Rupiah Jeblok, Agus Marto Minta Semua Pihak Tenang  

Rabu, 10 Desember 2014 14:14 WIB

Agus Martowardojo. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo meminta semua pihak tenang menghadapi isu yang santer menguak pada satu-dua minggu belakangan. Salah satunya adalah isu penurunan nilai tukar rupiah yang terjeblok dalam enam tahun terakhir pada angka Rp 12.400 per dolar Amerika Serikat.

“Mohon semua menghadapinya dengan positif,” ujar Agus di kantornya, Rabu, 10 Desember 2014. Agus menuturkan pihaknya selalu mengawasi dan mempersiapkan langkah preventif setiap saat. (Baca: Menkeu Sebut Dua Sebab Rupiah Melemah)

Meski begitu, Agus menyatakan tidak menutup kemungkinan situasi akan lebih buruk dengan rencana kenaikan suku bunga bank sentral Amerika Serikat yang sudah ditekan empat tahun terakhir. Seiring dengan pulihnya perekonomian Amerika Serikat, bunga bank tersebut besar kemungkinan akan dinaikkan.

Pernyataan tersebut merespons anjloknya kurs rupiah beberapa waktu belakangan. Pada Senin lalu, kurs rupiah mencapai Rp 12.352 per dolar AS atau melonjak dibanding awal tahun 2014 pada kisaran Rp 12.000 per dolar AS. Hari ini, nilai tukar rupiah sedikit menguat pada Rp 12.336 per dolar AS. (Baca: Rupiah Anjlok, Intervensi BI Belum Terlihat)

Namun, bila dibandingkan dengan asumsi kurs rupiah sebesar Rp 11.600 per dolar AS pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan 2014, kurs rupiah saat ini sangat jeblok.

Menurut Agus, depresiasi rupiah Indonesia tahun ini hanya mencapai 1,5 persen atau lebih rendah dibanding pelemahan yen Jepang yang diperkirakan bisa terdepresiasi hingga 15 persen. Won Korea dan ringgit Malaysia pun mengalami penurunan daya tukar hingga 6 persen. (Baca: Awal Pekan, Rupiah Merosot Lagi)

ANDI RUSLI

Berita terpopuler:
Amerika Dukung Menteri Susi Tenggelamkan Kapal
Terungkap, Rencana Transaksi Petral dan Sonangol
ITB dan LEN Rancang Pemancar Jaringan 4G


Berita terkait

Ramai di X Bayar Tunai Ditolak Kasir, BI Buka Suara

7 jam lalu

Ramai di X Bayar Tunai Ditolak Kasir, BI Buka Suara

Bank Indonesia mendorong aktivitas bayar tunai, namun BI mengimbau agar merchant tetap bisa menerima dan melayani pembayaran tunai

Baca Selengkapnya

Aliran Modal Asing Rp 19,77 T, Terpengaruh Kenaikan BI Rate dan SRBI

17 jam lalu

Aliran Modal Asing Rp 19,77 T, Terpengaruh Kenaikan BI Rate dan SRBI

Kenaikan suku bunga acuan atau BI rate menarik aliran modal asing masuk ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Bank Danamon Belum Berencana Naikkan Suku Bunga KPR

23 jam lalu

Bank Danamon Belum Berencana Naikkan Suku Bunga KPR

Bank Danamon Indonesia belum berencana menaikkan suku bunga KPR meski suku bunga acuan BI naik menjadi 6,25 persen

Baca Selengkapnya

Cadangan Devisa RI Akhir April 2024 Anjlok Menjadi USD 136,2 Miliar

1 hari lalu

Cadangan Devisa RI Akhir April 2024 Anjlok Menjadi USD 136,2 Miliar

Posisi cadangan devisa tersebut setara dengan pembiayaan 6,1 bulan impor atau 6,0 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

6 hari lalu

Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

Gubernur BI Perry Warjiyo membeberkan lima aksi BI untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah di tengah ketidakpastian pasar keuangan global.

Baca Selengkapnya

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

6 hari lalu

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

Gubernur BI Perry Warjiyo yakin nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan menguat sampai akhir tahun ke level Rp 15.800 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Inflasi April Hanya 0,25 Persen, BI Ungkap Pemicunya

6 hari lalu

Inflasi April Hanya 0,25 Persen, BI Ungkap Pemicunya

BI menyebut inflasi IHK pada April 2024 tetap terjaga dalam kisaran sasaran 2,51 persen, yakni 0,25 persen mtm.

Baca Selengkapnya

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

8 hari lalu

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.

Baca Selengkapnya

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

9 hari lalu

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

PNM menegaskan tidak akan menaikkan suku bunga dasar kredit meskipun BI telah menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

9 hari lalu

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

Bank Rakyat Indonesia atau BRI mengklaim telah mendapatkan izin untuk memproses transaksi pengguna Alipay.

Baca Selengkapnya