Anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Firdaus Djaelani. ANTARA/Rosa Panggabean
TEMPO.CO, Palembang - Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Muliaman D. Hadad menganjurkan Kepala OJK di daerah untuk menerapkan prinsip blusukan atau bergerak ke lembaga-lembaga daerah, termasuk universitas.
"Fungsi OJK di daerah harus masuk ke kampus-kampus. Jangan hanya diam di kantor dan duduk di kursi, di belakang meja, harus blusukan seperti presiden," ujar Muliaman di Universitas Sriwijaya, Palembang, Jumat, 24 Oktober 2014.
Saat memberikan pidato di hadapan akademikus dan mahasiswa, Muliaman mengatakan, Ketua OJK daerah harus mau turun langsung agar mengetahui hambatan penetrasi jasa keuangan di masyarakat. "Sering kali enggak match antara aturan yang ada dan apa yang terjadi di lapangan," ujar Muliaman.
Muliaman mengatakan pemegang otoritas daerah tersebut harus bisa membangun komunikasi. "Jangan menunggu. Jadi, enggak diam saja, tapi turun juga, terutama dalam hal memberikan edukasi," kata Muliaman.
Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia
12 hari lalu
Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia
Bank DBS Indonesia meraih peringkat AAA National Long-Term Rating dan National Short-Term Rating of F1+ dari Fitch Ratings Indonesia atas kinerja keuangan yang baik.