Petugas mengisikan pertamax pada kendaraan yang beralih dari premium di stasiun SPBU km 14 Tol Jakarta-Tangerang, Banten (6/8). Mulai hari ini SPBU yang berada di tol mulai memberlakukan kebijakan pemerintah terkait tidak menjual premium bersubsdi .TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat.
TEMPO.CO,Jakarta - Penurunan harga Pertamax dari Rp 9.950 menjadi Rp 8.800 per liter meningkatkan minat beli sejumlah pengendara. Hari ini, antrean kendaraan tampak di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum Pertamina Jalan Kapten Tendean, Mampang, Jakarta Selatan. (Pertamax, Sekarang Rp 8.800 Per Liter)
Berdasarkan pantuan Tempo pukul 08.50 WIB, 10-12 sepeda motor antre di lokasi pengisian bahan bakar milik Pertamina berkode 3112702 itu. Sebagian besar berbaris dalam antrean menuju dispenser warna biru. "Banyak yang membeli Pertamax dibandingkan Premium," kata seorang petugas pengisi bensin di SPBU itu, Jumat, 2 Januari 2015. (Premium Tetap Tersedia di 2015)
Antrean kendaraan roda empat juga tampak. Tiga-lima mobil berjejer. Menurut Kepala Shift SPBU Pertamina Tendean, Ujang Suherlan, perubahan harga Pertamax berlaku mulai pukul 00.00 WIB hari ini. "Perubahan harga selalu di jam 00.00 saat pergantian hari," katanya.
Dia mengatakan tidak semua SPBU mematok harga Pertamax yang sama. Khusus di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi, harga Pertamax seragam. "Harga di daerah ada yang lebih tinggi, tetapi enggak beda jauh."
Ia menjelaskan, sejak harga Premium naik, konsumsi Pertamax di SPBU Tendean meningkat dari 5 menjadi 12 kiloliter per hari. Sedangkan konsumsi Premium menurun dari 20 menjadi 16 kiloliter per hari. "Sekarang banyak yang beralih ke Pertamax, karena harga enggak berbeda jauh," katanya.
Seorang pembeli, Ali Zarni, memilih Pertamax meski harga Premium diumumkan turun beberapa hari lalu. Dia beralasan, penggunaan Pertamax membuat mesin lebih bersih. Apalagi selisih harganya dengan Premium kecil.
Tak jauh dari SPBU Pertamina ini, terdapat dua SPBU lain, yakni milik Shell dan Total. Meski Shell juga memangkas harga bensin beroktan 92 dari Rp 9.950 menjadi Rp 9.500 per liter, tak banyak kendaraan yang mampir. Berdasarkan pantauan Tempo, hanya ada dua-tiga motor yang antre. Sedangkan dalam antrean kendaraan roda empat, terlihat satu-dua mobil datang silih berganti.
Di SPBU Total juga relatif sepi. Hanya satu-tiga motor yang mengantre di SPBU milik Prancis ini. Sedangkan mobil tidak perlu mengantre karena antrean kosong.
PT Pertamina Hadirkan UMKM Unggulan di Inacraft 2024
27 Februari 2024
PT Pertamina Hadirkan UMKM Unggulan di Inacraft 2024
PT Pertamina (Persero) akan menjadi salah satu yang terdepan dalam menghadirkan 29 Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) unggulan di pameran produk kerajinan Inacraft 2024.