TEMPO.CO, Jayapura: Bank Papua menjadi tuan rumah program Rejeki Bank Pembangunan Daerah seluruh Indonesia di GOR Cendrawasih, Jayapura, Kamis, 23 Oktober 2014. Dalam program tersebut, dilakukan Penarikan Undian Nasional Tabungan Simpeda dengan total hadiah sebesar Rp 6 miliar.
Ketua Umum Asosiasi Bank Pembangunan Daerah Eko Budiwiyono mengatakan jika dilihat dari penarikan undian Simpeda di Pontianak sampai dengan di Jayapura, dari sisi penabung terjadi peningkatan sebesar 15,08 persen atau sebanyak 909.868 orang. Kini jumlah penabung mencapai 6.944.950 orang. Sedangkan saldo Simpeda meningkat 9,29 persen atau naik sebesar Rp 2,59 triliun.
“Ini pertanda bahwa Simpeda cukup menarik dan disukai oleh masyarakat dalam menabung, di samping tentunya hadiah yang lumayan menjanjikan, juga kemudahan dalam bertransaksi dengan adanya jaringan ATM Bersama,” kata Eko dalam rilis yang diterima Tempo, Jumat, 24 Oktober 2014.
Penarikan Undian Nasional Tabungan Simpeda dilakukan dua kali setahun atau Rp 3 miliar setiap periode. Undian Nasional Tabungan Simpeda pada setiap periodenya diperuntukkan bagi 587 pemenang dengan hadiah utama Rp 500 juta. Sedangkan hadiah kedua Rp 100 juta untuk 4 pemenang, hadiah ketiga Rp 50 juta untuk 26 pemenang dan seterusnya.
Hal ini tentunya memberi peluang besar bagi nasabah yang kini mencapai 6.944.950 penabung untuk dapat memenangkan setiap hadiahnya. Seperti periode sebelumnya, perhelatan Undian Nasional Tabungan Simpeda juga diselingi Seminar Nasional BPD-SI dengan tajuk “Review Implementasi BPD Regional Champion untuk Meningkatkan Daya Saing BPD Dalam Menghadapi MEA dan Liberalisasi Di Bidang Keuangan Tahun 2020”. Narasumber seminar ini berasal dari Kementerian Dalam Negeri dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
KODRAT
Berita lain:
Amerika Serikat Gempur ISIS di Suriah, 521 Tewas
Kaesang, Anak Jokowi, Kembali Aktif di Medsos
Di Singapura, Kaesang Jokowi Dikira Petugas MRT
Berita terkait
Terkini: Penjelasan Wamendag Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI
10 jam lalu
Pemerintah telah merevisi kebijakan impor menjadi Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag Nomor 8 Tahun 2024. Wamendag sebut alasannya.
Baca SelengkapnyaKepala Perwakilan BI Solo Sebut Kendala-kendala yang Masih Dihadapi UMKM
19 jam lalu
Pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) harus konsisten menerapkan kualitas hasil produksi jika ingin bisa bertahan di tengah dinamika ekonomi.
Baca SelengkapnyaSamuel Sekuritas: IHSG Menguat di Tengah Naiknya Saham Perbankan Big Cap dan Grup Prajogo Pangestu
1 hari lalu
IHSG menutup sesi di level 7,328.1 atau +1,12 persen.
Baca SelengkapnyaBRI Regional Surabaya Buka Lowongan Kerja, Fresh Graduate Bisa Lamar
1 hari lalu
Bank BRI membuka rekrutmen Brilian Banking Officer Program (BPOP) Batch 2 tahun 2024 periode 15-22 Mei 2024.
Baca SelengkapnyaSejak Akhir 2023, OJK Blokir 5.000 Rekening yang Terlibat Judi Online
5 hari lalu
OJK memblokir ribuan rekening yang berhubungan dengan judi online.
Baca SelengkapnyaMengenal Fitch Ratings dan BBB yang Diraih Bank Mandiri untuk Peningkatan Peringkat
6 hari lalu
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk mendapatkan kenaikan peringkat pada level BBB dari lembaga internasional, Fitch Ratings. Apa artinya?
Baca SelengkapnyaHilirisasi Banyak Dimodali Asing, Bahlil Sentil Perbankan
19 hari lalu
Menteri Investasi Bahlil Lahadalia buka suara soal dominasi penanaman modal asing (PMA) atau investasi asing ke sektor hilirisasi di Indonesia.
Baca SelengkapnyaKenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit
19 hari lalu
Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) menjadi 6,25 persen bisa berdampak pada penyaluran kredit.
Baca SelengkapnyaMeski Sama-sama Entitas Perbankan Ketahui 6 Perbedaan BPR dan Bank Umum
28 hari lalu
Bank perkreditan rakyat (BPR) dan bank umum merupakan dua entitas keuangan yang memberikan layanan perbankan. Apa perbedan keduanya?
Baca SelengkapnyaOJK Cabut Izin Usaha 10 BPR hingga April 2024, Ini Sebabnya
28 hari lalu
Dalam empat bulan di 2024 ada 10 bank perkreditan rakyat (BPR) yang bangkrut dan dicabut izin usahanya oleh Otoritas Jasa Keuangan atau OJK.
Baca Selengkapnya