TEMPO.CO, Jakarta - Budi Karya Sumadi, Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Jakpro), melepas jabatannya karena ditunjuk untuk memimpin PT Angkasa Pura II (Persero). Padahal Jakpro, badan usaha milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, sedang menggarap beberapa proyek penting. (Baca: Mantan Bos Ancol Pimpin Angkasa Pura II)
Meski begitu, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama merelakan Budi Karya Sumadi tak lagi memimpin Jakpro. "Beliau sudah minta izin pekan lalu," kata Ahok di Balai Kota, Kamis, 15 Januari 2015.
Ahok mengaku bangga lantaran Budi dipercaya menangani urusan yang sangat penting, yakni pelayanan bandara milik pemerintah pusat. Ahok yakin dan berpesan agar Budi bisa membawa perubahan di Angkasa Pura II. Kini, Ahok mulai menyeleksi pengganti Budi, baik dari dalam maupun luar Jakpro. (Baca: Tiga Tugas Jonan Buat Bos Baru Angkasa Pura II)
Jakpro kini tengah menggarap beberapa proyek di Jakarta. Tahun lalu, Jakpro bertugas membeli saham perusahaan air minum PT PAM Lyonnaise Jaya atau Palyja. Jakpro juga ditugasi menyelesaikan pembangunan rumah susun sederhana sewa di Marunda, membangun stasiun pengisian bahan bakar gas, dan menyelenggarakan lelang investasi jalan berbayar elektronik (electronic road pricing).
