Direktur Utama Pertamina, Dwi Sutjipto. TEMPO/Tony Hartawan
TEMPO.CO, Jakarta - Dua hari setelah penunjukannya sebagai Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Dwi Soetjipto punya target besar. Mantan Direktur PT Semen Indonesia ini yakin Pertamina bisa masuk 50 besar dalam daftar perusahaan terbaik dunia versi majalah ekonomi Fortune atau Fortune 500.
Untuk mencapai target tersebut, Dwi menuturkan Pertamina harus membuat strategi khusus dan menjalani perannya secara optimal sesuai dengan amanat Undang-Undang Dasar, yakni mengelola sumber daya minyak dan gas untuk kesejahteraan masyarakat. (Baca juga: Jadi Bos Pertamina, Apa Prestasi Karen Agustiawan?)
Pertamina masuk dalam daftar Fortune 500 pertama kali pada 2013. Saat itu Pertamina berada di peringkat ke-122. Pertamina pun menjadi perusahaan asal Indonesia pertama yang masuk jajaran korporasi kelas Fortune 500. Pada 2014, Pertamina masih bercokol di daftar Fortune 500, tapi posisinya merosot ke nomor 123.
Untuk masuk daftar Fortune 500, kinerja sebuah perusahaan akan dinilai berdasarkan pencapaian di bidang keuangan, strategi bisnis, serta tata kelola. Pada 2012, Pertamina berhasil membukukan kenaikan pendapatan hingga US$ 70 miliar dengan laba bersih US$ 2,7 miliar. Sedangkan pada 2013, Pertamina menerima pendapatan sebesar US$ 71,1 miliar dan laba bersih US$ 3,07 miliar.
PT Pertamina Hadirkan UMKM Unggulan di Inacraft 2024
27 Februari 2024
PT Pertamina Hadirkan UMKM Unggulan di Inacraft 2024
PT Pertamina (Persero) akan menjadi salah satu yang terdepan dalam menghadirkan 29 Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) unggulan di pameran produk kerajinan Inacraft 2024.
SKK Migas Sebut Realisasi Lifting Minyak pada 2023 Hanya Capai 605,5 Ribu Barel per Hari, Bagaimana dengan Salur Gas?
12 Januari 2024
SKK Migas Sebut Realisasi Lifting Minyak pada 2023 Hanya Capai 605,5 Ribu Barel per Hari, Bagaimana dengan Salur Gas?
Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Gumi (SKK Migas) merealisasikan lifting minyak sebesar 605,5 ribu barel per hari (BOPD) pada 2023.