Pasokan Beras Seret, Pedagang Cipinang Serbu Cirebon

Reporter

Senin, 23 Februari 2015 16:02 WIB

Pekerja melakukan proses bongkar muat karung beras di Pasar Induk Cipinang, Jakarta, 20 Februari 2015. TEMPO/Subekti. SB20150220.

TEMPO.CO, Cirebon - Pedagang besar Pasar Induk Cipinang, Jakarta, menyerbu Cirebon. Mereka menuju sentra penggilingan beras di Gegesik dan Bakung, Kabupaten Cirebon, karena pasokan ke Jakarta terus menurun.

"Persaingan menjadi tidak sehat," kata Dedi, seorang pedagang beras di Pasar Pagi Kota Cirebon, Senin, 23 Februari 2015. Sebab, ujarnya, pedagang beras Cipinang memiliki modal yang lebih banyak sehingga mereka berani membeli dengan harga lebih tinggi.

Akibatnya, pedagang beras Cirebon pun ikut-ikutan membeli langsung ke pabrik. "Kalau menunggu kiriman tidak akan kebagian," katanya. Jika memesan beras untuk dikirim, kini mereka harus membayar uang muka terlebih dulu. Sisa pembayaran pun harus dilunasi saat beras tiba di kios. "Tanpa uang muka, pasti tidak akan kebagian."

Kondisi seperti itu, menurut Dedi, membuat pedagang beras Cirebon kewalahan. Ia mengeluh tidak mungkin bersaing dengan pedagang-pedagang beras bermodal besar dari Jakarta.

Akibatnya, pedagang beras Cirebon, Fadillah, mencari beras ke Jawa Tengah, seperti Purwadadi, Sragen, dan Kudus yang telah memasuki periode panen. Di Cirebon, saat ini sejumlah areal belum memasuki masa panen.

Fadillah memperkirakan harga beras tidak akan turun meski Cirebon memasuki masa panen nanti. "Karena masa panen bergantian antara Jawa Tengah dan Jabar sehingga pasti terjadi perebutan beras," kata Dedi.

Saat ini harga eceran beras kualitas premium mencapai Rp 12.500 per kilogram, sedangkan kualitas medium Rp 11.600. Di Pasar Pagi Kota Cirebon tidak ditemukan lagi beras kualitas ketiga alias beras kualitas paling rendah. Warga pun terpaksa membeli beras dengan harga tinggi.

Wakil Wali Kota Cirebon Nasrudin Azis akan memerintahkan instansi terkait berkoordinasi dengan Bulog Sub Divre untuk melakukan operasi pasar. "Meski kondisi kita saat ini sedang berkabung atas meninggalnya wali kota, tapi urusan rakyat tetap kami prioritaskan," katanya.

IVANSYAH

Berita terkait

Jokowi Tinjau Pasar di Karawang: Stok dan Harga Bahan Pokok Baik

10 hari lalu

Jokowi Tinjau Pasar di Karawang: Stok dan Harga Bahan Pokok Baik

Jokowi juga menyebut harga sejumlah bahan pokok mengalami penurunan.

Baca Selengkapnya

Beras SPHP Naik, Pengamat: Perlu Penyesuaian Agar Disparitas Harga Tak Jauh

12 hari lalu

Beras SPHP Naik, Pengamat: Perlu Penyesuaian Agar Disparitas Harga Tak Jauh

Pemerintah melalui Perum Bulog menaikkan harga eceran tertinggi atau HET untuk beras SPHP, dari Rp10.900 menjadi Rp12.500 per kilogram sejak 1 Mei 2024

Baca Selengkapnya

Harga Beras SPHP Naik jadi Rp 12.500 per Kilogram, Bapanas Beberkan Alasannya

13 hari lalu

Harga Beras SPHP Naik jadi Rp 12.500 per Kilogram, Bapanas Beberkan Alasannya

Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo buka suara soal naiknya harga beras merek SPHP.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Penjelasan Bulog atas Harga Beras Mahal, Viral Tas Hermes hingga Kekayaan Dirjen Bea Cukai

13 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Penjelasan Bulog atas Harga Beras Mahal, Viral Tas Hermes hingga Kekayaan Dirjen Bea Cukai

Penjelasan Bulog atas harga beras yang tetap mahal saat harga gabah terpuruk.

Baca Selengkapnya

Bulog Beberkan Alasan Penyerapan Jagung Belum Maksimal

15 hari lalu

Bulog Beberkan Alasan Penyerapan Jagung Belum Maksimal

Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi membeberkan alasan penyerapan jagung dari petani hingga kini masih terkendala.

Baca Selengkapnya

Mengapa Beras Tetap Mahal saat Harga Gabah Terpuruk? Ini Penjelasan Bulog

15 hari lalu

Mengapa Beras Tetap Mahal saat Harga Gabah Terpuruk? Ini Penjelasan Bulog

Diretur Utama Bulog, Bayu Krisnamurthi menjelaskan penyebab masih tingginya harga beras meskipun harga gabah di petani murah.

Baca Selengkapnya

Bulog Salurkan Bantuan Pangan di Jakarta Selatan

15 hari lalu

Bulog Salurkan Bantuan Pangan di Jakarta Selatan

Perum Bulog menyalurkan Bantuan Pangan Tahap II berupa beras kepada keluarga penerima manfaat (KPM) di Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya

Harga Gabah Anjlok, Kemendag: Gara-gara Panen Raya

24 hari lalu

Harga Gabah Anjlok, Kemendag: Gara-gara Panen Raya

Harga gabah anjlok menjadi Rp 4.500 per kilogram. Kemendag sebut gara-gara panen raya.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

24 hari lalu

Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

Berita terpopuler: Prabowo-Gibran diharap bisa mempercepat pertumbuhan ekonomi usai dilantik, pendaftaran CPNS 2024 dibuka.

Baca Selengkapnya

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

25 hari lalu

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.

Baca Selengkapnya