TEMPO Interaktif, Jakarta:Menteri perdagangan, Mari Elka Pangestu menyatakan harapannya agar beberapa tahun mendatang Indonesia tidak perlu mengimpor gula lagi. "Mudah-mudahan pada tahun 2007/2008 kita tidak perlu impor gula lagi, bahkan kita bisa ekspor,"ujarnya.Keoptimisan tersebut dilatar belakangi dengan adanya peningkatan produksi gula dalam negeri selama tiga tahun terakhir yang menjadi dasar perhitungan penetapan ijin impor di tahun berikutnya. Sehingga dengan adanya peningkatan produksi tersebut mengakibatkan penurunan jumlah ijin impor dari 810.500 ton pada tahun 2003 menjadi 630.500 ton pada tahun 2004 dan menjadi 500.000 ton pada tahun 2005. Berdasarkan catatan Departemen perdagangan produksi gula meningkat dari 1,1 juta ton pada tahun 2002 menjadi 1,6 juta ton pada tahun 2003 dan kembali mengalami peningkatan pada tahun 2004 menjadi 2,05 juta ton.Terkait dengan Importir Terdaftar (IT), Mari menyatakan akan terus memantau dan mengawasi distributor. "Kami juga telah meningkatkan distributor ke daerah-daerah dan menciptakan sistem yang lebih transparan untuk memudahkan pengawasan,"ujarnya. Hal tersebut, menurut Menteri Mari, dibutuhkan untuk menjamin ketersediaan gula di dalam negeri.Riska S. Handayani/Rinaldi/Sutarto