Mimpi Ayah Sherina, Birokrat Baru Industri Kreatif

Reporter

Senin, 26 Januari 2015 16:17 WIB

Triawan Munaf. wikipedia.org

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf menargetkan industri kreatif Indonesia bisa seperti Korea Selatan. Alasannya, industri kreatif di Korea menjadi salah satu penyumbang devisa terbesar bagi negara itu. "Kalau kualitas film, kuliner, tari-tarian, dan pertunjukan ditingkatkan, kita bisa seperti Korea," kata Triawan setelah dilantik di Istana Kepresidenan, Senin, 26 Januari 2015. (Baca: Ayah Sherina Jadi Kepala Badan Ekonomi Kreatif)

Meski begitu, Triawan belum bisa menyebutkan seberapa besar potensi penambahan devisa negara dari industri kreatif di Indonesia. "Belum ada hitung-hitungan potensinya," ujarnya. Triawan menuturkan akan menerapkan strategi pemilihan sektor-sektor unggulan dari berbagai subsektor yang ada di industri ekonomi kreatif. Menurut dia, karena terlalu banyak subsektor di bidang ekonomi kreatif, harus ada industri unggulan yang menjadi lokomotif. "Misalnya film, atau kuliner, baru nanti yang lain akan ikut," ujarnya.

Triawan mengatakan Badan Ekonomi Kreatif akan membawahkan 16 subsektor, antara lain film, kuliner, fashion, kerajinan tangan, fotografi, game, dan arsitektur. "Kami diharapkan bisa mengakselerasi pertumbuhan industri kreatif sehingga menyumbangkan lebih banyak lagi devisa," katanya.

Untuk mengakselerasi pertumbuhan industri kreatif, ayah penyanyi Sherina Munaf ini akan berkomunikasi dengan sejumlah praktisi bidang ekonomi kreatif. Sebagai sebuah lembaga baru, Badan Ekonomi Kreatif memiliki anggaran yang cukup besar untuk merealisasikan program-program kerjanya. Triawan mengaku anggaran yang dialokasikan bagi lembaga yang dia pimpin lebih dari Rp 1 triliun.

AYU PRIMA SANDI

Berita Terpopuler
KPK-Polri, Samad: Apa yang Jamin Saya Selamat...?
Ini Alasan Moeldoko Mengirim TNI Menjaga KPK
Jagoan Hukum ke Istana, Jokowi Bikin Tim Khusus





Berita terkait

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

1 jam lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

3 jam lalu

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

13 jam lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

14 jam lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

15 jam lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

19 jam lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

20 jam lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

23 jam lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

23 jam lalu

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

Menkomarinves Luhut Pandjaoitan buka kemungkinan kewarganegaraan ganda untuk diaspora. Apa saja alasan dan syaratnya?

Baca Selengkapnya

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

1 hari lalu

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

Pemerintah akhirnya mengesahkan UU Desa terbaru yang telah diteken Jokowi dan diwacanakan perubahannya sejak Mei 2022. Apa saja aturan barunya?

Baca Selengkapnya