AirAsia QZ8501, 3 Keanehan Ini Jadi Sorotan Dunia

Reporter

Senin, 2 Februari 2015 05:29 WIB

Anggota Tim Investigasi Ertata Lananggalih, menjelaskan kronologis kecelakaan pesawat AirAsia QZ8501 saat memberikan hasil laporan investigasi sementara kepada awak media, di Kantor Komite Nasional Keselamatan transportasi, Jakarta, 29 Januari 2015. KNKT mengungkapkan hasil awal investigasi proses pengambilan data (recovery) Cockpit Voice Recorder (CVR) dan flight data recorder (FDR). TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO , Jakarta--Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) merilis laporan awal petaka AirAsia QZ8501 yang mengangkut 162 penumpang dan awak. "Kami telah kirim preliminary report ke negara-negara yang bersangkutan," kata Ketua KNKT Tatang Kurnaidi pekan lalu.



Setidaknya ada 18 fakta yang disampaikan KNKT antara lain: pesawat yang jatuh pada Ahad, 18 Desember 2014 itu menghadapi awan kumulonimbus (Cb) dengan puncak awan mencapai 44 ribu kaki. Sesuai data radar, posisi terakhir pesawat pada koordinat LS 03.34'48" BT 109. 41'50,47". Ketinggian pada 24 ribu kaki. (Baca: 18 Temuan KNKT QZ8501 Hadapi Awan 44 Ribu Kaki)



Sejauh ini paling tidak ada tiga hal yang menjadi sorotan dunia mengenai petaka QZ8501 baik fakta yang sudah dirilis maupun yang belum:



1. Pesawat Dikemudikan Kopilot



Salah satu laporan faktual adalah pesawat Air Asia itu diterbangkan oleh copilot Remi Emmanuel Plesel. Ia merupakan warga negara Prancis berusia 45 Tahun. Remi mengantongi 2.275 jam terbang dan masuk dalam daftar bergengsi pilot-pilot paling berkualitas dan terlatih oleh Federal Aviation Administration. (Baca: Terkuak Siapa yang Menerbangkan Air Asia QZ8501)



Advertising
Advertising

Walau begitu tetap muncul spekulasi kenapa bukan pilot yang mengemudi. Kantor Berita Reuters mewartakan pilot meninggalkan kursinya untuk mereset flight augmentation computer (FAC) sebelum pesawat kehilangan kendali. Ketua Tim Investigasi KNKT Mardjono Siswosuwarno membantah hal ini. “Ngarang, nggak ada cerita itu,” katanya, Sabtu, 31 Januari 2015. (Baca: KNKT Bantah Pilot Air Asia Keluar Kokpit)



2. Kontrol Komputer Dimatikan





Spekluasi mengenai dimatikannya kontrol computer (FAC) juga menjadi pemberitaan media asing. Menurut Bloomberg, pilot mencabut sirkuit dalam kokpit sehingga sistem pengendalian lewat komputer itu mati. Sistem kontrol elektronik itu mencegah penerbangan terlalu pelan dan meredam turbulensi sehingga penerbangan lebih nyaman bagi penumpang. (Baca: Terungkap Pilot Matikan Kontrol Komputer)



Hanya, sebagian ahli penerbangan masih belum yakin, mengapa setelah sistem komputer itu dimatikan, pilot tidak dapat menerbangkan pesawat dengan aman secara manual. Menurut John Cox, seorang mantan pilot A320, seperti dikutip dari Bloomberg pada 29 Januari 2015, memperkirakan naiknya pesawat AirAsia QZ8501 secara cepat cenderung.



3. Pesawat Melejit Cepat



Menteri Perhubungan Ignasius Jonan mengungkap detik-detik terakhir pesawat AirAsia QZ8501. Sesuai dengan data radar, kata dia, pesawat naik cepat sekitar 6.000 kaki per menit.



"Jarang sekali pesawat komersial naik secepat itu. Biasanya naik 1.000 sampai 2.000 kaki per menit. Cara itu hanya bisa dilakukan pesawat jet tempur," ujar Jonan, seperti ditulis oleh The Telegraph yang mengutip AFP. Menteri Jonan menjelaskan hal itu saat rapat di Komisi Perhubungan DPR, Selasa, 20 Januari 2015. (Baca: QZ8501: Naik Cepat, Jatuh, dan Ucapan Allahu Akbar)



Dalam presentasi yang dibawakan Jonan, QZ8501 naik dari ketinggian 32 ribu ke 33,7 ribu kaki hanya dalam waktu sekitar 15 detik. Kecepatannya setara pendakian normal pesawat tempur.



