Harga Beras Miskin Diusulkan Naik

Reporter

Editor

Rabu, 15 Juni 2005 13:42 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:JAKARTA - Direktur Utama Perum Bulog Widjanarko Puspoyo mengusulkan harga beras untuk orang miskin naik dari Rp 1.000 per kilogram menjadi Rp 1.500 pada tahun depan."Agar subsidi beras miskin turun," kata Widjanarko dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi Pertanian DPR, Rabu (15/6).Tahun depan subsidi untuk beras orang miskin sebesar Rp 6,6 triliun. Dengan kenaikan Rp 500 per kilogram itu, kata Widjanarko, subsidi bisa turun menjadi Rp 5,3 triliun.Tapi usulan Widjanarko itu ditolak oleh para lurah dan camat di Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Selatan dan Jawa Tengah. Penolakan itu disampaikan dalam tanya-jawab jarak jauh dengan perwakilan lurah dan camat ketiga provinsi itu.Menurut salah seorang camat dari Nusa Tenggara Barat, harga Rp 1.000 saja belum terealisasi di daerah. Dalam peraturannya, setiap kepala kaluarga miskin mendapat 20 kilogram per bulan dengan harga itu. Kenyataannya, kata camat itu, setiap keluarga hanya mendapat 10-17 kilogram per bulan.Ketua Komisi Fachri Andi Leluasa mendukung keberatan para camat dan lurah itu. Ia menyarankan agar Bulog jangan menaikan harga dulu karena distribusi yang belum jalan itu. "Ini akan menimbulkan masalah baru," katanya.Data Bulog menunjukan pagu beras untuk keluarga miskin tahun ini sebesar 1,9 juta ton Jumlah ini dialokasikan untuk 8,3 juta kepala keluarga. yang tersebar di Jakarta, Bali, Kalimantan Timur, Jawa Barat, Bengkulu, Jawa Tengah, Riau, Kalimantan Barat, Jawa Timur, Sulawesi Utara, Sumatera Barat, NTB, Lampung dan Maluku.Agar harga beras itu murah, pemerintah memasok subsidi sebesar Rp 4,7 triliun. Untuk periode Januari-April 2005 subsidi yang sudah dikucurkan sebesar Rp 1,3 triliun. Dengan dana itu, Bulog telah menyalurkan beras untuk keluarga miskin per 7 Juni sebanyak 852.546 ton atau 42,8 persen dari jumlah keluarga miskin. Rini Kustiani

Berita terkait

Jokowi Tinjau Pasar di Karawang: Stok dan Harga Bahan Pokok Baik

10 hari lalu

Jokowi Tinjau Pasar di Karawang: Stok dan Harga Bahan Pokok Baik

Jokowi juga menyebut harga sejumlah bahan pokok mengalami penurunan.

Baca Selengkapnya

Eks Menteri Keamanan Panama Menang Pilpres dengan Dukungan Mantan Presiden

11 hari lalu

Eks Menteri Keamanan Panama Menang Pilpres dengan Dukungan Mantan Presiden

Eks menteri keamanan Panama memenangkan pilpres setelah menggantikan mantan presiden Ricardo Martinelli dalam surat suara.

Baca Selengkapnya

Kepala Bappenas Sanjung Pemerintahan Jokowi: Ekonomi RI Stabil di Kisaran 5 Persen

11 hari lalu

Kepala Bappenas Sanjung Pemerintahan Jokowi: Ekonomi RI Stabil di Kisaran 5 Persen

Menteri PPN/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa menyanjung pemerintahan Presiden Jokowi karena pertumbuhan ekonomi RI stabil pada kisaran 5 persen.

Baca Selengkapnya

Beras SPHP Naik, Pengamat: Perlu Penyesuaian Agar Disparitas Harga Tak Jauh

12 hari lalu

Beras SPHP Naik, Pengamat: Perlu Penyesuaian Agar Disparitas Harga Tak Jauh

Pemerintah melalui Perum Bulog menaikkan harga eceran tertinggi atau HET untuk beras SPHP, dari Rp10.900 menjadi Rp12.500 per kilogram sejak 1 Mei 2024

Baca Selengkapnya

Harga Beras SPHP Naik jadi Rp 12.500 per Kilogram, Bapanas Beberkan Alasannya

13 hari lalu

Harga Beras SPHP Naik jadi Rp 12.500 per Kilogram, Bapanas Beberkan Alasannya

Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo buka suara soal naiknya harga beras merek SPHP.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Penjelasan Bulog atas Harga Beras Mahal, Viral Tas Hermes hingga Kekayaan Dirjen Bea Cukai

13 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Penjelasan Bulog atas Harga Beras Mahal, Viral Tas Hermes hingga Kekayaan Dirjen Bea Cukai

Penjelasan Bulog atas harga beras yang tetap mahal saat harga gabah terpuruk.

Baca Selengkapnya

Bulog Beberkan Alasan Penyerapan Jagung Belum Maksimal

14 hari lalu

Bulog Beberkan Alasan Penyerapan Jagung Belum Maksimal

Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi membeberkan alasan penyerapan jagung dari petani hingga kini masih terkendala.

Baca Selengkapnya

PBB: Kehancuran Bangunan di Gaza Terburuk Sejak PD II, Butuh Biaya Rekonstruksi Hingga US$40 Miliar

15 hari lalu

PBB: Kehancuran Bangunan di Gaza Terburuk Sejak PD II, Butuh Biaya Rekonstruksi Hingga US$40 Miliar

PBB melaporkan kehancuran perumahan di Gaza akibat serangan brutal Israel sejak 7 Oktober merupakan yang terburuk sejak Perang Dunia II.

Baca Selengkapnya

Mengapa Beras Tetap Mahal saat Harga Gabah Terpuruk? Ini Penjelasan Bulog

15 hari lalu

Mengapa Beras Tetap Mahal saat Harga Gabah Terpuruk? Ini Penjelasan Bulog

Diretur Utama Bulog, Bayu Krisnamurthi menjelaskan penyebab masih tingginya harga beras meskipun harga gabah di petani murah.

Baca Selengkapnya

Bulog Salurkan Bantuan Pangan di Jakarta Selatan

15 hari lalu

Bulog Salurkan Bantuan Pangan di Jakarta Selatan

Perum Bulog menyalurkan Bantuan Pangan Tahap II berupa beras kepada keluarga penerima manfaat (KPM) di Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya