Kisruh Air Asia, Kemenhub Audit 5 Bandara  

Reporter

Kamis, 8 Januari 2015 06:37 WIB

Sejumlah penumpang pesawat terbang, melihat jadwal keberangkatannya di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, 19 September 2014. Penerbangan dari Jakarta-Riau ditunda karena adanya kabut asap. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta: Tak hanya berhenti pada mutasi dan pemberhentian pejabatnya, Kementerian Perhubungan mengaudit 5 bandara besar setelah jatuhnya Air Asia QZ8501. Kelima bandara tersebut adalah Soekarno-Hatta, Kualanamu, Hassanudin, Ngurah Rai Bali, dan Juanda.

Direktur Angkutan Udara Kementerian Perhubungan Mohamad Alwi membantah audit ini dilakukan semata karena jatuhnya Air Asia QZ8501 pada 28 Desember 2014. Ia mengatakan audit adalah wewenang Direktorat Jenderal Perhubungan Udara untuk memastikan segalanya berjalan sesuai aturan. "Yang kami audit meliputi sistem di bandara, salah satunya tentang pengaturan rute," kata Alwi di Dewan Pers, Rabu, 7 Januari 2015.

Audit yang dimulai Selasa pagi, 6 Januari 2015, akan berakhir Rabu malam. Para auditor kelima bandara ini, kata Alwi, akan membawa hasil audit lengkap. Laporan sementara yang ia terima, para auditor telah mengumpulkan 40 persen hasil audit. "Dari hasil itu, kelima bandara memenuhi ketentuan dan aturan yang berlaku," kata dia.

Hasil audit ini, ia melanjutkan, akan segera diumumkan ke publik jika sudah 100 persen dan dapat diambil kesimpulannya. (Baca: 7 Pejabat Terkait Air Asia Dihukum, Ini Salahnya)

Sebelumnya, Menteri Perhubungan Ignatius Jonan telah meminta Inspektorat Jenderal melakukan audit investigasi secara menyeluruh ke semua tingkatan pejabat. Kementerian tersebut menemukan adanya kelalaian yang dilakukan oleh pejabatnya terkait dengan pemberian izin terbang Air Asia QZ8501 rute Surabaya-Singapura. Kesalahan tersebut ditemukan berdasarkan hasil audit investigasi Inspektorat Jenderal Kementerian Perhubungan sejak Senin, 5 Januari 2015.

Dua pejabat tersebut adalah Kepala Bidang Keamanan dan Kelaikan Angkatan Udara pada Otoritas Bandara Wilayah 3 Surabaya dan Principal Operations Inspector (POI) Kementerian Perhubungan untuk Air Asia. POI bertugas mewakili Kementerian di Air Asia. (Baca: Ribut Rute AirAsia, Presiden Jokowi Kontak Jonan)

Adapun Kepala Bidang Keamanan dan Kelaikan Angkatan Udara dianggap lalai dalam tugasnya sebagai Koordinator Unit Kerja Pelaksana Slot Time di Bandara Juanda. "Supaya terang semua. Yang terkait akan kena sanksi." Bahkan, menurut Hadi, bisa saja, selain kedua pejabat tersebut, ada pejabat di atasnya yang terseret.

Selain Kementerian Perhubungan, Perusahaan Umum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (AirNav Indonesia) juga menemukan ada tiga pejabatnya yang terkait dalam pemberian izin terbang ilegal Air Asia. Ketiganya adalah General Manager AirNav Surabaya, Manajer ATS Operasional Surabaya, serta Senior Manager ATFM dan ATS Kantor Pusat Perum AirNav.

