Seorang pria membawa bendera AirAsia, saat upacara menyambut kedatangan pesawat AirAsia Airbus A320 yang baru di Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng, pada September 2008. ADEK BERRY/AFP/Getty Images
TEMPO.CO, Jakarta - Hilangnya pesawat AirAsia QZ8501 bukanlah satu-satunya peristiwa pesawat hilang yang dialami maskapai asal Malaysia. Malaysia Airlines juga kehilangan pesawat MH370 rute Malaysia-Beijing pada 8 Maret lalu. Sampai sekarang, pesawat dan semua penumpangnya belum ditemukan. Karena senasib, Malaysia Airlines pun menyemangati AirAsia lewat akun Twitter-nya.
"Doa dan perhatian kami berikan kepada semua keluarga dan teman penumpang QZ8501," cuit Malaysia Airlines di Twitter, Ahad, 28 Desember 2014. (Baca: Rute AirAsia QZ8501Dipenuhi Awan Comulonimbus)
Cuitan tersebut disampaikan Malaysia Airlines dua jam lalu. Cuitan tentang AirAsia QZ8501 itu pun telah di-retweet sebanyak 5.000 kali hingga pukul 15.00 WIB. (Baca: AirAsia QZ8501 Baru Bulan Lalu Jalani Perawatan)
Sejumlah pengguna Twitter memberikan pujian terhadap cuitan Malaysia Airlines tentang hilangnya AirAsia QZ8501. Akun @mayangilani, misalnya, mencuit, "Terima kasih atas dukungannya. Kita memang berbeda perusahaan, tapi kita terbang di atmosfer yang sama." (Baca: AirAsia yang Hilang Baru Berumur 6 Tahun)
Pesawat itu berjenis Airbus A320 dan membawa 162 penumpang. Pesawat hilang kontak pada pukul 06.17 WIB. Sampai saat ini, belum ada kabar terkait dengan status pesawat itu, selain hilang saat berada di atas perairan Tanjung Pandang, Bangka Belitung.
Dampak Erupsi Gunung Ruang, Indonesia AirAsia Batalkan Seluruh Penerbangan Menuju Kota Kinabalu
29 hari lalu
Dampak Erupsi Gunung Ruang, Indonesia AirAsia Batalkan Seluruh Penerbangan Menuju Kota Kinabalu
Maskapai penerbangan Indonesia AirAsia membatalkan dua penerbangan dari dan menuju Kota Kinabalu, Malaysia akibat sebaran abu vulkanik Gunung Ruang, Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara.
