Tenaga Konstruksi Indonesia Jadi Incaran Dunia  

Senin, 13 Oktober 2014 15:56 WIB

Kepala BNP2TKI Gatot Abdullah berbincang dengan tenaga kerja migran yang baru pulang di Crisis Center terminal 2 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, 1 Oktober 2014. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat.

TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia banyak mengirim tenaga kerja dari berbagai bidang pekerjaan ke luar negeri. Di antaranya, ahli konstruksi, hospitality, kesehatan, dan pertambangan. Dari bidang-bidang keahlian itu, sektor konstruksi dan migas ternyata paling banyak menghasilkan devisa.

"Satu orang pada sektor itu bisa menghasilkan devisa US$ 7-14 ribu per tahun," ujar Direktur Promosi BNP2TKI Anjar Prihantono di Kementerian Perdagangan, Senin, 13 Oktober 2014. (Baca: Buntut ISIS, Lamongan Data TKI di Timur Tengah)

Anjar menyatakan permintaan TKI profesional saat ini makin besar kendati yang lebih sering disorot adalah tenaga kerja domestik (rumah tangga dan kurang terampil). "Tenaga kerja kita di Malaysia yang unskilled itu hanya sedikit. Justru posisi-posisi senior itu banyak diisi oleh orang Indonesia," ujarnya.

Menurut Anjar, permintaan dunia untuk tenaga kerja terampil asal Indonesia terus diterimanya. Dalam Trade Expo Indonesia yang digelar pekan lalu, misalnya, sejumlah negara mendaftarkan permintaan kebutuhan TKI hingga 11.800 tenaga kerja. Jumlah ini meningkat drastis dibandingkan tahun lalu yang hanya sebesar 4.700 tenaga kerja. "Permintaan tersebut didominasi oleh sektor hospitality dan konstruksi," katanya. (Baca: BNP2TKI: 40 Persen TKI Belum Bisa Pulang Mandiri)

Anjar berharap ke depannya sektor pelayanan jasa TKI ini semakin berkembang. Selanjutnya, mereka dapat kembali ke Tanah Air dan mengembangkan kewirausahaan di daerah-daerah. "Saya berharap, setelah sukses, mereka bisa kembali ke Indonesia dan membangun serta mengembangkan daerahnya melalui industri kreatif dan industri lainnya," katanya.

PINGIT ARIA

Terpopuler:

Di Yogya, Zuckerberg Coba Facebook di Pos Ronda
Pengganti Ahok Mantan Koruptor, Ini Kata Gerindra
Video Penganiayaan Murid SD di Bukittinggi Beredar
Di Yogya, Bos Facebook Selfie Bareng Ibu-ibu
Pemuda Ini Diajak Bos Facebook Bertemu Jokowi

Berita terkait

Barang Pekerja Migran Bebas Masuk tapi Harus Ikuti Peraturan Menteri Keuangan, Apa Saja Syaratnya?

3 hari lalu

Barang Pekerja Migran Bebas Masuk tapi Harus Ikuti Peraturan Menteri Keuangan, Apa Saja Syaratnya?

Kementerian Perdagangan menghapus pembatasan jumlah maupun jenis pengiriman atau barang impor milik pekerja migran (PMI) tapi tetap diawasi Bea Cukai

Baca Selengkapnya

Harga Produk Pertambangan Masih Fluktuatif

4 hari lalu

Harga Produk Pertambangan Masih Fluktuatif

Harga komoditas produk pertambangan yang dikenakan bea keluar fluktuatif, konsentrat tembaga dan seng masih naik pada periode Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Kemendag Sosialisasikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Soal Pengaturan Impor

4 hari lalu

Kemendag Sosialisasikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Soal Pengaturan Impor

Permendag nomor 3 tahun 2023 diklaim belum sempurna.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

9 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Pameran Dekorasi Rumah Indonesia di Taiwan Raup Transaksi Rp 4,73 Miliar

9 hari lalu

Pameran Dekorasi Rumah Indonesia di Taiwan Raup Transaksi Rp 4,73 Miliar

Kementerian Perdagangan menggelar pameran dekorasi rumah Indonesia di Taiwan, total transaksi yang diperoleh Rp 4,73 miliar.

Baca Selengkapnya

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan Lantik 6 Pejabat Eselon I dan II, Berpesan Waspadai Situasi Geopolitik Timur Tengah

9 hari lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan Lantik 6 Pejabat Eselon I dan II, Berpesan Waspadai Situasi Geopolitik Timur Tengah

Menteri Perdagangan melantik pejabat eselon I dan II. Dia berpesan agar siap menghadapi keadaan geopolitik Timur Tengah saat ini.

Baca Selengkapnya

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

11 hari lalu

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

Kementerian Perindustrian atau Kemenperin menyatakan impor untuk komoditas bahan baku plastik kini tidak memerlukan pertimbangan teknis lagi.

Baca Selengkapnya

Kementerian Perdagangan Sebut Utang Rafaksi Minyak Goreng Segera Dibayar

12 hari lalu

Kementerian Perdagangan Sebut Utang Rafaksi Minyak Goreng Segera Dibayar

Kementerian Perdagangan mengatakan bahwa utang rafaksi minyak goreng akan segera dibayarkan.

Baca Selengkapnya

Kemendag Gelar Festival Hari Konsumen Nasional

16 hari lalu

Kemendag Gelar Festival Hari Konsumen Nasional

Kementerian Perdagangan atau Kemendag menggelar festival untuk memperingati Hari Konsumen Nasional (Harkonas).

Baca Selengkapnya

Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen

18 hari lalu

Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen

Kementerian Perdagangan menyebut sektor penjualan online paling banyak dilaporkan keluhan konsumen lantaran banyak penipuan. Selain itu, Kemendag telah menutup setidaknya 223 akun yang diindikasi sebagai penipu.

Baca Selengkapnya