TRI ARTINING PUTRI

Baca juga:
Penyerang Kantor Media Anti ISIS Pakai Kalashnikov

Honda Dongkrak Penjualan 73,9 Persen

Peringatan Dini AS Tak Berdampak pada Turis Bromo

Sita Aset PT Taspen Diwarnai Kericuhan

Berita terkait

Polisi Proses Laporan Penistaan Agama Injak Alquran yang Diduga Dilakukan Pejabat Kemenhub

20 jam lalu

Polisi Proses Laporan Penistaan Agama Injak Alquran yang Diduga Dilakukan Pejabat Kemenhub

Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah X Merauke Asep Kosasih dilaporkan atas dugaan penistaan agama karena menginjak Alquran

Baca Selengkapnya

Koruptor Pengadaan Lahan Bandara Ditangkap, YKKAP I Apresiasi Kejati Jawa Tengah

2 hari lalu

Koruptor Pengadaan Lahan Bandara Ditangkap, YKKAP I Apresiasi Kejati Jawa Tengah

Yayasan Kesejahteraan Karyawan Angkasa Pura I atau YKKAP I mengapresiasi Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah tangkap koruptor pengadaan lahan bandara.

Baca Selengkapnya

Pejabat Kementerian Perhubungan Dilaporkan Istrinya karena Injak Alquran

2 hari lalu

Pejabat Kementerian Perhubungan Dilaporkan Istrinya karena Injak Alquran

Seorang pejabat Kementerian Perhubungan diduga melakukan penistaan agama karena mengInjak Alquran saat bersumpah tidak selingkuh

Baca Selengkapnya

Orang Tua Calon Taruna STIP Ajukan Keberatan Keputusan Kemenhub Tak Buka Penerimaan Tahun Ini

2 hari lalu

Orang Tua Calon Taruna STIP Ajukan Keberatan Keputusan Kemenhub Tak Buka Penerimaan Tahun Ini

Alasan Menhub meniadakan penerimaan taruna STIP tahun ini adalah untuk memutus rantai tradisi tidak baik antara senior dan junior.

Baca Selengkapnya

Selain Spionam, Berikut Sederet Aplikasi Perizinan Milik Kementerian Perhubungan

3 hari lalu

Selain Spionam, Berikut Sederet Aplikasi Perizinan Milik Kementerian Perhubungan

Kementerian Perhubungan memiliki sejumlah aplikasi guna meningkatkan pelayanan bidang transportasi.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Mengecek Kelayakan Bus di Aplikasi Spionam

3 hari lalu

Begini Cara Mengecek Kelayakan Bus di Aplikasi Spionam

Berikut cara mengecek kelayakan bus di aplikasi Spionam milik Kementerian Perhubungan.

Baca Selengkapnya

Pertamina Buka Fasilitas Avtur 24 Jam di Bali Selama World Water Forum

3 hari lalu

Pertamina Buka Fasilitas Avtur 24 Jam di Bali Selama World Water Forum

Pertamina mengoperasikan seluruh sarana dan fasilitas di terminal Avtur Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali selama 24 jam selama WWF.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Rampungkan 25 Proyek Strategis Nasional, Kebut 4 Lagi Tahun Ini

4 hari lalu

Kemenhub Rampungkan 25 Proyek Strategis Nasional, Kebut 4 Lagi Tahun Ini

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan penyelesaian Proyek Strategis Nasional atau PSN Kemenhub sudah mencapai 82 persen

Baca Selengkapnya

SBMI Somasi Kementerian Perhubungan terkait Pekerja Migran di Kapal Niaga dan Perikanan

4 hari lalu

SBMI Somasi Kementerian Perhubungan terkait Pekerja Migran di Kapal Niaga dan Perikanan

Serikat Buruh Migran Indonesia atau SBMI somasi Kementerian Perhubungan terkait perlindungan pekerja migran di kapal niaga dan perikanan.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Uno Ingatkan Cek Bus Sebelum Berwisata: Pakai Aplikasi Spionam

4 hari lalu

Sandiaga Uno Ingatkan Cek Bus Sebelum Berwisata: Pakai Aplikasi Spionam

Menteri Pariwisata Sandiaga Uno mengingatkan untuk cek kendaraan sewa sebelum berwisata menggunakan aplikasi Spionam.

Baca Selengkapnya