Pengusaha Bob Sadino bertopi koboi duduk dekat kuda di Istal (kandang kuda) Trijaya, Ciganjur, Jakarta Selatan, 1991. dok.TEMPO/ Norman Wibowo
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sofjan Wanandi mengaku kehilangan sosok Bob Sadino. Menurut Sofjan, sosok Bob wajib dicontoh oleh pengusaha muda di Indonesia. "Beliau itu pekerja keras, jujur, punya visi dan misi yang kuat di bidangnya," kata Sofjan kepada Tempo, Selasa 20 Januari 2015.
Sofjan mengatakan totalitas Bob Sadino dalam bekerja wajib ditiru pengusaha muda. Sebab, kata dia, selama ini Bob konsisten dalam meluncurkan produk berkualitas tinggi untuk konsumennya. "Meski mahal, produk milik Bob tetap dicari," ujarnya. (Baca: Bob Sadino dan Kisah Menyaru Kolonel Sanders KFC.)
Sofjan mengenal Bob Sadino sebagai orang yang berani tampil beda. Bukan sekadar kegemaran memakai celana pendek, namun Sofjan lebih mengingat sifat ceplas-ceplos Bob. "Bergaul pun dia sesuka hati, tak mau masuk lembaga pengusaha seperti Kadin," kata Sofjan. (Baca: Bob Sadino, Celana Pendek, dan Ajaran Agama)
Bob Sadino yang punya nama asli Bambang Mustari Sadino meninggal dunia di Rumah Sakit Pondok Indah Jakarta Selatan, Senin 19 Januari 2015. Menurut beberapa sumber, Bob meninggal setelah menderita komplikasi berbagai penyakit. Rencananya, jenazah Bob akan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum Jeruk Purut Jakarta Selatan, Selasa siang. (Baca: Bob Sadino Dimakamkan di Samping Istrinya.)