Menteri Koordinator bidang Kemaritiman, Indroyono Soesilo (kiri), bersama Menteri Susi Pujiastuti, memberikan keterangan kepada awak media, di Gedung KKP, Jakarta, 21 November 2014. Selain itu juga ditangkap 400 Manusia Perahu berasal dari Suku Bajo Malaysia dan Filipina. TEMPO/Imam Sukamto
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Kemaritiman Indroyono Soesilo mengatakan sudah menyiapkan tim untuk menggenjot pertumbuhan industri sektor maritim. "Ada enam tim," kata Indroyono di Kementerian Koordinator Perekonomian pada Selasa, 2 Desember 2014. (Baca: Susi-TNI AL Buat MoU Berantas Pencurian Ikan)
Tim itu terdiri atas tim pengurus galangan; pelabuhan; kapal penumpang; kapal ikan; jaringan pengelolaan ikan; dan yang mengurus lembaga pembiayaan nonbank. Selain pariwisata, tim pengurus ini diharapkan dapat menambah lapangan kerja di Indonesia pada 2015 mendatang.
Sedangkan pada sektor pariwisata, pemerintah akan membangun kapal-kapal perintis dengan ukuran 750 GWT dan 1.200 GWT untuk menuju pulau-pulau terpencil di Indonesia. Pada Maret pun akan ada 7 bandara dan 20 pelabuhan baru yang akan segera beroperasi. (Baca: Kapal Thailand Curi Ikan, Susi Panggil Dubes)
Untuk rute kapal perintis, Indroyono merencanakan dari wilayah Bitung sampai ke Miangas, lalu dari Bitung ke wilayah Maluku dan Maluku Utara. "Insya Allah sebelum akhir tahun ini selesai," kata Indroyono. (Baca: Cegah Maling Ikan, Anak Buah Susi Dilatih TNI AL)
Selain itu, pemerintah menerapkan kebijakan pembebasan visa ke lima negara, yaitu Australia, Jepang, Cina, Korea Selatan, dan Rusia. Ini akan direalisasikan mulai tahun depan. Program kapal wisata pun akan diluncurkan pada waktu yang sama.
