Petugas memeriksa pemancar di salah satu menara BTS (Base Transceiver Stations) milik Telkomsel di Pulau Tongkeng, Kepulauan Seribu, Jakarta, Sabtu (10/3). ANTARA/Yudhi Mahatma
TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Pemasaran PT Telkom Seluler, Mas'ud Khamid, mengatakan Telkomsel akan menjalankan jaringan long-term evolution (LTE) 4G di Jakarta dan Bali pada Desember tahun ini. Setelah jaringan 4G beroperasi di Bali dan Jakarta, mulai Triwulan I-2015, Telkomsel akan membangun jaringan 4G di delapan kota lainnya.
"Sepanjang tahun 2015 kami akan agresif membangun jaringan 4G," kata Mas'ud Khamid di National Golf Club, Senayan, Jakarta, Rabu 8 Oktober 2014. (Baca:Pensiun Menteri, Tifatul Tetap Akan Urus Internet)
Jaringan 4G LTE menawarkan kecepatan unduh 75-100 Mbps dan kecepatan unggah 3-12 Mbps. Akses Internet perangkat mobile lewat jaringan ini bisa tiga kali lebih cepat dibandingkan dengan menggunakan jaringan 3G.
Mas'ud mengatakan Telkomsel memasang target pembangunan jaringan 4G di 200 kota. Namun, dalam pembangunan jaringan tersebut, Telkomsel akan tetap terus mengevaluasi perkembangan pasar. "Kami akan sesuaikan dengan respons pasar," katanya. (Baca:Kominfo Tegaskan Mantan Dirut IM2 Tak Langgar Aturan )
Pembangunan jaringan 4G ini dinilai Telkomsel tidak sulit karena perusahaan cukup memasang modul di menara (base transceiver station/BTS) yang sudah ada. Saat ditanya soal jumlah anggaran untuk membangun jaringan tersebut, ia enggan menjawab. "Saya belum bisa sampaikan angkanya sekarang," ujar Mas'ud.
Internet di RI Termurah Nomor 17 di Dunia, Indosat: Karena Tingginya Permintaan dan Penetrasi
17 November 2023
Internet di RI Termurah Nomor 17 di Dunia, Indosat: Karena Tingginya Permintaan dan Penetrasi
Steve Saerang, Senior Vice President Head of Corporate Communications Indosat Ooredoo Hutchison menjelaskan tarif internet Indonesia tergolong lebih murah