TEMPO.CO, Subang - Presiden Joko Widodo mengatakan kemandiran (swasembada) pangan nasional harus bisa terwujud dalam tiga tahun. Jokowi mengaku prihatin dengan kondisi Indonesia, yang memiliki lahan sawah yang luas. "Tapi beras dan pangan lainnya masih impor," kata Jokowi di Balai Besar Tanaman Padi, Subang, Jawa Barat, Jumat, 26 Desember 2014. Menurut Jokowi, dirinya pernah ditawari langsung oleh sejawatnya dari Vietnam soal pasokan beras. Tawaran itu, ujar Jokowi, muncul saat dirinya berada di Beijing, Cina. (Baca: Di Subang, Jokowi Serahkan Bantuan Traktor Petani)
Di Subang, Jokowi menyerahkan penghargaan Adhikarya Pangan Nusantara kepada sejumlah tokoh yang berjasa dalam mewujudkan ketahanan, kemandirian, dan kedaulatan pangan. Penghargaan ini rutin diselenggarakan sejak 1979.
Jokowi selaku Ketua Dewan Ketahanan Pangan menyerahkan penghargaan tersebut kepada delapan gubernur yang dinilai sukses sebagai pembina ketahanan pangan. Mereka adalah Ahmad Heryawan dari Jawa Barat, M. Zainul Majdi (Nusa Tenggara Barat), Irwan Prayitno (Sumatera Barat), Sinyo Harry Sarundajang (Sulawesi Utara), Anwar Adnan Saleh (Sulawesi Barat), Cornelis M.H. (Kalimantan Barat), Soekarwo (Jawa Timur), dan Hasan Basri Agus (Jambi).
Selain itu, ada sepuluh bupati dan wali kota serta sepuluh kepala desa dari seluruh Indonesia yang mendapat penghargaan ini. Di luar kategori pembina, penghargaan itu juga diberikan untuk pelopor ketahanan pangan, pemangku ketahanan pangan, pelaku ketahanan pangan, dan pelayanan ketahanan pangan.
FERY F | ANT
Berita Terpopuler
Mundur dari Dunia Hiburan, Artis Ini Pilih Mengaji
'King Suleiman' di ANTV Diprotes, Ini Sikap KPI
Tantang SBY, Max Sopacua: Saya Tak Mau Buang Waktu
Berita terkait
Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?
11 jam lalu
Adapun rencana membentuk Presidential Club diungkap oleh juru bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak.
Baca SelengkapnyaRespons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club
11 jam lalu
Anggota DPR Saleh Partaonan Daulay menilai perlu usaha dan kesungguhan dari Prabowo untuk menciptakan presidential club.
Baca SelengkapnyaTerkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi
12 jam lalu
Siapa pemilik merek sepatu Bata yang pabriknya tutup di Purwakarta?
Baca SelengkapnyaHabiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014
12 jam lalu
Prabowo disebut memiliki keinginan untuk secara rutin bertemu dengan para presiden sebelum dia.
Baca SelengkapnyaJokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024
12 jam lalu
Menteri Perhubungan Budi Karya mengatakan 242 juta masyarakat melakukan perjalanan mudik lebaran tahun ini.
Baca SelengkapnyaDahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY
12 jam lalu
Dahnil menilai Prabowo punya kemampuan untuk menghubungkan mereka.
Baca SelengkapnyaJokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo
13 jam lalu
Wacana presidential club yang sebelumnya disampaikan Juru Bicara Prabowo mendapat respond dari Jokowi dan Gibran.
Baca SelengkapnyaFakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun
13 jam lalu
Jokowi menyebut pemerintah baru mampu mencetak 2.700 dokter spesialis per tahun. Sementara pemerintah membutuhkan 29 ribu dokter spesialis.
Baca SelengkapnyaJokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah
16 jam lalu
Presiden Joko Widodo atau Jokowi berharap Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2025 sesuai dengan program pembangunan yang telah direncanakan
Baca SelengkapnyaJokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis
16 jam lalu
Presiden Jokowi menyayangkan daerah kepulauan maupun daerah terpencil dia tak menemukan tenaga dokter spesialis.
Baca Selengkapnya