Pertamina Minta Pelabuhan Cilamaya Dipindah  

Reporter

Jumat, 13 Februari 2015 15:29 WIB

Pekerja menyelesaikan pembangunan proyek pelabuhan New Priok di Tanjung Priok, Jakarta, 26 Januari 2015. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo

TEMPO.CO, Jakarta - Keinginan Menteri Perhubungan Ignasius Jonan segera membangun Pelabuhan Cilamaya di Karawang, Jawa Barat, tampaknya mendapat sedikit rintangan. Adalah PT Pertamina (Persero) yang meminta agar lokasi pembangunan pelabuhan itu dipindah ke Jawa Tengah.

Vice President Corporate Communication Pertamina Ali Mundakir mengatakan pemindahan itu diusulkan karena pihaknya khawatir pengerjaan proyek tersebut akan mengganggu operasionalisasi dan produksi PT Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (ONWJ).

Ali mengatakan pipa minyak dan gas milik PT ONWJ melintasi lokasi pelabuhan tersebut. Karena itu, Pertamina mengirim surat ke pemerintah agar memindahkan lokasi pembangunan pelabuhan itu ke Jawa Tengah. "Kami sudah sampaikan semuanya," kata Ali seusai acara penanaman mangrove di Denpasar, Bali, Jumat, 13 Februari 2015.

Selain itu, kata Ali, Pertamina juga sudah berkomunikasi dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. "Pak Ganjar katanya mau bangun pelabuhan besar. Di samping untuk pemerataan pembangunan, saya rasa lebih bagus (pelabuhan dibangun di Jawa Tengah)," katanya.

Ali menjelaskan, bila di Cilamaya jadi dibangun pelabuhan dan pembangunannya mengganggu pipa minyak dan gas Pertamina, produksi sekitar 40.000 barel minyak per hari dan 200 juta kubik feet gas per hari akan terganggu. "Ada produksi yang hilang," kata Ali.

Menurut Ali, lebih baik bila pemerintah memindahkan lokasi pembangunan ketimbang menghentikan produksi migas. "Lebih mudah mencari lokasi pelabuhan daripada mencari wilayah kerja migas," katanya.

Selain itu, kata Ali, meski nantinya pipa-pipa migas ditutup karena pengerjaan proyek itu, pia-pia tersebut sewaktu-waktu bisa meledak karena pelayaran kapal-kapal besar berkapasitas 13.000 TEUs sangat membahayakan kegiatan operasional penambangan migas lepas pantai.

Sebelumnya, Menteri Perhubungan Ignasius Jonan memastikan Pelabuhan Cilamaya tetap dibangun karena telah mendapat persetujuan Presiden Joko Widodo. Syaratnya, urusan seluruh pembangunannya diserahkan kepada swasta.

"Bappenas (Badan Perencanaan Pembangunan Nasional) masih mengkaji kalau pakai uang pemerintah. Sudah setuju lokasi pelabuhannya digeser. Cilamaya itu harus dibangun dengan uang swasta saja, enggak usah pakai APBN," katanya.

Ihwal adanya pipa migas dan lahan pertanian yang subur di lokasi pembangunan, Jonan mengatakan Bappenas setuju penggeseran lokasi proyek sekitar 30 kilometer dari lokasi awal.

Direktur Jenderal Perhubungan Laut Bobby R. Mamahit mengatakan soal pipa migas Pertamina dan lahan pertanian sudah dibahas pihak-pihak terkait di Kementerian Perekonomian. "Pipa gas itu sudah enggak ada masalah, sudah diketok. Pertamina juga enggak bilang soal keberatan pipa gas," katanya.

Total investasi pelabuhan di wilayah utara Jawa Barat tersebut diperkirakan Rp 34,5 triliun. Pembangunan direncanakan dimulai pada 2016 dengan rincian dana pengerjaan tahap I sekitar Rp 23,9 triliun dan tahap II Rp 10,6 triliun.

ANTARA | IQBAL MUHTAROM

Berita terkait

Dongkrak Ekonomi dan Pariwisata, SPMT Layani Kapal Pesiar Sandar di Pelabuhannya

6 hari lalu

Dongkrak Ekonomi dan Pariwisata, SPMT Layani Kapal Pesiar Sandar di Pelabuhannya

PT Pelabuhan Indonesia (Persero) membeberkan bagaimana ramainya kapal pesiar yang bersandar di pelabuhan yang dikelolanya belakangan ini.

