PTPN X Investasi Rp 1,1 Triliun untuk Bioetanol dan Listrik

Reporter

Senin, 16 Februari 2015 21:15 WIB

Mesin eskavator menurunkan tebu siap giling di Pabrik Gula Toelangan, Desa Tulangan, Sidoarjo, (20/8). Pabrik gula yang berdiri sejak tahun 1850 ini mampu menggiling hingga 1400 ton/hari dengan jumlah produksi 1100 kuintal gula setiap harinya.. TEMPO/Fully Syafi

TEMPO.CO, Mojokerto - PT Perkebunan Nusantara (PTPN) X berencana berinvestasi hingga Rp 1,125 triliun untuk membangun pabrik bioetanol, pembangkit listrik dari ampas tebu, dan peningkatan kapasitas pabrik gula pada tahun ini. Dari nilai investasi itu, sebanyak Rp 975 miliar diantaranya adalah dana Penyertaan Modal Negara (PMN).

"Kami ingin membangun satu lagi pabrik bioetanol di kompleks Pabrik Gula Ngadiredjo, Kediri, dengan kapasitas yang sama dengan pabrik bioetanol di Mojokerto," kata Direktur Utama PTPN X Subiyono saat menerima kunjungan Komisi Bidang Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI di Pabrik Gula Gempolkrep di Mojokerto, Jawa Timur, Senin 16 Februari 2015.

PG Gempolkrep terintegrasi dengan pabrik bioetanol PT Energi Agro Nusantara (Enero) yang diresmikan 2013 dengan kapasitas produksi 30 ribu kiloliter bioetanol per tahun. Subiyono mengatakan bahan baku bioetanol cukup melimpah dengan perkiraan produksi tetes tebu sebesar 292.500 ton. "Sehingga bisa dibangun satu lagi pabrik bioetanol berkapasitas 30 ribu kiloliter per tahun," katanya.

Pabrik bioetanol di PG Ngadiredjo, Kediri, itu diharapkan bisa menghasilkan pendapatan Rp 294 miliar per tahun. Adapun selama ini tetes tebu dari pabrik gula milik PTPN X dijual mentah ke perusahaan lain seperti perusahaan pembuat bumbu makanan. "Akan lebih menguntungkan jika kami olah sendiri makanya kami ingin mempunyai satu lagi pabrik bioetanol di Kediri," kata Subiyono.

Selain pabrik bioetanol, PTPN X juga menyatakan akan membangun pembangkit listrik melalui proyek cogeneration di tiga pabrik gula antara lain PG Ngadiredjo (Kediri), PG Tjoekir (Jombang), dan PG Gempolkrep (Mojokerto). Nilai investasinya Rp 246 miliar.

Cogeneration adalah program pembangkit listrik berbasis bahan baku ampas tebu (bagasse). Cogeneration di PG Ngadiredjo direncanakan berkapasitas 20 Megawatt (MW), PG Tjoekir 10 MW, dan PG Gempolkrep 20 MW.

Sementara itu, Ketua Panitia Kerja Penyertaan Modal Negara DPR RI Azam Azman Natawijana mengatakan kalau kehadiran mereka untuk mengecek pabrik apakah sesuai dengan yang dipaparkan direksi dan sesuai rencana investasi yang disampaikan. Dia membenarkan bahwa pemerintah memberi bantuan penyertaan modal sebesar Rp 975 miliar untuk PTPN X untuk mengembangkan industri hilir tebu.

ISHOMUDDIN

Berita terkait

Kebun dan Pabrik Kelapa Sawit Sosa Milik PTPN IV Dapat Sertifikat ISPO

12 Mei 2023

Kebun dan Pabrik Kelapa Sawit Sosa Milik PTPN IV Dapat Sertifikat ISPO

ebun dan pabrik kelapa sawit Sosa milik PTPN 4 mendapat sertifikat Indonesian Sustainability Palm Oil (ISPO) dari Control Union.

Baca Selengkapnya

PTPN IX Buka Lowongan Kerja untuk Posisi Landscape Officer, Batas Waktu hingga 18 Januari 2023

13 Januari 2023

PTPN IX Buka Lowongan Kerja untuk Posisi Landscape Officer, Batas Waktu hingga 18 Januari 2023

PT Perkebunan Nusantara IX membuka lowongan kerja bagi karyawan perjanjian kontrak waktu tertentu (PKWT).

Baca Selengkapnya

Warga Sidamanik Tolak Konversi Kebun Teh ke Lahan Sawit, Khawatir Jadi Biang Banjir dan Longsor

25 Oktober 2022

Warga Sidamanik Tolak Konversi Kebun Teh ke Lahan Sawit, Khawatir Jadi Biang Banjir dan Longsor

Konversi lahan teh menjadi sawit tersebut telah menyebabkan munculnya berbagai kerusakan lingkungan, seperti banjir dan longsor.

Baca Selengkapnya

Petani Deli Serdang Tagih Janji Jokowi soal Lahan Digusur: Penyelesaian Menguap

14 Oktober 2022

Petani Deli Serdang Tagih Janji Jokowi soal Lahan Digusur: Penyelesaian Menguap

Janji Jokowi dianggap tidak pernah terealisasi hingga petani terkatung-katung selama dua tahun.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Berharap Revitalisasi Industri Gula Penuhi Kebutuhan Nasional Jangka Panjang

10 Oktober 2022

Erick Thohir Berharap Revitalisasi Industri Gula Penuhi Kebutuhan Nasional Jangka Panjang

Erick Thohir mengungkapkan revitalisasi industri gula dapat memenuhi kebutuhan gula nasional.

Baca Selengkapnya

Badan Pangan Nasional Buat Regulasi Atur Tata Kelola Gula

4 Agustus 2022

Badan Pangan Nasional Buat Regulasi Atur Tata Kelola Gula

Badan Pangan Nasional akan membuat regulasi tata-kelola gula untuk memperkuat industri gula nasional.

Baca Selengkapnya

Lebih dari 50 Persen Pasokan Gula RI Masih Tergantung Impor

4 Agustus 2022

Lebih dari 50 Persen Pasokan Gula RI Masih Tergantung Impor

Badan Pangan Nasional mencatat kebutuhan total gula secara nasional mencapai 7,3 juta ton per tahun.

Baca Selengkapnya

Hingga Juni 2022, PTPN IX Ekspor Kopi 90 Ton ke Italia

23 Juli 2022

Hingga Juni 2022, PTPN IX Ekspor Kopi 90 Ton ke Italia

PT Perkebunan Nusantara (PTPN) IX mencatatkan produksi kopi sebanyak 490 ton kopi kering pada pertengahan tahun 2022.

Baca Selengkapnya

Targetkan Produksi Gula 2022 340.375 Ton, PTPN X: Luas Lahan Bertambah

6 Januari 2022

Targetkan Produksi Gula 2022 340.375 Ton, PTPN X: Luas Lahan Bertambah

Direktur PTPN X, Tuhu Bangun optimistis mampu mencapai target itu, sebab Tahun 2022 luas lahan tebu PTPN X mencapai 55.639 hektare

Baca Selengkapnya

PTPN III Buka Lowongan Kerja, Simak Kualifikasinya

7 Oktober 2021

PTPN III Buka Lowongan Kerja, Simak Kualifikasinya

PT Perkebunan Nusantara III (Persero) Holding membuka lowongan kerja untuk lulusan D4 atau Sarjana.

Baca Selengkapnya