Pemerintah Akan Batasi Produksi Timah  

Reporter

Selasa, 14 Oktober 2014 19:00 WIB

Pekerja melintas didepan tumpukan timah saat bongkar muat dikawasan Pelabuhan Sunda Kelapa, Jakarta. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Setelah mengatur tata niaga batu bara, pemerintah berencana menerapkan pembatasan produksi timah menyusul anjloknya harga logam ini di pasaran. "Kita pernah mencapai harga US$ 25 ribu per ton, kenapa sekarang tidak lagi," kata Direktur Jenderal Mineral dan Batu bara Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, R. Sukhyar, saat ditemui di kantornya, Selasa, 14 Oktober 2014. (Baca juga: Perdagangan di Bursa Timah BKDI Dinilai Tak Fair)

Menurut Sukhyar, pemerintah ingin meningkatkan harga timah dalam negeri agar mendapat keuntungan yang sesuai. Pasalnya, selama ini pemerintah pusat tidak terlibat mengatur perdagangan timah karena label eksportir terdaftar (ET) dikeluarkan oleh pemerintah provinsi dan gubernur. "Ini sangat janggal. Bisa-bisa sumbernya habis," ujarnya.

Produksi timah indonesia, kata Sukhyar, sangat berperan dalam penentuan harga timah dunia. Alasannya, sebanyak 70-80 persen pasokan timah dunia berasal dari Indonesia. "Kalau produksi sedikit saja kita kurangi, akan menggoyangkan harga pasar," katanya.

Sukhyar mengatakan pemerintah ingin membatasi produksi timah di kisaran 35-40 ribu ton per tahun, dengan cara membatasi pemberian label ET. Saat ini, produksi timah jauh di atas 40 ribu ton. Bahkan, timah yang diekspor mencapai 90 ribu ton per tahun dengan harga US$ 21 ribu per ton. Tingginya produksi dan absennya kewajiban pengolahan timah Indonesia membuat negara lain, seperti Malaysia dan Singapura, diuntungkan. "Sudah waktunya industri kita berbasis timah, jangan batangan terus," kata Sukhyar. (Baca: Dua Kubu Ngotot, Aturan Ekspor Timah Kompromistis)

ALI HIDAYAT | AYU PRIMA SANDI

Berita Terpopuler
Pendiri Facebook Temui Jokowi, VOA Islam Berang
Komentari FPI, Megawati Ditanya Balik
3 Orang Ini Calon Kuat Jaksa Agung Kabinet Jokowi







Berita terkait

Letusan Gunung Ruang Rusak Fasilitas Pemantau Kegempaan, Alat Apa Saja yang Dipasang?

15 hari lalu

Letusan Gunung Ruang Rusak Fasilitas Pemantau Kegempaan, Alat Apa Saja yang Dipasang?

Erupsi Gunung Ruang sempat merusak alat pemantau aktivitas vulkanik. Gunung tak teramati hingga adanya peralatan pengganti.

Baca Selengkapnya

Peringatan, Erupsi Gunung Semeru dan Marapi Siaga III

2 Maret 2024

Peringatan, Erupsi Gunung Semeru dan Marapi Siaga III

MAGMA Indonesia memperingatkan adanya Erupsi Gunung Semeru dan Marapi. Masyarakat diimbau tidak beraktivitas pada radius 5 kilometer.

Baca Selengkapnya

34 Ribu Rice Cooker Gratis Telah Dibagikan, Terbanyak Jawa-Bali

18 Januari 2024

34 Ribu Rice Cooker Gratis Telah Dibagikan, Terbanyak Jawa-Bali

Jawa-Bali merupakan daerah yang paling banyak menerima rice cooker gratis. Total anggaran program ini Rp 347 miliar.

Baca Selengkapnya

Syarat Dapat Rice Cooker Gratis dari Pemerintah, Apa Saja?

16 Oktober 2023

Syarat Dapat Rice Cooker Gratis dari Pemerintah, Apa Saja?

MKementerian ESDM akan memberikan bantuan 600 ribu unit rice cooker secara gratis, apa syaratnya?

Baca Selengkapnya

Indosolar Expo 2023: Upaya Bersama Bangkitkan Energi Surya Indonesia

26 Juli 2023

Indosolar Expo 2023: Upaya Bersama Bangkitkan Energi Surya Indonesia

Energi surya memiliki peran strategis dalam mengakselerasi upaya transisi energi khususnya di kawasan Asia Tenggara (ASEAN).

Baca Selengkapnya

5 Provinsi Penghasil Emas Terbesar di Indonesia

11 Februari 2023

5 Provinsi Penghasil Emas Terbesar di Indonesia

Inilah 5 Provinsi Penghasil emas terbesar di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Turunkan Emisi Efek Rumah Kaca, Kementerian ESDM Percepat Pengembangan Sektor Panas Bumi

11 Februari 2023

Turunkan Emisi Efek Rumah Kaca, Kementerian ESDM Percepat Pengembangan Sektor Panas Bumi

Kementerian ESDM terus mengembangkan sektor panas bumi untuk menurunkan efek rumah kaca.

Baca Selengkapnya

Menteri ESDM: Ekspor Emas Dihentikan Bertahap

10 Februari 2023

Menteri ESDM: Ekspor Emas Dihentikan Bertahap

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengatakan larangan ekspor emas akan dilakukan secara bertahap.

Baca Selengkapnya

Soal Ekosistem Kendaraan Listrik, Anggota DPR Minta Pemerintah Realistis

7 Februari 2023

Soal Ekosistem Kendaraan Listrik, Anggota DPR Minta Pemerintah Realistis

Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Eddy Soeparno meminta pemerintah realistis dengan target pembentukan ekosistem kendaraan listrik atau EV di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Inginkan Power Wheeling Tetap Dipertahankan di RUU EBT, Anggota DPR: Ada Jalan Tengah dengan Pemerintah

6 Februari 2023

Inginkan Power Wheeling Tetap Dipertahankan di RUU EBT, Anggota DPR: Ada Jalan Tengah dengan Pemerintah

Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Eddy Soeparno menginginkan skema power wheeling tetap dimasukkan dalam Rancangan Undang-Undang Enerbi Baru dan Terbarukan atau RUU EBT.

Baca Selengkapnya