TEMPO Interaktif, Jakarta:Direktur Utama PT Danareksa (Persero) Lin Che Wei akan memfokuskan perkembangan perusahaan itu ke depan dibandingkan melihat ke belakang. "Dari pada mencari kesalahan orang-orang tertentu," ujar pengamat pasar modal itu setelah dilantik di Gedung BUMN Jakarta, Jumat (15/7).Namun Che Wei juga mengatakan bahwa ia akan mencoba meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dari Danareksa. Ia berjanji untuk tetap akan meminta pihak yang berwenang untuk mendudukkan persoalan yang belum selesai.Ada empat program yang telah disusun oleh Che Wei. Pertama, mengembalikan Danareksa sebagai institusi yang mampu bersaing dengan investasi perbankan lokal dan asing. Kedua, menjadikan Danareksa sebagai motor untuk korporatisasi, restrukturisasi, dan privatisasi yang dilakukan BUMN. Antara lain dengan mewujudkan rencana pengerucutan 158 BUMN menjadi sekitar 85 BUMN.Program ketiga adalah memobilisasi dana masyarakat untuk mengembangkan pasar modal dan mendukung pembangunan infrastruktur pemerintah. Keempat, membuat Danareksa menjadi rumah investasi di Indonesia.Che Wei sebelumnya dikenal sebagai pengamat pasar modal. Pada pemilihan presiden tahun lalu, ia ikut membantu menyusun program-program ekonomi pasangan Susilo Bambang Yudhoyono-Jusuf Kalla. Fanny FebianaSusunan Direksi DanareksaDirektur Utama: Lin Che Wei (Weibinanto Halimdjati)Direktur: Harry Wiguna (mantan Direktur BEJ)Wahzary Wardaya (Direktur Danareksa Sekuritas)Muhammad Hanif (DirekturDanareksa Investment Management)Aloysius Kiik Ro (Asisten Deputi Urusan Informasi dan Administrasi Kekayaan BUMN