Detik-detik berikutnya, pesawat semakin melesat naik dengan kecepatan mencapai 11.100 kaki per menit. Pesawat kemudian mencapai puncaknya, di ketinggian 36.700 kaki (11.460 meter), mulai melambat, lalu turun.



AFP|REUTERS IBLOOMBERG| TIM TEMPO

Berita terkait

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

13 hari lalu

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

Tony Fernandes ditunjuk sebagai penasihat dan pengurus Grup Chief Executive Officer (Advisor and Steward Group Chief Executive Officer) AirAsia.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin

14 hari lalu

Terpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin

Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Indonesia dan Tiongkok telah sepakat untuk membentuk tim ihwal penggarapan proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya.

Baca Selengkapnya

Indonesia AirAsia Tebar Promo Tiket 20 Persen untuk 28 Rute Internasional, Tiket Bisa Dipesan Hari ini

15 hari lalu

Indonesia AirAsia Tebar Promo Tiket 20 Persen untuk 28 Rute Internasional, Tiket Bisa Dipesan Hari ini

Maskapai penerbangan berbiaya hemat Indonesia AirAsia menawarkan promo hemat 20 persen untuk pembelian tiket penerbangan di 28 rute internasional.

Baca Selengkapnya

Dampak Erupsi Gunung Ruang, Indonesia AirAsia Batalkan Seluruh Penerbangan Menuju Kota Kinabalu

18 hari lalu

Dampak Erupsi Gunung Ruang, Indonesia AirAsia Batalkan Seluruh Penerbangan Menuju Kota Kinabalu

Maskapai penerbangan Indonesia AirAsia membatalkan dua penerbangan dari dan menuju Kota Kinabalu, Malaysia akibat sebaran abu vulkanik Gunung Ruang, Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara.

Baca Selengkapnya

KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT

24 hari lalu

KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT

KNKT memiliki investigator dan sekretariat untuk membantu proses investigasi kecelakaan di Indonesia, termasuk di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek.

Baca Selengkapnya

Mudik Lebaran 2024, Indonesia AirAsia Sediakan 62 Penerbangan Tambahan

32 hari lalu

Mudik Lebaran 2024, Indonesia AirAsia Sediakan 62 Penerbangan Tambahan

Maskapai penerbangan Indonesia AirAsia menyediakan 62 penerbangan tambahan atau sekitar 11.160 kursi pada arus mudik Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

AirAsia Beri Diskon Penerbangan ke Luar Negeri saat Lebaran

35 hari lalu

AirAsia Beri Diskon Penerbangan ke Luar Negeri saat Lebaran

Maskapai penerbangan AirAsia memberikan diskon tiket penerbangan langsung ke luar negeri. Harga mulai Rp 389.000.

Baca Selengkapnya

AirAsia Tebar Promo Tiket Pesawat Lebaran, Penerbangan Internasional Rp 389 Ribu

35 hari lalu

AirAsia Tebar Promo Tiket Pesawat Lebaran, Penerbangan Internasional Rp 389 Ribu

Maskapai penerbangan berbiaya hemat Indonesia AirAsia meluncurkan promo tiket pesawat rute internasional dengan hargaspesial. Harga tiket dimulai dari Rp 389 ribu.

Baca Selengkapnya

Mudik Lebaran 2024, Jumlah Penerbangan Pesawat Ditambah 2 Ribu

38 hari lalu

Mudik Lebaran 2024, Jumlah Penerbangan Pesawat Ditambah 2 Ribu

Jumlah penerbangan pesawat ditambah 2 ribu selama masa mudik lebaran.

Baca Selengkapnya

Terkini: Persiapan-persiapan Upacara 17 Agustus 2024 di IKN, Mahasiswa Jadi Korban TPPO di Jerman BP2MI Ingatkan Prosedur Magang di Luar Negeri

45 hari lalu

Terkini: Persiapan-persiapan Upacara 17 Agustus 2024 di IKN, Mahasiswa Jadi Korban TPPO di Jerman BP2MI Ingatkan Prosedur Magang di Luar Negeri

Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto dan presiden terpilih Pilpres 2024 melihat perkembangan pembangunan IKN pada Senin, 18 Maret 2024.

Baca Selengkapnya