TEMPO Interaktif, Jakarta:Departemen Perdagangan bekerja sama dengan pemerintah daerah DKI Jakarta, PD Pasar Jaya dan Pusat Koperasi Pasar (Puskopas) menyelenggaraan pencanangan pos ukur ulang, layar yang memuat data harga barang-barang kebutuhan pokok dan penempatan kotak pelayanan pengaduan di pasar tradisional. Menurut Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu, langkah ini merupakan salah satu langkah konkret untuk mencapai kelancaran dan efisiensi distribusi . Selain itu, juga sebagai perlindungan dan penerapan perdagangan yang adil. "Sehingga bila konsumen membeli barang di pasar tradisional akan terjamin dan tidak akan ada pengurangan timbangan," kata Mari saat meresmikan proyek percontohan program tersebut di Pasar Rumput hari ini.Mari menjelaskan, program tersebut dicanangkan seiring dengan semakin kerasnya persaingan hypermarket dan pasar tradisional. Persoalannya lagi, hypermarket dianggap lebih transparan dengan menggunakan peralatan yang lebih canggih dibanding pasar tradisional. "Sehingga kita menyadari bahwa pasar tradisional menghadapi berbagai kendala, seperti keadaan fisik dan juga keamanan berbelanja," ujarnya. Nantinya setelah di Pasar Rumput juga akan dilakukan di Pasar Jatinegara, Pasar Cempaka Putih, Pasar Koja Baru, Pasar Tomang Barat.Riska S. Handayani