupiah relatif stabil dan malah menguat terhadap mata uang lain seperti euro, yen, dan dolar Australia.

Berdasarkan kurs transaksi BI hari ini, nilai tukar rupiah melemah terhadap dolar AS menjadi 13.124 (kurs jual)/12.994 (kurs beli) per dolar AS dibandingkan posisi kemarin 13.112/12.982 per dolar AS. Namun, rupiah menguat terhadap euro menjadi 14.211,98/14.068,60 dibandingkan posisi kemarin di angka 14.218,65/14.072,49.

Nilai tukar rupiah juga menguat terhadap yen Jepang menjadi 10.788,33/10.679,71 dibandingkan posisi kemarin sebesar 10.849,81/10.740,46. Rupiah juga menguat terhadap dolar Australia menjadi 10.060,86/9.958,60 dibandingkan nilai kemarin sebesar 10.093,62/9.988,35.

Ekonom dari PT Bank Central Asia Tbk, David Sumual berujar, pelemahan rupiah merupakan dampak dari pengumuman perbaikan data tenaga kerja Amerika Serikat pada pekan lalu. Jumlah tenaga kerja yang terserap di sektor di luar pertanian naik menjadi 295 ribu dari sebelumnya 230 ribu.

Menurut David, pencapaian itu lebih cepat dari perkiraan pemerintah Amerika. “Perbaikan ekonomi Amerika Serikat ini menjadi magnet bagi investor untuk kembali beralih ke portofolio dolar AS. Efeknya, rupiah akan cenderung melemah,” ujarnya.

EFRI RITONGA | FAIZ NASHRILLAH

Berita terkait

Ramai di X Bayar Tunai Ditolak Kasir, BI Buka Suara

1 jam lalu

Ramai di X Bayar Tunai Ditolak Kasir, BI Buka Suara

Bank Indonesia mendorong aktivitas bayar tunai, namun BI mengimbau agar merchant tetap bisa menerima dan melayani pembayaran tunai

Baca Selengkapnya

Aliran Modal Asing Rp 19,77 T, Terpengaruh Kenaikan BI Rate dan SRBI

10 jam lalu

Aliran Modal Asing Rp 19,77 T, Terpengaruh Kenaikan BI Rate dan SRBI

Kenaikan suku bunga acuan atau BI rate menarik aliran modal asing masuk ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Bank Danamon Belum Berencana Naikkan Suku Bunga KPR

17 jam lalu

Bank Danamon Belum Berencana Naikkan Suku Bunga KPR

Bank Danamon Indonesia belum berencana menaikkan suku bunga KPR meski suku bunga acuan BI naik menjadi 6,25 persen

Baca Selengkapnya

Cadangan Devisa RI Akhir April 2024 Anjlok Menjadi USD 136,2 Miliar

1 hari lalu

Cadangan Devisa RI Akhir April 2024 Anjlok Menjadi USD 136,2 Miliar

Posisi cadangan devisa tersebut setara dengan pembiayaan 6,1 bulan impor atau 6,0 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

5 hari lalu

Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

Gubernur BI Perry Warjiyo membeberkan lima aksi BI untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah di tengah ketidakpastian pasar keuangan global.

Baca Selengkapnya

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

5 hari lalu

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

Gubernur BI Perry Warjiyo yakin nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan menguat sampai akhir tahun ke level Rp 15.800 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Inflasi April Hanya 0,25 Persen, BI Ungkap Pemicunya

6 hari lalu

Inflasi April Hanya 0,25 Persen, BI Ungkap Pemicunya

BI menyebut inflasi IHK pada April 2024 tetap terjaga dalam kisaran sasaran 2,51 persen, yakni 0,25 persen mtm.

Baca Selengkapnya

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

8 hari lalu

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.

Baca Selengkapnya

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

9 hari lalu

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

PNM menegaskan tidak akan menaikkan suku bunga dasar kredit meskipun BI telah menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

9 hari lalu

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

Bank Rakyat Indonesia atau BRI mengklaim telah mendapatkan izin untuk memproses transaksi pengguna Alipay.

Baca Selengkapnya