TEMPO.CO, Jakarta - Lion Group melalui anak usahanya, PT Angkasa Transportindo Selaras (ATS), berencana mengelola Bandar Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur. Pengelolaan akan dimulai dengan renovasi dan perluasan Bandara. Upaya ini diklaim untuk mengurangi kepadatan pesawat di Bandara. (Baca: Jakarta Butuh Bandar Udara Ketiga)
Direktur Umum Lion Group Edward Sirait mengatakan aksi korporasi ini adalah tindak lanjut kerja sama pemanfaatan lahan Bandara dengan Induk Koperasi TNI AU (Inkopau). PT Adhi Karya Tbk akan ditunju sebagai kontraktor. "Angkasa Pura II masih sebagai pengelola. Namun, jika perluasan sudah selesai sembilan bulan ke depan, maka kami ambil alih, karena kami yang memiliki hak legalnya," kata Edward saat melakukan konferensi pers di Jakarta, Selasa, 14 Oktober 2014. (Baca: Bandara Halim Siap Layani Pemudik)
Menurut dia, undang-undang memperbolehkan hal tersebut, asalkan persyaratannya dipenuhi. Dia mengklaim upaya pengelolaan ini sudah melalui proses perizinan cukup lama. Lion Group sudah mendapatkan izin kelola sejak 2006 dan akan berakhir 25 tahun mendatang. Dalam perjanjian itu tertulis status tanah milik TNI AU dan dikerjasamakan dengan Lion Group.
Mekanisme pengambilalihan pengelolaan seperti ini adalah hal yang wajar. Dia mencontohkan Bandara Timika yang saat ini diambil alih oleh Kementerian Perhubungan. Edward juga mengklaim sudah melakukan komunikasi intensif dengan Angkasa Pura II. Pihak Angkasa Pura, tutur Edward, tak mempermasalahkan perizinan selama sesuai dengan aturan yang berlaku.
Edward memastikan nantinya Halim akan tetap menjadi bandara umum. Jika pesawat low cost carrier sanggup dengan biaya yang dibebankan, pengelola tak bisa melarang, termasuk adanya kenaikan airport tax.
FAIZ NASHRILLAH
Berita Terpopuler
Pendiri Facebook Temui Jokowi, VOA Islam Berang
Komentari FPI, Megawati Ditanya Balik |
3 Orang Ini Calon Kuat Jaksa Agung Kabinet Jokowi
Berita terkait
Liburan ke Eropa, Siap-siap 10 Bandara yang Bikin Stres
3 jam lalu
Sepuluh bandara tersebut berdasarkan 2024 Stressful Airport Index di Eropa
Baca Selengkapnya10 Bandara Terbersih di Dunia, Didominasi Asia Hanya 1 dari Eropa
10 jam lalu
Dari sepuluh bandara terbersih di dunia, hanya satu bandara di Eropra yang masuk dalam daftar tersebut
Baca SelengkapnyaBudi Karya Minta Aset Bandara Tuanku Tambusai Segera Dilimpahkan ke Kemenhub
1 hari lalu
Budi Karya menginstruksikan agar aset Bandara Tuanku Tambusai, Riau diserahkan ke Kementerian Perhubungan.
Baca SelengkapnyaBandara Sam Ratulangi Manado Dibuka Lagi Usai Tutup Sementara karena Erupsi Gunung Ruang
1 hari lalu
Operasional Bandara Sam Ratulangi Manado kembali dibuka setelah sempat ditutup sementara karena terdampak sebaran abu vulkanik Gunung Ruang.
Baca SelengkapnyaBandara AH Nasution Sumut Senilai Rp 434,5 Miliar Rampung Dibangun, Menhub: Bisa Tingkatkan Ekonomi Daerah
1 hari lalu
Proyek pembangunan bandara AH Nasution ini mulai dibangun pada 2020 dengan anggaran sebesar Rp 434,5 miliar.
Baca SelengkapnyaDampak Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Ditutup hingga Pukul 10.00 WITA Hari Ini
1 hari lalu
Penutupan Bandara Sam Ratulang Manado diperpanjang hingga pagi hari ini, Ahad, 5 Mei 2024, pukul 10.00 WITA.
Baca SelengkapnyaFakta Bandara Internasional Kansai Jepang, Biaya Pembangunan Termahal dan Terancam Tenggelam
2 hari lalu
Mulai dari lokasi pembangunannya di pulau buatan sampai ancaman tenggelam, simak informasi menarik tentang Bandara Internasional Kansai Jepang.
Baca SelengkapnyaBandara di Jepang Ini Tak Pernah Kehilangan Bagasi Penumpang, Apa Rahasianya?
2 hari lalu
Bandara Internasional Kansai Jepang pertama kali dibuka pada 1994, dan diperkirakan melayani 28 juta penumpang per tahun.
Baca SelengkapnyaErupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Masih Ditutup hingga Besok
2 hari lalu
Penutupan sementara operasional Bandara Sam Ratulangi Manado kembali diperpanjang hingga besok, Sabtu, 4 Mei 2024 pukul 18.00 WITA.
Baca Selengkapnya17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?
2 hari lalu
Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi mengatakan pemangkasan jumlah bandara internasional tidak bepengaruh signifikan ke ekonomi daerah.
Baca Selengkapnya