Tiga Rahasia Sukses Cina, Jokowi: Nomor Satu Jujur  

Reporter

Editor

Pruwanto

Jumat, 21 November 2014 09:14 WIB

Presiden Jokowi (tengah), memperkenalkan Duta besar Indonesia untuk RRC merangkap Mongolia, Soegeng Rahardjo (kiri), kepada Presiden Xi Jinping di Beijing, 9 November 2014. Jokowi didampingi Sekretaris Kabinet Andi Widjayanto, Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi, Menko Prekekonomian Sofyan Djalil, Menteri Perdagangan Rahmat Gobel, dan Wakil Ketua DPD GKR Hemas. ANTARA/Rini Utami

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo selalu bertanya-tanya tentang bagaimana Cina begitu maju dan menjadi negara dengan perekonomian terkuat dunia. "Mereka dulu negara tertutup, bukan kapitalis, tapi komunis. Kok, bisa?" ujar Jokowi dalam pidatonya dalam acara Dinner Bankers yang digelar Bank Indonesia di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta, Kamis, 20 November 2014.

Pertanyaan Jokowi itu terjawab sudah. Saat acara APEC di Beijing, pekan lalu, ia bertanya langsung kepada Presiden Cina Xi Jinping. "Saat itu saya selalu berada di antara Presiden Cina, Rusia, dan Amerika," ujar Jokowi. "Saya bilang sama dia (Xi Jinping), berikan tiga kunci sukses mengapa negara Anda bisa sukses seperti saat ini."

Presiden Cina menjawab langsung pertanyaan Jokowi dengan tiga kunci sukses negara tersebut. Menurut cerita Xi Jinping kepada Jokowi, kunci sukses pertama adalah partai yang bersatu. "Nah, ini sulit dilakukan di negara ini," ujar Jokowi sambil tersenyum. Menurut Jokowi, Presiden Cina menganggap, kalau tidak bersatu, bagaimana membuat visi bersama?

Kunci kedua adalah gagasan besar yang diiringi rencana dan mimpi besar. "Kalau mau buat pelabuhan, jangan berpikir untuk 50 tahun ke depan, tapi 100-150 ke depan," katanya. Kunci terakhir adalah segera membangun infrastruktur untuk konektivitas antarkota, antarprovinsi, dan antarpulau. "Karena itu, harus mulai dikerjakan sekarang,” kata Jokowi. “Kalau ditunda-tunda, biaya yang akan dikeluarkan semakin mahal." (Baca juga: Agus Martowardojo Dukung Reformasi Maritim Jokowi)

Dari ketiga kunci sukses itu, Jokowi menilai ada soal pertama yang paling sulit diwujudkan. "Jujur, nomor satu paling sulit," katanya. Jokowi mengaku hanya mendapat dukungan 38 persen partai-partai politik. "Tapi semoga enam bulan ke depan atau beberapa waktu kemudian bisa mencapai 60-70 persen," ujar Jokowi.

Jokowi mengatakan tiga kunci sukses Cina sangat benar dan tak mengada-ada, khususnya pembangunan infrastruktur. "Karena itu, di mana-mana saya sampaikan infrastruktur dan investasi harus secepatnya," katanya.

ODELIA SINAGA

Baca juga

Jokowi Minta Keberadaan Petral Dikaji Ulang

Takut Dimarahi Buya, Faisal Basri Terima Jabatan

3 Modus Baru Mafia Migas Versi Faisal Basri

Bersih-bersih Mafia Migas, Faisal Ajak Teten

BBM Naik, Jokowi Langgar UU APBN?

















Advertising
Advertising

Berita terkait

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

16 menit lalu

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

Adapun rencana membentuk Presidential Club diungkap oleh juru bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak.

Baca Selengkapnya

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

24 menit lalu

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Anggota DPR Saleh Partaonan Daulay menilai perlu usaha dan kesungguhan dari Prabowo untuk menciptakan presidential club.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

42 menit lalu

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

Siapa pemilik merek sepatu Bata yang pabriknya tutup di Purwakarta?

Baca Selengkapnya

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

51 menit lalu

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

Prabowo disebut memiliki keinginan untuk secara rutin bertemu dengan para presiden sebelum dia.

Baca Selengkapnya

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

1 jam lalu

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

Menteri Perhubungan Budi Karya mengatakan 242 juta masyarakat melakukan perjalanan mudik lebaran tahun ini.

Baca Selengkapnya

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

1 jam lalu

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

Dahnil menilai Prabowo punya kemampuan untuk menghubungkan mereka.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

1 jam lalu

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

Wacana presidential club yang sebelumnya disampaikan Juru Bicara Prabowo mendapat respond dari Jokowi dan Gibran.

Baca Selengkapnya

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

2 jam lalu

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

Jokowi menyebut pemerintah baru mampu mencetak 2.700 dokter spesialis per tahun. Sementara pemerintah membutuhkan 29 ribu dokter spesialis.

Baca Selengkapnya

Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

5 jam lalu

Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

Presiden Joko Widodo atau Jokowi berharap Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2025 sesuai dengan program pembangunan yang telah direncanakan

Baca Selengkapnya

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

5 jam lalu

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

Presiden Jokowi menyayangkan daerah kepulauan maupun daerah terpencil dia tak menemukan tenaga dokter spesialis.

Baca Selengkapnya