Baca Selengkapnya

Kementerian Desa PDTT Apresiasi Pertamina dalam Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat di Wilayah Transmigrasi

7 hari lalu

Kementerian Desa PDTT Apresiasi Pertamina dalam Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat di Wilayah Transmigrasi

Komitmen Pertamina ini telah mendapatkan apresiasi dan penghargaan dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, karena telah berkontribusi dalam menjalankan Program TJSL yang mendorong kawasan transmigrasi di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

9 hari lalu

Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

PT Pertamina International Shipping (PIS) memperkuat posisinya sebagai pengangkut LPG 'top tier' di Asia Tenggara dengan menambah dua kapal tanker gas raksasa Very Large Gas Carrier (VLGC), yakni Pertamina Gas Caspia dan Pertamina Gas Dahlia.

Baca Selengkapnya

Kemenhub: Ada Penambahan Dermaga di Lintas Merak - Bakauheni

9 hari lalu

Kemenhub: Ada Penambahan Dermaga di Lintas Merak - Bakauheni

Kemenhub memastikan ada penambahan dermaga baru di lintas penyeberangan Pelabuhan Merak - Bakauheni untuk mengantisipasi potensi kepadatan penumpang.

Baca Selengkapnya

Pertamina dan Polri Bekerjasama Mengamankan Objek Vital Nasional

10 hari lalu

Pertamina dan Polri Bekerjasama Mengamankan Objek Vital Nasional

Pertamina dan Badan Pemelihara Keamanan (Baharkam) Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menandatangani perjanjian kerjasama pengamanan objek vital nasional.

Baca Selengkapnya

Penumpang di Ternate Tujuan Manado Beralih Gunakan Kapal Antarpulau

27 hari lalu

Penumpang di Ternate Tujuan Manado Beralih Gunakan Kapal Antarpulau

Sejumlah penumpang di Kota Ternate, Maluku Utara tujuan Manado, Sulawesi Utara, beralih menggunakan kapal antarpulau lintas Kota Ternate-Manado.

Baca Selengkapnya

Terkini: Sri Mulyani Adakan Rapat di Tengah Konflik Iran dan Israel, Kemenhub Berangkatkan Peserta Arus Balik Gratis dengan 160 Bus

33 hari lalu

Terkini: Sri Mulyani Adakan Rapat di Tengah Konflik Iran dan Israel, Kemenhub Berangkatkan Peserta Arus Balik Gratis dengan 160 Bus

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengadakan rapat bersama Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara serta jajaran eselon I Kemenkeu.

Baca Selengkapnya

Pelabuhan Alternatif Dimaksimalkan saat Arus Balik Lebaran, Ada 3 Kapal untuk Rute Panjang-Ciwandan

34 hari lalu

Pelabuhan Alternatif Dimaksimalkan saat Arus Balik Lebaran, Ada 3 Kapal untuk Rute Panjang-Ciwandan

Menhub Budi Karya menginstruksikan agar pelabuhan alternatif Panjang-Ciwandan dimaksimalkan kegunaannya selama arus balik lebaran.

Baca Selengkapnya

Menhub Instruksikan Dibuat War Room untuk Pantau Bongkar Muat di Pelabuhan Bakauheni dan Merak

34 hari lalu

Menhub Instruksikan Dibuat War Room untuk Pantau Bongkar Muat di Pelabuhan Bakauheni dan Merak

Menhub meminta dibuatkan fasilitas war room untuk menyajikan data digital untuk memantau aktivitas bongkar muat di pelabuhan Bakauheni dan Merak.

Baca Selengkapnya

5 Tips Jitu Hindari Kehabisan Tiket Pelabuhan Penyeberangan saat Arus Balik

34 hari lalu

5 Tips Jitu Hindari Kehabisan Tiket Pelabuhan Penyeberangan saat Arus Balik

Jangan biarkan arus balik Lebaran jadi berantakan karena kehabisan tiket kapal. Ikuti tips ini untuk mengamankan tiket penyeberangan

Baca Selengkapnya