Rupiah Letoy, JK Sebut Ekonomi Tetap Perkasa  

Reporter

Rabu, 17 Desember 2014 15:26 WIB

Wakil Presiden, Jusuf Kalla (kiri), bersama Gubernur DKI, Ahok, mengantar Jokowi di Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta, 12 Desember 2014. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta -Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan tren melemahnya rupiah terhadap dolar Amerika Serikat saat ini bukan disebabkan oleh adanya masalah pada rupiah. "Tapi positifnya dolar Amerika karena ekonomi Amerika yang membaik," kata JK setelah mengikuti rapat kabinet bersama Presiden Joko Widodo di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu, 17 Desember 2014. (Baca : Rupiah Lesu, BI Sebar Iklan 'Cinta Rupiah')

Menurut JK, menguatnya dolar Amerika menyebabkan hampir semua mata uang negara lain terlihat melemah, termasuk rupiah. "Tapi sebenarnya tidak ada persoalan dengan ekonomi Indonesia," ujarnya. "Tidak ada hubungannya dengan rupiah, hanya Amerika-nya yang membaik."

Meski rupiah melemah terhadap dolar Amerika, JK menganggap kondisi ini memiliki nilai positif. Sebab, JK melanjutkan, rupiah menguat terhadap sejumlah mata uang negara lain, seperti Jepang, Malaysia, Australia, Rusia, dan Korea Selatan. "Kita lebih baik," ucapnya. "Jadi, kami optimistis ekonomi Indonesia akan lebih kuat dari sebelumnya." (Baca : Cara Memanfaatkan Pelemahan Rupiah Ala JK)

Atas dasar kondisi itu, JK mengatakan Indonesia memiliki peluang yang baik untuk membuat perekonomian bisa tumbuh lebih baik. Menurut dia, lantaran rupiah melemah terhadap dolar Amerika, impor Indonesia dari negara-negara yang menggunakan dolar juga pasti menurun. "Ekspor akan naik karena hampir semua ekspor dihitung dengan dolar Amerika."

Selain itu, JK mengatakan kondisi ini juga akan membuat investasi semakin cepat masuk ke Indonesia. "Yang punya uang untuk investasi ke Indonesia akan mengganggap lebih murah berinvestasi ke Indonesia, karena mereka pasti ikut dolar," ujarnya. Ia menganggap situasi ini merupakan peluang yang baik untuk pertumbuhan ekonomi Indonesia.

PRIHANDOKO

Berita Terpopuler
Ahok Umrahkan Marbot, Ini Reaksi FPI
Beda Gaya Jokowi dan SBY di Sebatik
Wajah Ical Lenyap dari Markas Golkar
Strategi Jokowi Atasi Pelemahan Rupiah
Beda Cara Jokowi dan SBY Meredam Rupiah Jeblok

Berita terkait

Top 3 Dunia: Jusuf Kalla Bertemu Hamas Hingga AS-Israel Diduga Langgar Hukum Internasional

11 jam lalu

Top 3 Dunia: Jusuf Kalla Bertemu Hamas Hingga AS-Israel Diduga Langgar Hukum Internasional

Berita Top 3 Dunia pada Selasa 7 Mei 2024 diawali oleh kabar Ketua Umum PMI Jusuf Kalla meminta kelompok Palestina Hamas untuk bersatu dengan Fatah

Baca Selengkapnya

Bertemu di Malaysia, Jusuf Kalla Minta Hamas Bersatu dengan Fatah

22 jam lalu

Bertemu di Malaysia, Jusuf Kalla Minta Hamas Bersatu dengan Fatah

Ketua PMI Jusuf Kalla meminta Hamas untuk bersatu dengan Fatah ketika bertemu perwakilan kelompok tersebut di Kuala Lumpur.

Baca Selengkapnya

Hamas Minta Bantuan Jusuf Kalla untuk Mediasi dengan Israel

2 hari lalu

Hamas Minta Bantuan Jusuf Kalla untuk Mediasi dengan Israel

Hamas meminta bantuan dari Jusuf Kalla agar menjadi mediator guna mengakhiri perang dengan Israel.

Baca Selengkapnya

Nilai Tukar Rupiah Makin Merosot, Rp 16.255 per USD

8 hari lalu

Nilai Tukar Rupiah Makin Merosot, Rp 16.255 per USD

Nilai tukar rupiah ditutup melemah 45 poin ke level Rp 16.255 per USD dalam perdagangan hari ini.

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

12 hari lalu

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

Menurut Jusuf Kalla, pandangan masyarakat Papua seakan-akan Indonesia merampok Papua, mengambil kekayaan alamnya.

Baca Selengkapnya

95 Persen Pakai Bahan Baku Lokal, Unilever Tak Terdampak Pelemahan Rupiah

13 hari lalu

95 Persen Pakai Bahan Baku Lokal, Unilever Tak Terdampak Pelemahan Rupiah

Unilever Indonesia mengaku tak terlalu terdampak dengan pelemahan rupiah karena mayoritas bahan baku mereka berasal dari dalam negeri.

Baca Selengkapnya

Tingginya Suku Bunga the Fed dan Geopolitik Timur Tengah, Biang Pelemahan Rupiah

13 hari lalu

Tingginya Suku Bunga the Fed dan Geopolitik Timur Tengah, Biang Pelemahan Rupiah

Gubernur BI Perry Warjiyo menyebut pelemahan rupiah dipengaruhi oleh arah kebijakan moneter AS yang masih mempertahankan suku bunga tinggi.

Baca Selengkapnya

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

14 hari lalu

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

Pendeta Gilbert Lumoindong dilaporkan ke polisi atas ceramahnya yang dianggap menghina sejumlah ibadah umat Islam.

Baca Selengkapnya

Ekonom Sebut Putusan MK Tak Beri Pengaruh Signifikan terhadap Nilai Tukar Rupiah

15 hari lalu

Ekonom Sebut Putusan MK Tak Beri Pengaruh Signifikan terhadap Nilai Tukar Rupiah

Yusuf Wibisono menilai bukan putusan MK yang memberi pengaruh terhadap nilai tukar rupiah, melainkan konflik geopolitik dan kebijakan The Fed.

Baca Selengkapnya

Pelemahan Rupiah dan IHSG Berlanjut, Airlangga: Indonesia Masih Lebih Baik

15 hari lalu

Pelemahan Rupiah dan IHSG Berlanjut, Airlangga: Indonesia Masih Lebih Baik

Kendati terjadi pelemahan rupiah, Airlangga mengklaim rupiah masih lebih baik dibanding mata uang lain. IHSG juga diklaim lebih baik dari negara lain.

Baca Selengkapnya