Jokowi (kanan) dan Jusuf Kalla. ANTARA/Rosa Panggabean
TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Umum Bidang Pemberdayaan Daerah Kamar Dagang dan Industri Indonesia Natsir Mansyur mengatakan karyawan di berbagai perusahaan akan diberi kesempatan nonton bareng pelantikan presiden dan wakil presiden baru, Joko Widodo-Jusuf Kalla, di kantor mereka masing-masing. "Biar karyawan merasakan semangat baru di era kepemimpinan baru," kata Natsir saat dihubungi Tempo, Jumat, 17 Oktober 2014.
Namun, Natsir menambahkan, kebijakan nonton bareng itu diserahkan kepada setiap perkantoran. Sebab, setiap perusahaan pasti memiliki kepentingan yang berbeda-beda pada hari itu. (Baca: Pelantikan Jokowi Tak Hambat Distribusi Barang)
Pada Senin, 20 Oktober 2014, Jokowi akan dilantik sebagai presiden ketujuh RI di Gedung MPR/DPR, Senayan. Setelah itu, Jokowi akan diarak menuju Istana Negara. Pesta rakyat digelar di kawasan Monas untuk menyambut pelantikan Jokowi.
Berkaitan dengan hajatan besar itu, Polda Metro Jaya akan melakukan rekayasa arus lalu lintas di area Thamrin, Sudirman, Senayan, dan silang monas.
Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran
10 jam lalu
Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran
Satgas Pelaksana Pembangunan Infrastruktur IKN menyebut rumah dinas menteri di IKN bisa ditambah jika presiden terpilih Prabowo Subianto membentuk kementerian baru. Pengamat menilai hal ini sebagai bentuk pemborosan anggaran.