Pangkas Antrean, PT KAI Luncurkan Tiket Model Baru
Editor
Zed abidien
Minggu, 2 November 2014 16:00 WIB
TEMPO.CO, Surakarta - PT Kereta Api Indonesia menyiapkan model tiket baru untuk memangkas antrean pembeli di loket stasiun. Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi VI Yogyakarta Bambang S. Prayitno mengatakan mulai 8 November mendatang ppihaknya akan menggunakan tiket model struk.
Menurut dia, pencetakan tiket saat ini, yang memakai mesin pencetak dotmatrik, dianggap terlalu lama. "Lama pencetakan tiket dengan printer dotmatrik antara 14-15 detik," katanya, Ahad, 2 November 2014. Walhasil, antrean di loket stasiun panjang, terutama loket kereta api lokal.
Jika memakai model struk, dia mengklaim, pencetakan tiket hanya butuh waktu setengah detik. Dengan begitu, antrean pembeli tiket di loket stasiun cepat berkurang.
Bambang mengatakan penggantian metode pencetakan menjadi model struk hanya diberlakukan untuk kereta api lokal, seperti Prambanan Ekspres, Sriwedari, dan Madiun Jaya. Sebab, biasanya antrean panjang terjadi di depan loket kereta lokal. Ini berbeda dengan kereta jarak jauh, yang mengizinkan masyarakat membeli tiket secara online.
Dia memastikan tidak ada perubahan ataupun perbedaan di loket kereta lokal. Masyarakat dapat membeli tiket di loket stasiun yang dilewati kereta lokal, yaitu di Stasiun Solo Balapan, Purwosari, Klaten, Maguwo, Lempuyangan, Tugu Yogyakarta, Wates, Jenar, dan Kutoarjo.
Jumlah penumpang kereta api lokal di Daerah Operasi VI mencapai 2.500 orang per hari, terutama di stasiun besar. Di stasiun yang lebih kecil, jumlah penumpang 1.600-1.750 orang per hari.
Dia menjamin keamanan tiket model struk. Agar tidak bisa ditiru, tiket memakai ukuran 8 x 9 sentimeter, kertas khusus, logo PT Kereta Api Indonesia, dan barcode.
UKKY PRIMARTANTYO