TEMPO.CO, Palembang - PT Bukit Asam (Persero) Tbk berhasil membukukan pendapatan teraudit tahun 2014 sebesar Rp 13,08 triliun. Angka ini melonjak 117 persen dibanding periode sama tahun 2013 yang mencapai Rp 11,20 triliun.
Laba bersih perseroan juga melonjak 110 persen, dari Rp 1,8 triliun menjadi Rp 2,01 triliun. Direktur Utama Bukit Asam Milawarma optimistis bisa meraih laba bersih lebih besar lagi pada tahun ini.
"Peningkatan laba tahun ini tidak terlepaskan dari meningkatnya harga jual rata-rata serta faktor lain," ujar Milawarma, Rabu, 4 Maret 2015.
Menurut Milawarma, sejumlah langkah strategis sudah disiapkan untuk mengejar target maksimal. Selain semakin gencar melakukan efisiensi pengeluaran, perseroan juga siap melebarkan sayapnya dengan menggarap bisnis yang terkait dengan core bisnisnya.
Untuk mengejar pendapat dan optimalisasi kinerja perseroan, pada tahun ini, Bukit Asam akan menggelontorkan dana investasi hingga Rp 5,06 triliun. Dana tersebut diperuntukkan bagi investasi rutin Rp 2,99 triliun untuk sarana dan prasarana tambang serta Rp 2,07 triliun untuk investasi pengembangan.
"Tahun ini, kami akan membeli sejumlah peralatan elektrik yang energinya bersumber dari PLTU kami sendiri," kata Joko Pramono, Sekretaris PT Bukit Asam.
PARLIZA HENDRAWAN
Berita terkait
Kuartal Pertama 2024, Laba Bersih Bukit Asam Melorot 31,9 Persen
5 hari lalu
Bukit Asam membukukan laba bersih kuartal I 2024 sebesar Rp 790,9 miliar atau anjlok 31,9 persen secara tahunan dari Rp 1,16 triliun.
Baca SelengkapnyaKaleidoskop 10 Emiten Paling Menarik 2023: GoTo dan Tiktok, BREN Tembus Rp 1000 T hingga INCO
2 Januari 2024
Tahun 2023, Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat sebanyak 79 emiten yang melantai dengan nilai penggalangan dana mencapai Rp 54,14 triliun.
Baca SelengkapnyaNaik 56,3 Persen, Laba Bersih Jasa Marga Semester I 2023 Rp 1,15 Triliun
28 November 2023
PT Jasa Marga (Persero) Tbk membukukan peningkatan laba bersih sebesar 56,3 persen.
Baca SelengkapnyaLaba Bersih Triwulan 2023 Naik 12 Persen, Adhi Karya Kempit Rp 23,5 Miliar
27 November 2023
PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) mengantongi laba bersih senilai Rp23,5 miliar selama triwulan III-2023.
Baca SelengkapnyaBidik 41 Juta Ton Produksi Batu Bara Akhir 2023, PTBA: Angka Ini Bisa Tercapai
27 November 2023
PT Bukit Asam Tbk (PTBA) menargetkan produksi batu bara mencapai 41 juta ton hingga akhir tahun 2023.
Baca SelengkapnyaNaik 25,8 Persen, Laba Kuartal III 2023 CIMB Niaga Rp 6,3 Triliun
25 November 2023
PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) membukukan laba sebelum pajak konsolidasi(unaudited) senilai Rp6,3 triliun.
Baca SelengkapnyaTumbuh 31 Persen, Laba Bersih BSI Kuartal III 2023 Rp 4,2 Triliun
31 Oktober 2023
PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) mencatat laba sebesar Rp 4,2 triliun atau tumbuh 31,04 persen, jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu (yoy).
Baca SelengkapnyaNaik 16,9 Persen, Pendapatan Emiten Teladan Prima Agro Kuartal III 2023 Rp 2,89 T
31 Oktober 2023
Emiten sawit PT Teladan Prima Agro Tbk (IDX: TLDN) mencatat realisasi pendapatan sebesar Rp 2,89 triliun hingga kuartal III 2023.
Baca SelengkapnyaOptimistis Pendapatan Terus Tumbuh, Bukalapak Berharap Semua Segmen Cetak Profit
13 Oktober 2023
Bukalapak mencatat pendapatan senilai Rp 1,175 triliun pada kuartal kedua 2023, atau meningkat 30 persen dibandingkan periode yang sama 2022 senilai Rp 903 miliar.
Baca SelengkapnyaLaba Bersih Indosat Semester I 2023 Rp 1,9 T, Pelanggan Tumbuh 4 Persen
30 Juli 2023
Indosat Ooredoo Hutchison mencatatkan laba bersih di sepuluh kuartal berturut-turut.
Baca Selengkapnya