Harga Naik, Kuota BBM Bersubsidi Tetap Jebol  

Selasa, 18 November 2014 12:39 WIB

Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina, Hanung Budya saat konferensi Pers kenaikan harga LPG di gedung Pertamina, 10 September 2014. Pertamina menaikkan harga LPG 12 kilogram menjadi 114.300 rupiah dari harga sebelumnya 92.800 rupiah.TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Pemasaran dan Niaga PT Pertamina (Persero) Hanung Budya memperkirakan kenaikan harga bakal menurunkan volume konsumsi bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. Walhasil, ancaman jebolnya kuota BBM bersubsidi bisa ditekan dari 1,9 juta menjadi 1,7 juta kiloliter.

“Minimal bisa turun 250 ribu kiloliter,” ujar Hanung di Jakarta, Selasa, 18 November 2014. Ia menjelaskan, kenaikan harga tidak berarti kuota BBM bersubsidi tak jebol. “Jadi, tetap defisit.” (Baca: BBM Naik, Organda Berencana Mogok Beroperasi)

Hanung menanggapi kebijakan kenaikan harga bahan BBM sebesar Rp 2.000 per liter yang berlaku mulai Selasa, 18 November 2014. Harga Premium menjadi Rp 8.500 per liter dan solar Rp 7.500 per liter. Kenaikan harga bertujuan meningkatkan pemanfaatan anggaran belanja dengan mengalihkan subsidi dari sektor konsumsi ke produksi.

Pertamina sebelumnya memperkirakan kuota BBM bersubsidi sebesar 46 juta kiloliter tahun ini akan jebol. Kekurangannya, sebanyak 1,9 juta kiloliter, meliputi Premium 1,2 juta kiloliter dan solar 500 ribu kiloliter. Perusahaan pelat merah itu pun menambah pasokan BBM nonsubsidi. “Ini untuk mengantisipasi perpindahan konsumsi Premium ke Pertamax," tuturnya. (Baca: Ketua MPR Setuju Kenaikan Harga BBM)

Skenario lain, Pertamina menyiapkan Premium dengan harga keekonomian sebesar Rp 9.200 per liter. Harga itu berdasarkan acuan Mean of Platts Singapore pada Oktober 2014 sebesar US$ 96 per barel. "Itu aksi korporasi," kata Hanung.

Dalam APBN Perubahan 2014, pemerintah dan DPR sepakat memotong kuota BBM bersubsidi dari 48 juta kiloliter menjadi 46 juta kiloliter. Berdasarkan perhitungan Pertamina, kuota subsidi itu akan habis pada Desember atau sebelum akhir tahun. Untuk mengatasinya, Pertamina sudah menyiapkan Premium dengan harga keekonomian dan menambah pasokan Pertamax serta solar nonsubsidi.

KHAIRUL ANAM

Berita terpopuler:
Kenaikan Harga BBM, Begini Hitungan Faisal Basri
Jokowi: Harga BBM Naik Rp 2.000 Per Liter
Harga Premium Kini Rp 8.500, Solar Rp 7.500

Berita terkait

Pertamina Paparkan Strategi Pertumbuhan Ganda di Forum CERAWeek

41 hari lalu

Pertamina Paparkan Strategi Pertumbuhan Ganda di Forum CERAWeek

PT Pertamina (Persero) melangkah maju dengan strategi pertumbuhan ganda untuk mempertahankan kebutuhan energi nasional.

Baca Selengkapnya

Deretan Timses atau Penyokong Prabowo-Gibran yang Jadi Komisaris Hingga Promosi

44 hari lalu

Deretan Timses atau Penyokong Prabowo-Gibran yang Jadi Komisaris Hingga Promosi

Pengamat politik Adi Prayitno, menilai bagi-bagi jabatan komisaris BUMN ke para pendukung Prabowo-Gibran adalah balas budi politik dan alamiah.

Baca Selengkapnya

Pembatasan BBM Bersubsidi Samarkan Kenaikan Harga, YLKI Dorong Subsidi Tertutup

53 hari lalu

Pembatasan BBM Bersubsidi Samarkan Kenaikan Harga, YLKI Dorong Subsidi Tertutup

Pengurus YLKIAgus Suyatno menilai kebijakan pembatasan BBM bersubsidi jenis Pertalite dan Bio Solar distorsi terminologi kenaikan harga.

Baca Selengkapnya

PT Pertamina Hadirkan UMKM Unggulan di Inacraft 2024

27 Februari 2024

PT Pertamina Hadirkan UMKM Unggulan di Inacraft 2024

PT Pertamina (Persero) akan menjadi salah satu yang terdepan dalam menghadirkan 29 Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) unggulan di pameran produk kerajinan Inacraft 2024.

Baca Selengkapnya

Perdana di Kawasan Timur Indonesia, Operasi Tumor Otak Berbasis Pemindaian Tiga Dimensi

1 Februari 2024

Perdana di Kawasan Timur Indonesia, Operasi Tumor Otak Berbasis Pemindaian Tiga Dimensi

Rumah Sakit Otak dan Jantung Pertamina di Makassar menjadi pionir operasi tumor otak berbasis pemindaian tiga dimensi di Indonesia Timur.

Baca Selengkapnya

Kuba Bangkrut, Harga BBM Naik Hingga 500 Persen per 1 Februari

11 Januari 2024

Kuba Bangkrut, Harga BBM Naik Hingga 500 Persen per 1 Februari

Kuba di ambang krisis ekonomi yang parah. Harga BBN naik hingga lima kali lipat membuat warganya menjerit.

Baca Selengkapnya

BEM UGM Beri Gelar Jokowi Alumnus UGM Paling Memalukan, Berikut Deretan Kritik BEM Seluruh Indonesia

10 Desember 2023

BEM UGM Beri Gelar Jokowi Alumnus UGM Paling Memalukan, Berikut Deretan Kritik BEM Seluruh Indonesia

BEM UGM memasang baliho bergambar Jokowi bertuliskan Alumnus UGM Paling Memalukan. Berikut deretan kritik dari BEM se Indonesia terhadap Jokowi.

Baca Selengkapnya

5 Lowongan Kerja BUMN Oktober 2023

7 Oktober 2023

5 Lowongan Kerja BUMN Oktober 2023

5 lowongan kerja perusahaan BUMN ini dapat dikirim selama Oktober 2023.

Baca Selengkapnya

Diperiksa KPK, Dahlan Iskan Mengaku Tak Tahu Masalah Teknis Pengadaan LNG Pertamina

14 September 2023

Diperiksa KPK, Dahlan Iskan Mengaku Tak Tahu Masalah Teknis Pengadaan LNG Pertamina

Dahlan Iskan menerangkan pemeriksaan tersebut memakan waktu yang lama karena memeriksa dokumen lama.

Baca Selengkapnya

50 Tahun Puan Maharani, Begini Perjalanan Karier Politik Anak Megawati

7 September 2023

50 Tahun Puan Maharani, Begini Perjalanan Karier Politik Anak Megawati

Ketua DPR RI Puan Maharani berulang tahun ke-50, pada 6 September kemarin. Tahun lalu, ulang tahunnya jadi masalah karena dilaporkan ke MKD.

Baca Selengkapnya