Korban 'Delay' akan Menggugat, Lion Menunggu  

Reporter

Editor

Sunu Dyantoro

Minggu, 22 Februari 2015 03:39 WIB

Sejumlah penumpang pesawat Lion Air mengembalikan tiket (Refund) di Bandara Seokarno Hatta, Tangerang, Banten, 20 Februari 2015. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat

TEMPO.CO , Jakarta- Direktur Operasional Lion Air Daniel Putut tidak mempermasalahkan jika penumpangnya menggugat pelayanan maskapainya akibat jadwal penerbangan yang delay Kamis dan Jumat lalu. Dia mengakui akibat dari delay, ada masyarakat yang merasa sedih dan kecewa.

"Silakan dari pilihan masyarakat kalau ada gugatan, ya kami menunggu saja," katanya saat dihubungi, Sabtu 21 Februari 2015. Dia menyerahkan penilaian pelayanan maskapai kepada masyarakat.

Jika penumpang mengeluhkan pelayanan Lion yang buruk, Menteri Perhubungan Ignasisus Jonan mengatakan pihaknya tidak bisa mengenakan sanksi karena sudah ada standar pelayanan yang harus diikuti.

Pemerintah memberikan sanksi seperti denda dan surat peringatan, atas pelanggaran pelayanan terhadap penumpang. "Kalau masyarakat merasa kurang puas ya silakan secara perdata diajukan gugatan sendiri," katanya, Jumat, 20 Februari 2015. "Jadi itu tidak bisa regulator yang gugat."

Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Angkutan Udara telah mengeluarkan surat teguran kepada Maskapai Lion Air. Staf Khusus Menteri Perhubungan Bidang Keterbukaan Informasi Publik Hadi Mustofa Djuraid mengatakan surat teguran dikeluarkan karena penanganan pelayanan penumpang tidak sesuai dengan ketentuan.

"Kami melihat dalam 3 hari, kelihatan bahwa Lion Air sebagai perusahaan penerbangan, tidak memiliki standar operasi prosedur penanganan darurat," katanya.

Menurut dia, teguran keras diberikan karena Lion dinilai tidak responsif dan tidak kooperatif. Lion dianggap tidak reponsif karena maskapai tidak menyediakan tempat bertanya, memberikan penjelasan atas kelanjutan delay kepada penumpang. Selain itu, pemerintah menilai Lion Air tidak kooperatif karena regulator susah berkoordinasi dengan maskapi saat kejadian berlangsung.

ALI HIDAYAT

Berita terkait

Tips Menghindari Kursi Pesawat Tanpa Jendela Menurut Pakar Penerbangan

9 jam lalu

Tips Menghindari Kursi Pesawat Tanpa Jendela Menurut Pakar Penerbangan

Ada cara untuk menghindari kursi pesawat tanpa jendela, namun tidak mudah.

Baca Selengkapnya

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

6 hari lalu

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

Pnumpang maskapai penerbangan ini merasa diperlakukan sebagai penumpang kelas ekonomi meski sudah bayar kelas bisnis.

Baca Selengkapnya

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

10 hari lalu

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

Ketika traveling dengan pesawat, dia otomatis masuk dalam kategori anak bawah umur yang harus didampingi supervisor.

Baca Selengkapnya

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

11 hari lalu

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

Tony Fernandes ditunjuk sebagai penasihat dan pengurus Grup Chief Executive Officer (Advisor and Steward Group Chief Executive Officer) AirAsia.

Baca Selengkapnya

Alasan Mengapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih

15 hari lalu

Alasan Mengapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih

Awalnya, pesawat tidak dicat, hanya menampilkan bodi aluminium yang dipoles. Namun, tren berubah sejak 1970-an.

Baca Selengkapnya

Maskapai Ubah Rute Penerbangan Usai Dugaan Serangan Israel ke Iran

17 hari lalu

Maskapai Ubah Rute Penerbangan Usai Dugaan Serangan Israel ke Iran

Usai dugaan serangan Israel ke Iran, sejumlah maskapai penerbangan mengubah rute.

Baca Selengkapnya

Alasan Kursi Pesawat yang Bisa Direbahkan Mulai Ditinggalkan

17 hari lalu

Alasan Kursi Pesawat yang Bisa Direbahkan Mulai Ditinggalkan

Selama ini perbedatan tentang merebahkan kursi pesawat memang sedikit meresahkan. Maskapai penerbangan mulai mengganti kursi yang lebih ringan

Baca Selengkapnya

Maskapai Penerbangan ini Buat Penerbangan Misterius yang Tidak Diketahui Tujuannya

20 hari lalu

Maskapai Penerbangan ini Buat Penerbangan Misterius yang Tidak Diketahui Tujuannya

Salah satu penumpang merasa antusias mengikuti penerbangan yang memberikan pengalaman unik

Baca Selengkapnya

Setelah Lufthansa, Giliran Qantas Airways Hindari Kawasan Timur Tengah

22 hari lalu

Setelah Lufthansa, Giliran Qantas Airways Hindari Kawasan Timur Tengah

Penerbangan Australia, Qantas Airways, menyusul Lufthansa, menangguhkan penerbangan hingga mengalihkan rute akibat ancaman balasan Iran ke Israel.

Baca Selengkapnya

Aturan Baru Bandara Ini Tradisi Puluhan Tahun Terancam Dihentikan

28 hari lalu

Aturan Baru Bandara Ini Tradisi Puluhan Tahun Terancam Dihentikan

Bandara Dublin menerapkan aturan keamanan baru di sisi airside

Baca Selengkapnya